• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Wulan Kapitu Periode Suci Bagi Masyarakat Suku Tengger

27 Desember 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Probolinggo (Trigger.id) – Wulan Kapitu, yang berarti bulan ketujuh dalam penanggalan Jawa, merupakan periode suci bagi masyarakat Suku Tengger. Selama bulan ini, mereka melaksanakan serangkaian ritual yang sarat dengan nilai spiritual, bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjaga harmoni dengan alam.

Suku Tengger akan melaksanakan ritual suci Wulan Kapitu yang menjadi tradisi adat turun-temurun pada Desember 2024 hingga Januari 2025, sehingga ritual itu mempengaruhi akses wisata di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) karena kendaraan bermotor dilarang melintas kecuali dalam kondisi darurat.

Puncak Wulan Kapitu dimulai pada Minggu tanggal 29 Desember 2024 pukul 18.00 WIB dan berlangsung hingga Senin tanggal 30 Desember 2024 pukul 18.00 WIB.

“Penutupan kawasan wisata di Kaldera Tengger diberlakukan pada periode tersebut untuk memastikan ritual berlangsung khidmat,” kata Sekretaris Paruman Dukun Pandita Tengger Bambang Suprapto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/12).

Tradisi Wulan Kapitu Suku Tengger memiliki daya tarik unik yang mencerminkan nilai-nilai spiritual, budaya, dan harmoni dengan alam. Wulan Kapitu dianggap sebagai bulan yang sangat sakral dalam kalender Jawa Tengger. Pada bulan ini, masyarakat Tengger percaya bahwa batas antara dunia manusia dan dunia spiritual lebih dekat, sehingga doa-doa mereka lebih mudah terkabul.Kawasan seperti Gunung Bromo, yang menjadi tempat ritual, juga memiliki nilai spiritual yang tinggi. Penutupan akses wisata untuk menjaga kekhidmatan ritual menambah nuansa sakral tradisi ini.

Salah satu nilai utama dari tradisi ini adalah keselarasan dengan alam. Selama Wulan Kapitu, masyarakat Tengger menjaga ketenangan lingkungan, mengurangi aktivitas duniawi, dan menghormati alam melalui doa dan persembahan.Penutupan area seperti Laut Pasir dan Savana selama ritual mencerminkan komitmen mereka terhadap pelestarian lingkungan.

Puasa Mutih dan Tapabrata menunjukkan laku spiritual yang mendalam, menekankan pengendalian diri, kesederhanaan, dan introspeksi. Praktik ini mengajarkan nilai-nilai spiritual universal yang relevan dengan kehidupan modern.

Tradisi ini menunjukkan bagaimana masyarakat Tengger mempertahankan warisan budaya leluhur mereka di tengah modernisasi. Kehidupan spiritual dan ritual mereka tetap menjadi bagian integral dari identitas budaya.

Jalannya Upacara Adat Wulan Kapitu:

  1. Puasa Mutih: Pada awal dan akhir Wulan Kapitu, masyarakat Tengger menjalani puasa mutih, yaitu berpantang mengonsumsi gula, garam, dan makanan yang dapat menggugah nafsu duniawi. Tujuan dari puasa ini adalah untuk meningkatkan kemampuan spiritual dan membersihkan diri dari pengaruh negatif.
  2. Tapabrata: Selain puasa, mereka melakukan tapabrata, yaitu laku prihatin dengan menghindari kegiatan yang bersifat duniawi dan fokus pada kegiatan spiritual. Selama periode ini, ketenangan dan kesunyian dijaga dengan ketat.
  3. Ritual di Pura dan Tempat Suci: Masyarakat Tengger mengadakan upacara di pura dan tempat-tempat suci lainnya, memanjatkan doa dan persembahan kepada leluhur serta dewa-dewa yang mereka hormati. Ritual ini dilakukan dengan khidmat dan penuh penghormatan.
  4. Penutupan Akses Wisata: Selama puncak Wulan Kapitu, akses ke kawasan wisata seperti Gunung Bromo, Laut Pasir, Savana, dan Mentigen ditutup untuk kendaraan bermotor. Hal ini dilakukan untuk memastikan ritual berlangsung dengan khidmat tanpa gangguan. Penutupan biasanya berlangsung selama 24 jam, dimulai dari pukul 18.00 WIB pada hari pertama hingga pukul 18.00 WIB pada hari berikutnya.

Tradisi Wulan Kapitu mencerminkan kedekatan masyarakat Tengger dengan alam dan komitmen mereka dalam menjaga keseimbangan spiritual. Dengan melaksanakan ritual ini, mereka berharap mendapatkan berkah dan perlindungan dari Yang Maha Kuasa. (ian)

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, nusantara, update Ditag dengan:Bromo, Periode Suci, Suku Tengger, Tengger, Wisata Bromo, Wulan Kapitu

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Membuka Pintu Keberkahan Rezeki, Belajar Dari Kisah Abdurrahman bin Auf RA

30 Juni 2025 By admin

Yoan Bonny Segera Bergabung dengan Inter Milan dari Parma

30 Juni 2025 By admin

Marc Marquez Juarai MotoGP Belanda 2025, Samai Rekor Giacomo Agostini

30 Juni 2025 By admin

Waspada Empat Hal yang Meracuni Hati

29 Juni 2025 By admin

Katy Perry Absen dari Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sánchez

29 Juni 2025 By admin

Riuhnya Festival Kuda Tradisional Cibogo, Warisan Budaya Rakyat Sumedang

29 Juni 2025 By admin

Berjalan Lebih dari 100 Menit Sehari Bisa Kurangi Risiko Sakit Punggung Bawah Kronis

29 Juni 2025 By admin

Israel Keluarkan Perintah Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Tengah

29 Juni 2025 By admin

Tragedi Rinjani, Kemenparekraf Tegaskan Pentingnya Kepatuhan SOP Pendakian

29 Juni 2025 By admin

Makan Mangga Setiap Hari, Apa Dampaknya terhadap Kadar Gula Darah Anda?

29 Juni 2025 By admin

Wali Kota Surabaya Ajak Pelajar Teladani Bung Karno Lewat Tur Literasi

29 Juni 2025 By admin

Trump Sebut Gencatan Senjata di Gaza Mungkin Terjadi dalam Sepekan

29 Juni 2025 By admin

Remaja Suriah Didakwa Terkait Rencana Teror di Konser Taylor Swift di Wina

28 Juni 2025 By admin

BPH Kaji Masa Tinggal Jamaah Haji Jadi 30 Hari pada Musim Haji 1447 H

28 Juni 2025 By admin

Trump Kecam Khamenei, Ancam Akan Bombardir Iran Jika Lanjutkan Program Nuklir

28 Juni 2025 By admin

Ini Jadwal Lengkap 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

28 Juni 2025 By admin

Jatim Siapkan 19 Lokasi Sekolah Rakyat, Salah Satunya di Jombang

28 Juni 2025 By admin

PBB: Israel Lakukan Genosida Lewat Kekerasan Reproduksi

28 Juni 2025 By admin

Kemendikti Saintek Bentuk Satgas Akselerasi Tambah Dokter

28 Juni 2025 By admin

Keutamaan dan Bacaan Niat Puasa Muharram, Tasu’a, dan Asyura

27 Juni 2025 By admin

Khamenei Bantah Klaim Trump: Kerusakan Fasilitas Nuklir Iran Dibesar-besarkan

27 Juni 2025 By isa

KPK Duga Korupsi Kuota Haji Khusus Terjadi pada 2023–2024

27 Juni 2025 By admin

Khutbah Jumat: Hakikat Taat yang Sesungguhnya

27 Juni 2025 By admin

Jazz dan Big Band, Harmoni Dinamis dalam Sejarah Musik Dunia

26 Juni 2025 By admin

Muharram, Sejarah dan Keutamaan Amal Di Dalamnya

26 Juni 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Gubernur Jatim Khofifah Terkait Kasus Dana Hibah
  • Menlu Sugiono: Pengiriman 10 Ribu Ton Beras ke Gaza Terkendala Akses Masuk
  • Fluminense Singkirkan Inter Milan di 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025
  • Film Terakhir Fast & Furious Tayang 2027, Vin Diesel: Brian Kembali Hadir
  • Makepung, Pacuan Kerbau Pelestari Tradisi dan Identitas Budaya Bali

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.