Surabaya (Trigger.id) – ‘Poso’ atau puasa yang kita lakukan sehari-hari ternyata berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki sarat makna.
Menukil buku ‘Memantaskan Diri Menyambut Ramadhan’ karya Abu Maryam Kautsar, kata ‘puasa’ tersebut berasal dari penggabungan dua suku kata ‘upa’ dan ‘vasa’. Dan ini merujuk pada perilaku atau tradisi puasa masyarakat nusantara terdahulu yang mayoritas menganut Hindu-Budha.
‘Upa’ bermakna dekat dan ‘vasa’ berarti Yang Maha Agung. Sehingga ‘upavasa’ memiliki arti mendekatkan diri ke Yang Maha Kuasa.
Sementara dalam bahasa Arab, puasa disebut dengan ‘shaum’. Namun kaya puasa dipilih oleh para pendakwah terdahulu dengan tujuan memperkenalkan perintah ‘shaum’ sebagai salah satu bentuk ibadah tersebut.
Para Da’i sepakat. kata ‘puasa’ dipilih untuk memudahkan pendekatan pemahaman dan kelancaran dakwah Islam waktu itu.
Sementara Budi Hariyanto dalam bukunya ‘Puasa, Ibadah Kaya Makna’ ia menulis, karena mayoritas dan sudah membudaya selama ratusan tahun, istilah puasa jadi istilah yang dimiliki kaum muslimin dengan pengertian yang sama dengan ‘shaum’. (ian)
Tinggalkan Balasan