• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Marah, Kenapa Susah Dipisahkan Dari Kehidupan Kita?

19 Juni 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Ilustrasi ekspresi marah. Foto: iStock
Oleh: Esti D. Purwitasari SPsi MM

Tampaknya ‘marah’ sudah menjadi hal yang susah dipisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia. Menurut jajak pendapat Gallup terhadap lebih dari 147.000 orang di 142 negara, hampir seperempat responden mengaku biasa marah secara rutin. Jumlah ini tak banyak berubah dalam tiga tahun terakhir.

Kalau seperempat populasi manusia mudah marah, cukup besar kemungkinan kita juga biasa marah. Ya, wajar lah. Karena marah adalah salah satu emosi dasar manusia. Setara dengan emosi gembira, sedih, jijik, takut, heran, dan lain-lain.

Saat kita marah, ada perubahan fisiologis dan biologis dalam tubuh. Antara lain peningkatan detak jantung dan tekanan darah, peningkatan kadar adrenalin dan noradrenalin.

Kemarahan bisa menjadi hal yang baik jika bisa mendorong kita berupaya mencapai hasil positif atau memotivasi kita menyingkirkan perasaan negatif. Yang tidak baik adalah amarah berlebihan. Selain merusak kesehatan dan fisik kira sendiri, ini bisa mengganggu hubungan baik dengan orang lain. Tak heran jika kemarahan berlebihan dapat menimbulkan konsekuensi negatif dan dianggap sebagai emosi tidak menyenangkan.

Nah, bagaimana cara untuk bisa mengendalikan amarah sehingga tidak meledak-ledak?

Prof Brad J. Bushman dari Ohio State University di Amerika Serikat, bersama mahasiswanya Sophie L. Kjærvik, melakukan meta-analisis berdasarkan data dari 154 penelitian dengan total lebih dari 10.000 partisipan. Mereka mencari teknik dan aktivitas lumrah yang terbaik untuk mengurangi amarah.

Hasilnya?

Sebagaimana dimuat dalam jurnal Clinical Psychology Review edisi Mei 2024, mereka menemukan bahwa aktivitas yang menurunkan gairah sangat efektif dalam mengurangi tingkat kemarahan dan agresi. Aktivitas ini semacam yoga, meditasi, laku spiritual, dan sejenisnya. Ini berlaku pada partisipan dari semua jenis kelamin, ras, usia, dan budaya. Hasilnya sama baiknya untuk kalangan pelajar, pelaku kriminal, hingga penyandang disabilitas.

Teknik ini tetap efektif meski cara penerapannya beragam. Misalnya, melalui media digital atau nyata, dalam sesi kelompok dan individu, di lapangan atau di dalam ruang.

Intervensi menjadi lebih efektif jika itu juga mencakup aktivitas kognitif dan penurunan gairah. Misalnya, ditambahi penenangan spiritual.

Di sisi lain, aktivitas yang meningkatkan gairah tidak cukup efektif atau tidak konsisten dalam mengurangi tingkat kemarahan dan agresi. Misalnya, joging justru terbukti lebih cenderung meningkatkan kemarahan. Ada sejumlah orang berolahraga bola atau mengikuti kursus gerak fisik untuk menurunkan tingkat kemarahan, namun hasilnya tidak konsisten.

Jadi, olah raga fisik, jika hanya untuk mengelola amarah, tidak terlalu efektif. Olahraga jogging mungkin baik untuk kekuatan jantung, tapi kurang baik untuk pengendalian amarah. Pendekatan yang lebih efektif untuk mengelola amarah adalah ‘meredam panas’. Yakni, lakukan penenangan diri dengan aktivitas yang menurunkan gairah.

Ada banyak nasihat dari Rasul untuk mengendalikan amarah. Kalau marahnya dalam posisi berdiri, segeralah duduk untuk lebih mudah menenangkan diri. Dengan metafora amarah terbuat dari api, maka berwudlulah untuk meredam panas di kepala sehingga pikiran jadi tenang. Bisa juga dengan membaca taawudz sambil diam mengendalikan diri dan pikiran.

—000—

*Psikolog, Tinggal di Surabaya

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, Tips, update, wawasan Ditag dengan:Esti D. Purwitasari, Gallup, Kehidupan Kita?, Marah, Mengendalikan Marah

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Ilmu Menjagamu, Harta Harus Kau Jaga

13 November 2025 By admin

DPR Usulkan Pembentukan Tim Keamanan Sekolah untuk Cegah Kekerasan dan Bullying

13 November 2025 By admin

Laporta Tegas Bantah Isu Kembalinya Messi ke Barcelona

13 November 2025 By admin

Wamenlu: Program Makan Bergizi Gratis Tuai Pujian Dunia

13 November 2025 By admin

Google Akan Tandai Aplikasi Boros Baterai di Play Store Mulai 2026

13 November 2025 By admin

India, Diabetes, dan Makan Bergizi Gratis

12 November 2025 By admin

Benson Boone Tanggapi Tak Masuk Nominasi Grammy 2026: “Lirikku Jenius!”

12 November 2025 By admin

Dua Badai Besar Landa Filipina, Korban Meningkat Tajam

12 November 2025 By admin

Sekolah Disarankan Bentuk “Ruang Jeda” untuk Bantu Siswa Pulihkan Trauma

12 November 2025 By admin

Akademisi UGM Soroti Dominasi Oligarki dan Kemunduran Substansi Demokrasi di Indonesia

11 November 2025 By admin

KPAI Dorong Deteksi Dini dan Dukungan Sekolah untuk Cegah Ekstremisme pada Anak

11 November 2025 By admin

Cristiano Ronaldo Tegaskan Akan Pensiun dalam Satu hingga Dua Tahun ke Depan

11 November 2025 By isa

Benarkah Indonesia Darurat Perundungan?

11 November 2025 By admin

Australia dan UNICEF Perkuat Program Makanan Bergizi Gratis di Indonesia

11 November 2025 By admin

Indonesia U-17 Akhiri Fase Grup H dengan Kemenangan 2-1 atas Honduras

11 November 2025 By admin

Inter Milan Rebut Puncak Klasemen Serie A Usai Kalahkan Lazio 2-0

10 November 2025 By admin

Presiden Prabowo Kaji Pembatasan Game Daring Usai Insiden Ledakan di SMA 72 Jakarta

10 November 2025 By admin

Manchester City Tundukkan Liverpool 3-0, Perebutan Puncak Klasemen Semakin Panas

10 November 2025 By admin

Nova Arianto Ingin Timnas U-17 Tampil Agresif Hadapi Honduras

10 November 2025 By admin

Universitas Al-Azhar Resmi Buka Program Studi Bahasa Indonesia

9 November 2025 By admin

Derbi Turin Tanpa Pemenang, Juventus dan Torino Berbagi Poin

9 November 2025 By admin

OpenAI Digugat Usai Diduga ChatGPT Dorong Pengguna untuk Bunuh Diri

9 November 2025 By admin

Ketika Sofa, Kasur, dan Sampah Raksasa Mengancam Jantung Drainase Surabaya

8 November 2025 By admin

Sampah Jadi Penyebab Utama Banjir Surabaya

8 November 2025 By admin

Guardiola Terpukau Raih Laga ke-1.000 sebagai Pelatih: “Angkanya Gila!”

8 November 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Pemerintah Libatkan 100 Koperasi Besar untuk Bina Kopdes Merah Putih
  • Indonesia U-23 Takluk 0-3 dari Mali dalam Laga Uji Coba
  • Doa Indah Nabi SAW: Menolak Haram, Menguatkan Tawakal
  • Surabaya–Inggris Sepakati Program Sekolah Kurangi Sampah Plastik
  • Dua Gol Woltemade Antar Jerman Taklukkan Luxembourg 2-0

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.