Surabaya (Trigger.id) – Persebaya Surabaya memang tampil kurang memuaskan di pra musim Piala Presiden 2022. Namun ada cerita menarik tentang kembalinya Satria Tama sebagai penjaga gawang Persebaya Surabaya.
Turnamen pra-musim Piala Presiden 2022 benar-benar dijadikan sebagai laboratorium oleh Aji Santoso untuk meramu pemain. Beberapa pemain menjalani debutnya. Ada yang debut sebagai pemain Liga 1, ada yang juga yang comeback setelah cedera cukup lama. Satria Tama salah satunya.
Pemain yang mengisi pos penjaga gawang tersebut kembali membela Persebaya setelah sembilan bulan lebih absen karena cedera. Ia terakhir kali bermain saat Bajol Ijo menghadapi Persela Lamongan di laga eksebisi dalam rangka persiapan menjelang kompetisi musim lalu.
Tampil setelah absen satu musim, tidak membuat Satria Tama grogi. Rupanya ia punya resepnya.
“Alhamdulillah yang pasti saya bersyukur akhirnya bisa merumput kembali. Ini tidak lepas dari dukungan fisioterapis, pelatih, rekan-rekan dan terutama keluarga,” ungkap pemain yang pernah menjadi bagian timnas Indonesia tersebut, seperti dikutip Persebaya.id.
“Dukungan dari ibu, dari istri yang selalu mengatakan saya sudah sembuh, bikin motivasi berlipat. Wani tok pokoknya,” tegasnya.
Memang Satria Tama gagal mencatatkan clean sheet di laga melawan Bali United. Namun penampilannya di bawah mistar cukup menjanjikan untuk ukuran pemain yang lama cedera.
Total lima penyelamatan dilakukan oleh pria satu anak itu selama 90 menit bermain. Salah satu yang krusial ketika mementahkan tendangan bebas Eber Bessa.
Ia juga sempat menghalau pergerakan Yabes Roni yang tak terkawal di sisi kiri pertahanan Persebaya. Hingga akhirnya aksinya diganjar kartu kuning karena dianggap sebuah pelanggaran.
Meski baru bermain satu pertandingan, Tama bertekad, dari laga perdananya ini menjadi evaluasi untuk penampilannya ke depan. Untuk menemukan kembali kematangannya dan bersaing untuk menjadi kiper utama.
“Semua di sini saling support. Teman-teman juga bersaing sehat. Tugas saya latihan dengan keras, mengevaluasi diri, sisanya saya percayakan ke pelatih,” bebernya.
“Semoga dari pra-musim ini kita bisa belajar banyak dan siap untuk menghadapi kompetisi. Tidak hanya siap tapi harus bisa memberi kejutan karena tampil jauh lebih baik dibandingkan pra-musim,” tandasnya. (ian)
Tinggalkan Balasan