• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Gebuk-gebuk Berantas Oknum Pejabat Mafia Tanah, “Mission Possible”

20 Desember 2022 by admin Tinggalkan Komentar

Ilustrasi gambar gebuk mafia tanah. Foto: Ist.

“Di zaman saya, sudah 14, saya ‘gebuk’ saya ‘sikat’,”

Oleh: Isa Anshori (Pemred Trigger.id)

Meskipun banyak yang menilai sulit dan hampir tidak mungkin bisa memberantas mafia tanah, namun upaya tersebut harus terus dilakukan. Dari mana memulainya, tentu dari oknum pejabat sendiri yang selama ini menjadi salah satu biang kerok mafia tanah tersebut.

Kita patut apresiasi terhadap apa yang dilakukan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), yang terus berupaya keras “menggebuk” oknum pejabat BPN yang terlibat dalam jaringan mafia tanah.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengaku pihaknya telah “menggebuk” 14 oknum kepala kantor wilayah BPN dalam rangka pemberantasan mafia tanah.

“Di zaman saya, sudah 14, saya ‘gebuk’ saya ‘sikat’,” kata Hadi dalam acara media gathering Kementerian ATR/BPN di Jakarta, Senin (19/12/2022).

Memberantas mafia tanah bukan tanpa resiko. Namun resiko apapun harus dihadapi demi tugas menjalankan amanah sebagai pejabat negara. Hadi Tjahjanto yang juga mantan Panglima TNI tersebut menegaskan, dirinya tidak takut memberantas mafia tanah meskipun banyak ancaman yang dialamatkan pada dirinya.

Tekat Kepala ATR/BPN juga tidak main-main. Hadi menyatakan dirinya pernah digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) karena memecat oknum kepala kantor wilayah BPN.

Agustus lalu, dalam sebuah acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Sidoarjo, Presiden Joko Widodo kembali menegaskan kepada seluruh jajarannya, terutama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk serius dalam memberantas mafia tanah.

Menurut Jokowi saat itu, mafia tanah sangat menyulitkan masyarakat dalam mengurus sertifikat.

Jokowi juga menegaskan, jika masih ada mafia yang main-main dengan permasalahan tanah, detik itu juga harus gebuk karena mereka membuat ruwet ngurus sertifikat tanah. Tidak bisa dibiarkan rakyat tidak dilayani urus sertifikat.

Saat ini, masih ada jutaan lahan tanah yang belum bersertifikat, karena itu tepat sekali jika Presiden Jokowi meminta Kementerian ATR/BPN untuk mempercepat program sertifikasi tanah massal.

Konflik atau sengketa tanah seringkali terjadi, karena masyarakat sebagai pemilik sah tanah tersebut tidak memiliki bukti kepemilikan alias belum memegang sertifikat.

Tercata sejak 2016, pemerintah mulai melakukan program percepatan sertifikasi tanah. Dalam tempo satu tahun, BPN harus bisa menyelesaikan lima juta sertifikat, dan ternyata bisa dilakukan. Tahun berikutnya dinaikkan menjadi tujuh juta, lalu berikutnya sembilan juta, dan hal tersebut bisa selesai.

Menurut Jokowi, selama ada kemauan dan tekat yang kuat, tidak ada yang tidak bisa termasuk menyelesaikan sertifikat tanah sekaligus bersih-bersih mafia tanah.  

Melihat tantangan yang dihadapi, kita patut hargai dan mendukung upaya yang dilakukan Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanyo yang terus berjuang tanpa rasa takut memberantas oknum-oknum pejabat BPN yang terlibat mafia pertanahan. “Saya tidak takut. Saya akan terus maju,” kata Hadi Tjahjanto.

Mafia tanah yang ada saat ini biasanya berasal dari lima unsur, yakni oknum BPN, oknum pengacara, oknum PPAT, oknum camat, dan oknum kepala desa.

Dari kelima unsur tersebut, Hadi mengatakan oknum BPN merupakan mafia yang paling canggih. Ada oknum BPN yang mensertifikasi wilayah perairan, yaitu danau.

Tujuan dari “sertifikasi air” yang dimaksud oleh Menteri ATR.Kepala BPN tersebut, adalah untuk mengamankan aset tanah di wilayah danau tersebut.

“Ke depan, danau itu terjadi sedimentasi, jadi tanah. Begitu sudah jadi tanah, dia jual,” kata Hadi.

Biasanya oknum mafia tanah hadir di tanah yang bermasalah, atau tanah yang memiliki nial jual tinggi.

Ketegasan Hadi Tjahjanto saat ini telah didukung oleh empat pilar, yakni BPN, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan badan peradilan.

Dalam suatu kesempatan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyatakan siap mendukung 1.000 persen. Kapolda, Bareskrim juga sudah siap mendukung apabila ada permasalahan di tubuh ATR/BPN.

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, nusantara, Tips, update Ditag dengan:Gebuk, Kepala BPN, mafia tanah, Menteri ATR, Oknum BPN

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Mentan Tegaskan Impor Pangan Ilegal Tak Ditoleransi

24 Desember 2025 By admin

4 Kebiasaan Dokter Onkologi untuk Menurunkan Risiko Kanker

23 Desember 2025 By admin

Iran Tegaskan Program Rudal Tak Bisa Dirundingkan

23 Desember 2025 By admin

Hantam Bologna 2-0, Napoli Juarai Piala Super Italia

23 Desember 2025 By admin

Albanese Minta Maaf, Australia Siapkan Reformasi Pascapenembakan Bondi

23 Desember 2025 By admin

Menghayati Kasih Sayang Ibu, Perspektif Genetika-Imunologi

22 Desember 2025 By admin

Pemerintah Siapkan PP Atur Jabatan Sipil Anggota Polri

22 Desember 2025 By zam

Gus Yahya Tegaskan Patuh Putusan Musyawarah Kubro dan Dorong Islah PBNU

22 Desember 2025 By zam

Barca Perlebar Jarak dari Real Usai Tekuk Villarreal 2-0

22 Desember 2025 By zam

MU Tumbang 1-2 dari Aston Villa di Villa Park

22 Desember 2025 By zam

Mayoritas Tapi Tak Berbobot: Tafsir Sabda Nabi tentang Umat Akhir Zaman

21 Desember 2025 By admin

Gol Penalti Gyokeres Antar Arsenal ke Puncak

21 Desember 2025 By admin

Liga Italia Serie A: Juve Tekuk Roma 2-1

21 Desember 2025 By admin

ICJ Sidangkan Dugaan Genosida Rohingya

21 Desember 2025 By admin

Prabowo Setujui PP Reformasi Polri

21 Desember 2025 By admin

20 Desember dan Retaknya Solidaritas Manusia di Tengah Kepentingan Dunia

20 Desember 2025 By admin

UNRWA Ingatkan Krisis Kelaparan di Gaza Masih Mengancam

20 Desember 2025 By admin

Persebaya Percayakan Shin Sang-gyu Dampingi Tim Saat Hadapi Borneo FC

20 Desember 2025 By admin

Bologna Tembus Final Piala Super Italia Usai Singkirkan Inter Milan

20 Desember 2025 By admin

Napoli Singkirkan AC Milan, Lolos ke Final Piala Super Italia 2025

19 Desember 2025 By admin

Putusan MK soal Royalti Perlu Aturan Turunan Jelas

19 Desember 2025 By admin

Menkeu Pastikan Bantuan Bencana dari Luar Negeri Bebas Pajak

19 Desember 2025 By admin

Maroko Juara Piala Arab FIFA 2025 Usai Tumbangkan Yordania 3-2

19 Desember 2025 By admin

Antara Narasi “Pahlawan Devisa” dan Realitas Perlindungan Pekerja Migran

18 Desember 2025 By admin

FIFA Naikkan Total Hadiah Piala Dunia 2026 hingga 50 Persen

18 Desember 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Tangis dan Imunitas di Tengah Bencana
  • Senja Keemasan di Kerandangan, Saat Lombok Berbisik Lewat Cahaya
  • Paus Leo XIV Soroti Krisis Kemanusiaan Gaza dalam Pesan Natal
  • Rais Aam dan Ketum PBNU Sepakat Islah, Muktamar Digelar Bersama
  • “Code Blue” Bencana Sumatera

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.