
Sidoarjo (Trigger.id) – Bus Trans Jatim Koridor 1 yang baru saja diluncurkan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, akan menempuh jarak 74 km rute Sidoarjo – Surabaya – Gresik.
Bus ini akan berhenti di 32 halte. Masyarakat yang akan naik maupun turun bus harus di titik halte yang telah disediakan. Baik halte maupun armada bus juga telah dilengkapi layanan yang ramah difabel. Seperti adanya kursi prioritas dan halter portabel yang ramah difabel.
Dengan singgah di 32 halte tersebut jarak tempuh bus Trans Jatim dari Sidoajo – Surabaya – Gresik akan mampu ditempuh dalam waktu 2 jam 10 menit.
“Yang istimewa, layanan bus Trans Jatim ini menyediakan petugas operasionsl pramugara dam pramugari bus. Mereka akan membantu kenyamanan penumpang,” tambahnya.
Selain itu Bus Trans Jatim memiliki sejumlah keunggulan. Bus dilengkapi dengan fasilitas digital yang modern sebagai penunjang sekaligus mempermudah masyarakat dalam menggunakan bus trans jatim.
Yaitu dilengkapi dengan GPS yang dapat dilihat semua pengguna bus trans jatim dimana lokasi bus dan rute pelayanan yang diberikan. Lokasi bus tersebut dapat dilihat di aplikasi TRANSJATIM AJAIB.
Aplikasi itu sudah bisa didownload di Playstore semua ponsel pintar. Aplikasi Trans Jatim Ajaib itu juga menerapkan sistem AR (augmented reality) yang sangat membantu masyarakat dalam mencari lokasi halte terdekat. Sistem ini pertama kalinya dipakai untuk angkutan umum di Indonesia.
Dengan apliksi tersebut, operasiobal bus ini melayani pembayaran non tunai (cashles e money dan q-ris) yang bekerja sama dengan Bank Indonesia, Bank Jatim, Bank BNI, Bank BRI san Mandiri, Bank BCA Serta Pembayaran Non Tunai Lain Seperti Astra Pay, Shopee Pay, Go Pay, OVO.
Tidak sampai di situ, untuk mendukung keamanan penumpang di dalam bus Trans Jatim telah terpasang CCTV in dan out untuk menanggulangi kejahatan di Angkutan Umum.
Serta setiap bus telah dilengkapi dengan spesifikasi alat penunjang Kamera AI (Artificial Intelligence) yang berfungsi mengontrol dan mengatur kecepatan bus yang di awaki oleh pramudi, serta bisa mendeteksi dan memperingatkan pelanggaran dalam operasional.
“Jadi kemajuan teknologi juga diterapkan dalam operasional bus Trans Jatim. Yang insyaallah akan semakin membuat penumpang aman dan nyaman. Apalagi juga ada aplikasi Trans Jatim Ajaib yang bisa menginfokan dimana posisi bus yang sedang kota tunggu termasuk pembelian tiketnya,” tegas Khofifah.
Sedangkan untuk tarif, ditegaskan Gubernur Khofifah bahwa Pemprov Jatim memberilan subsidi tarif sehingga dipastikan tarifnya sangat terjangkau. Yaitu Rp 2.500 untuk tarif Santri, Rp 2.500 untuk tarif Pelajar dan Rp 5.000 untuk tarif Umum
“Dan saya ingin menekankan bahwa kepastian terkait ongkos atau tarif ini penting. Maka buy the service pada Bus Trans Jatim ini semoga semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat agar mau beralih ke public transport,” tegasnya. (ian)
Tinggalkan Balasan