
Jombang (Trigger.id) – Berkali-kali kita kurang tepat dalam memilih pemimpin. Meskipun Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) kurang dari dua tahun lagi, tetapi Emha Ainun Najib (Cak Nun) mengingatkan jangan sampai salah dalam memilih pemimpin, karena itu jangan kemrungsung .
“Nanti kalau Anda masuk bilik suara untuk nyoblos, ojo lali ndugo . Berdoalah agar kita bisa memilih dan dipilihkan Allah pemimpin yang tepat,” pesan Cak Nun kepada ribuan jamaah Maiyah, yang mengikuti kegiatan Sinau Bareng di Saieda Estate Wonosalam Jombang, Sabtu (15/10/2022) malam.
Cak Nun menyindir beberapa pihak yang sudah mulai ancang-ancang untuk memilih calon dan ada pihak yang berusaha dipilih di Pemilu mendatang. “Pilihen sing ga nyalon . Tapi itu khan sulit. Karena kita dipaksa oleh sistem dan kekuatan Parpol yang sudah mengajukan calon masing-masing untuk dipilih rakyat,” urai Cak Nun.
Suami Novia Kolopaking tersebut juga menambahkan, hati-hati dengan siapapun, termasuk partai ;politik dan sebagainya. “Lihat betul siapa sosok yang bakal kamu pilih. Belum tentu orang yang kamu pikir baik itu nantinya akan baik saat terpilih, opo maneh sing elek rek.” gurau Cak Nun.
Cak Nun mengingatkan, tahun depan dan dua tahun ke depan, tantangan yang kita hadapi sangat sulit. Krisis global telah terjadi dan imbasnya Indonesia mau tak mau juga terdampak krisis global tersebut. “Negara kita sudah tidak bisa nambah hutang atau pinjaman lagi, karena hutangnya sudah terlalu banyak dan Indonesia sudah kesulitan membayar bunga hutang tersebut,” jelas Cak Nun.
Cak Nun menambahkan, China dan beberapa negara yang biasanya memberikan hutan pada Indonesia, saat ini sudah tidak bisa lagi, karena mereka juga mengalami krisis ekonomi. “China itu sudah terlalu sibuk mengurusi penduduknya yang sangat besar, dan mereka saat ini sudah mengirimkan jutaan penduduknya ke beberapa negara termasuk ke Indonesia. “Dadi rek, ojo kaget engkok onok wong asing (China) teko nang desomu dolek penggawean. Mangkane saiki awakmu belajaro dadi jeragan. Mlakumu sing rodok mekitik ngunu lho,” gurau Cak Nun disambut tawa ribuan jamaah yang memenuhi akses masuk kawasan Saieda Estate Wonosalam malam itu.
Karena itu, Cak Nun berpesan, kita harus mandiri. Harus swa-sembada pangan dan menjaga ketahanan pangan sendiri. Jangan berharap kepada siapapun kecuali hanya berharap kepada Allah SWT. “hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir, Cukuplah Allah menjadi tempat diri bagi kami, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami,” tambah Can Nun yang langsung diikuti bacaan doa tersebut oleh ribuan jamaah Maiyah malam itu. (ian)
Tinggalkan Balasan