
Jombang (Trigger.id) – Berbisnis itu harus profesional dan ada unsur spiritualitasnya. Misbahul Huda – Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Orwil Jatim menegaskan, berbisnis bagi orang Islam jangan hanya mencari keuntungan sesaat.
“Berbisnis itu harus kita jadikan sebagai wasilah atau jalan pulang menuju Rabb,” kata Misbahul Huda, saat memberikan motivasi kepada peserta acara Belajar Bisnis Berkah Ramadhan 1444H, di hall Bido DeDurian Park Wonosalam Jombang, Sabtu (1/4/2023).
Misbahul Huda juga menandaskan, menjadi pengusaha harus sungguh-sungguh atau all out. “Banyak orang terlambat menemukan passion. Banyak orang memutuskan keluar dari tempat kerjanya karena tidak sesuai dengan passion nya setelah usia 40an tahun,” ujar Huda.
Untuk mengejar ketertinggalan kita sebagai pebisnis, kita harus melakukan kolaborasi. “Kolaborasi itu lebih dari sekadar kerjasama atau sinergi,” terang mantan direktur PT Temprina tersebut.
Selain harus syirkah atau kolaborasi dan sinergi, pebisnis itu harus fokus pada tujuannya. Namun sayang kata Huda, sangat sulit umat Islam untuk bersinergi atau syirkah. “Saya punya pengalaman pribadi, seringkali gagal dalam syirkah dan hampir selalu dalam kepiluan. Tapi kenapa ketika syirkah dengan non muslim selalu sukses dan menguntungkan,” urai Misbahul Huda yang juga Ketua IV ICMI Orwil Jatim.
Dalam konteks sinergi atau syirkah tidak harus banyak-banyakan keuntungan. Syirkah itu justru harus saling memberi, mengisi dan melayani. Hal tersebut akan menghasilkan keberkahan dan manfaat yang luar biasa.
Misbahul Huda yang juga pengusaha properti tersebut, mewakafkan waktu, pikiran dan tenaga untuk melakukan pendampingan kepada pengusaha-pengusaha muda.
“Bisnis itu butuh mentor yang memberikan bimbingan dan tantangan. Dengan begitu para pebisnis pemula tidak jatuh bangun sendirian dalam membangun usahanya,” tutup Misbahul Huda. (ian)
Tinggalkan Balasan