Frederick Russell Jones lahir pada tanggal 2 Juli 1930, dari keluarga kelas pekerja di Pittsburgh. Teman-temannya memanggilnya Fritz. Saat kanak-kanak dia sebagai pengantar koran ke keluarga Billy Strayhorn. Ia masuk Islam sekitar tahun 1950 dan mengganti nama Frederick Russell Jones menjadi Ahmad Jamal.
Keluarganya mengidentifikasi Jamal sebagai anak ajaib karena pada usia tiga tahun setelah pamannya menantang dia untuk mengulangi apa yang dia mainkan di piano keluarga.
Jamal bersekolah di George Westinghouse High School yang terintegrasi di Pittsburgh di bawah bimbingan direktur musik Carl McVicker Sr., di mana dia belajar musik klasik dan juga jazz.
“Kami tidak memiliki pemisahan antara gereja dan negara: Anda harus mempelajari Beethoven dan Bach, Duke Ellington dan Art Tatum. Anda harus mempelajari kedua dunia, musik klasik Eropa serta musik klasik Amerika, yang oleh sebagian orang disebut ‘jazz,'” kata Jamal kepada Majalah SFJAZZ.
Saat tumbuh dewasa, idola musik Jamal adalah pianis Nat King Cole, Art Tatum, yang dia temui ketika dia berusia 14 tahun, dan terutama sesama penduduk asli Pittsburgh, Erroll Garner.
Tentang sumber pendekatan orkestra terhadap ansambelnya, Jamal menjawab: “Erroll Garner! Tidak ada yang lebih terorganisir daripada Erroll. Dia adalah orkestra dalam dirinya sendiri. Dia adalah pengaruh terbesar saya.”
Awal Karir Profesional Ahmad Jamal
Jamal mulai bermain secara profesional pada usia 14 tahun, melakukan tur dengan band besar teman sekelas George Hudson pada usia 17 tahun, dan dikontrak oleh Okeh Records oleh produser John Hammond di awal usia 20-an.
Jamal merekam album yang mendapat pujian kritis pada saat dia berusia 25 tahun. Pada akhir tahun 1940-an, Jamal menikah dan tinggal di Chicago, dan tampaknya bertekad untuk merekam setiap lagu di The Great American Songbook.
Jamal memiliki bakat luar biasa dalam mendekonstruksi lagu-lagu populer dan menyusunnya kembali dengan cara yang tidak terduga.
Rilisan dua disk berjudul ‘The Legendary Okeh’ dan ‘Epic Recordings’ menyatukan rekaman Jamal antara tahun 1951 dan 1955, dengan gitaris Ray Crawford dan pemain bass Eddie Calhoun dan Israel Crosby.
Saat remaja, Jamal mendengarkan artis bebop seperti Dizzy Gillespie, Bud Powell dan Charlie Parker tetapi dia memilih jalan yang berbeda.
“Jamal mengantarkan era baru improvisasi melodi yang sangat kontras dengan inovasi bebop sebelumnya,” tulis kritikus AllMusic Thom Jurek.
Coba dengar “Squeeze Me” versi Jamal dengan Crawford pada gitar dan Crosby pada bass.
Kompilasi sembilan disk berjudul Sesi Argo Ahmad Jamal Lengkap 1956-62 terdiri dari lebih dari 100 lagu dari The Great American Songbook, bersama dengan beberapa lagu asli Jamal.
Setiap lagu disusun dengan indah dan dibawakan dengan cermat oleh trio termasuk bassis lama Jamal, Israel Crosby, bersama dengan drummer Vernel Fournier dan Walter Perkins.
—000—
Sumber: Allaboutjazz.com
Tinggalkan Balasan