• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Fenomena Pencari Kerja, Ada Pesan Kuat Buat Negara dan Penyelenggara Pendidikan

30 Mei 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Oleh: Dr. Ulul Albab*

Baru-baru ini, jagat media sosial kembali dipenuhi kegelisahan kolektif setelah beredarnya video ribuan orang berdesak-desakan dalam sebuah acara job fair di Bekasi. Pemandangan yang semestinya penuh harapan justru berubah menjadi simbol kepanikan sosial. Acara yang menyediakan 2.000 lowongan itu justru diserbu oleh sekitar 25.000 pencari kerja. Suasana pun tak terkendali. Aksi saling dorong, kericuhan, bahkan ada yang pingsan.

Ini fenomena menarik. Bukan sekadar masalah teknis penyelenggaraan acara. Tetapi cermin dari kedalaman dan keseriusan krisis ketenagakerjaan di negeri ini. Jika satu kabupaten bisa menghadirkan puluhan ribu pelamar untuk dua ribu kursi kerja, bagaimana dengan kota-kota lain? Provinsi lain? Indonesia secara keseluruhan?

Ijazah dan Lulusan Terbaik Bukan Jaminan

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025 mencatat, jumlah pengangguran mencapai 7,28 juta orang. Ironisnya, jumlah pengangguran dari kalangan terdidik (lulusan D3 dan S1) justru terus meningkat. Fakta ini menciptakan realitas baru: ijazah tak lagi menjamin pekerjaan, apalagi kesejahteraan.

Jika gelar sarjana dari universitas ternama tak menjamin akses terhadap lapangan kerja, bagaimana dengan mereka yang tidak sempat mengenyam bangku kuliah? Mereka yang hanya lulusan SMA atau bahkan putus sekolah? Bukankah ini artinya peluang telah menjadi barang mewah?

Lebih parah lagi, sepanjang Januari hingga Mei 2025, tercatat sekitar 70 ribu pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Ketika angka pengangguran membengkak, PHK makin menjadi, dan kesempatan kerja semakin sempit, kita sedang berada di ujung simpul krisis sosial yang bisa menjalar ke mana-mana: kriminalitas, bunuh diri, penipuan, hingga jeratan utang digital.

Negara Harus Hadir, Jangan Hanya Janji

Situasi ini bukan bisa diatasi hanya dengan semangat bertahan atau saran “lebih kreatif saja.” Kita butuh intervensi sistemik dan keberpihakan kebijakan. Negara harus hadir lebih kuat, bukan dengan program seremonial, tetapi dengan kebijakan struktural yang menjawab akar masalah.

Program seperti Kartu Prakerja yang sudah diluncurkan sejak masa pemerintahan sebelumnya, meskipun membawa niat baik, belum terlihat signifikan menurunkan angka pengangguran. Evaluasi menyeluruh, revisi pendekatan, dan penguatan outcome-nya perlu dilakukan. Pelatihan tanpa penempatan kerja hanyalah pepesan kosong.

Negara tidak bisa lepas tangan, apalagi melempar beban pada rakyat agar “lebih tangguh” menghadapi dunia kerja. Ekonomi digital, industri kreatif, dan kewirausahaan digital memang berkembang, tapi tidak semua warga punya akses yang merata, keterampilan yang cukup, atau jaringan yang mendukung. Jika tidak ditopang dengan ekosistem yang adil, gagasan ini hanya akan menciptakan elit digital baru di atas kemiskinan massal.

Dorong Investasi Bernilai Tambah dan Merata

Kebijakan investasi juga perlu diarahkan untuk membuka lapangan kerja padat karya dan berkelanjutan, bukan sekadar membuka ruang eksploitasi tenaga murah. Investasi harus berdampak langsung pada rakyat bawah, bukan hanya pertumbuhan angka-angka di grafik ekonomi.

Kita juga perlu reorientasi pendidikan tinggi dan vokasi, agar lebih terhubung dengan kebutuhan zaman. Namun lebih dari itu, perlu ada distribusi pembangunan yang lebih merata agar peluang tidak hanya terkonsentrasi di wilayah-wilayah tertentu.

Seruan bagi Pemerintah dan Kita Semua

Kami di ICMI percaya bahwa solusi terhadap krisis pengangguran bukan hanya terletak pada satu aktor, tetapi kolaborasi multi pihak. Namun, pemerintah tetap memegang peran sentral sebagai pengarah arah pembangunan dan pembuka jalan. Tanpa kehadiran negara yang tegas dan visioner, rakyat akan dibiarkan sendirian bertarung di tengah hutan kompetisi yang semakin kejam.

Namun demikian, setiap individu juga perlu mulai menyadari bahwa ijazah saja tidak cukup. Dunia berubah, dan kita pun harus mengembangkan keterampilan baru, jaringan baru, dan cara berpikir baru. Di luar kelas, ada banyak ilmu yang menunggu dipelajari, dan dunia digital bisa menjadi ladang subur bila dikelola dengan cerdas.

Tetapi, yang pasti: ketahanan individu tidak akan cukup tanpa keberpihakan kebijakan. Dan harapan rakyat hari ini masih berpijak pada satu nama: pemerintah.

—000—

*Ketua ICMI Jawa Timur

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, update, wawasan Ditag dengan:Fenomena, Negara, Pencari Kerja, Pendidikan, Penyelenggara, Pesan Kuat

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Membuka Pintu Keberkahan Rezeki, Belajar Dari Kisah Abdurrahman bin Auf RA

30 Juni 2025 By admin

Yoan Bonny Segera Bergabung dengan Inter Milan dari Parma

30 Juni 2025 By admin

Marc Marquez Juarai MotoGP Belanda 2025, Samai Rekor Giacomo Agostini

30 Juni 2025 By admin

Waspada Empat Hal yang Meracuni Hati

29 Juni 2025 By admin

Katy Perry Absen dari Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sánchez

29 Juni 2025 By admin

Riuhnya Festival Kuda Tradisional Cibogo, Warisan Budaya Rakyat Sumedang

29 Juni 2025 By admin

Berjalan Lebih dari 100 Menit Sehari Bisa Kurangi Risiko Sakit Punggung Bawah Kronis

29 Juni 2025 By admin

Israel Keluarkan Perintah Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Tengah

29 Juni 2025 By admin

Tragedi Rinjani, Kemenparekraf Tegaskan Pentingnya Kepatuhan SOP Pendakian

29 Juni 2025 By admin

Makan Mangga Setiap Hari, Apa Dampaknya terhadap Kadar Gula Darah Anda?

29 Juni 2025 By admin

Wali Kota Surabaya Ajak Pelajar Teladani Bung Karno Lewat Tur Literasi

29 Juni 2025 By admin

Trump Sebut Gencatan Senjata di Gaza Mungkin Terjadi dalam Sepekan

29 Juni 2025 By admin

Remaja Suriah Didakwa Terkait Rencana Teror di Konser Taylor Swift di Wina

28 Juni 2025 By admin

BPH Kaji Masa Tinggal Jamaah Haji Jadi 30 Hari pada Musim Haji 1447 H

28 Juni 2025 By admin

Trump Kecam Khamenei, Ancam Akan Bombardir Iran Jika Lanjutkan Program Nuklir

28 Juni 2025 By admin

Ini Jadwal Lengkap 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

28 Juni 2025 By admin

Jatim Siapkan 19 Lokasi Sekolah Rakyat, Salah Satunya di Jombang

28 Juni 2025 By admin

PBB: Israel Lakukan Genosida Lewat Kekerasan Reproduksi

28 Juni 2025 By admin

Kemendikti Saintek Bentuk Satgas Akselerasi Tambah Dokter

28 Juni 2025 By admin

Keutamaan dan Bacaan Niat Puasa Muharram, Tasu’a, dan Asyura

27 Juni 2025 By admin

Khamenei Bantah Klaim Trump: Kerusakan Fasilitas Nuklir Iran Dibesar-besarkan

27 Juni 2025 By isa

KPK Duga Korupsi Kuota Haji Khusus Terjadi pada 2023–2024

27 Juni 2025 By admin

Khutbah Jumat: Hakikat Taat yang Sesungguhnya

27 Juni 2025 By admin

Jazz dan Big Band, Harmoni Dinamis dalam Sejarah Musik Dunia

26 Juni 2025 By admin

Muharram, Sejarah dan Keutamaan Amal Di Dalamnya

26 Juni 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Gubernur Jatim Khofifah Terkait Kasus Dana Hibah
  • Menlu Sugiono: Pengiriman 10 Ribu Ton Beras ke Gaza Terkendala Akses Masuk
  • Fluminense Singkirkan Inter Milan di 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025
  • Film Terakhir Fast & Furious Tayang 2027, Vin Diesel: Brian Kembali Hadir
  • Makepung, Pacuan Kerbau Pelestari Tradisi dan Identitas Budaya Bali

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.