• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

João Gilberto, Inilah Pelantun Pertama ‘The Girl from Ipanema’

13 Juni 2023 by admin Tinggalkan Komentar

João Gilberto Foto: AFP

Surabaya (Trigger.id) – João Gilberto Prado Pereira de Oliveira, lebih dikenal dengan nama João Gilberto, lahir di tanah yang tandus di timur laut Brasil. Ia mulai dikenal sebagai penyanyi pada era 1950. Jauh sebelum itu, Gilberto hanyalah seorang anak yang lahir di Bahia, sebuah kawasan paling miskin di Brasil.

Dalam laporan The Economist, Gilberto diceritakan seringkali menghabiskan berbulan-bulan waktunya untuk bermain gitar. Aksinya itu tak dilakukan di rumahnya sendiri, melainkan di kamar tidur rumah saudarinya.

Gilberto memang begitu terobsesi menciptakan cara baru dalam memetik gitar. Ia tergila-gila pada Frank Sinatra, penyanyi jazz kondang asal AS. Segala cara dia tempuh untuk menjadi ‘sesempurna’ Sinatra. Caranya, dengan belajar secara otodidak.

Dari hasil ketekunan bermain gitar, Gilberto lantas menemukan formula baru dalam gaya bermusik. Gaya itu ia sebut sebagai Bossa Nova. Seni memunculkan ritme yang singkat, ditambah akord (kumpulan tiga nada) yang kompleks. Serta diiringi dengan gaya bernyayi yang lembut.

Bossa Nova adalah perpaduan antara musik tradisional Brasil, samba, dengan aliran musik jazz.

Kala Gilberto tengah naik daun, ia mulai dekat dengan Antônio Carlos Jobim. Perkenalan pertama mereka terjadi pada 1957 di Rio de Jeneiro. Jobim sendiri bukan orang sembarangan. Saat itu, Ia adalah musisi sekaligus direktur label rekaman bernama Odeon Records.

Menurut Jobim, Gilberto adalah sosok musisi yang berbakat. Bahkan, ia punya ide untuk menggunakan irama gitar Alberto untuk lagunya yang belum selesai, yaitu ‘Chega de Saudade’.

Dari segi penghasilan, ‘Chega de Saudade’ memang tak begitu istimewa. Namun, berkat lagu itu, Brasil memiliki sebuah gaya bermusik baru yakni Bossa Nova.

‘The Girl of Ipanema‘ yang Melegenda

Di tahun 1962, Gilberto menelurkan sebuah album ‘Getz/Gilberto’ bersama istrinya saat itu, Astrud Gilberto, Stan Getz, dan Jobim. Kala itu, album tersebut menjadi salah satu album jazz terlaris sepanjang masa. Sejarah mencatat bahwa album itu terjual terjual lebih dari dua juta copy di 1964.

Sebelum menelurkan album ‘Getz/Gilberto’ , Gilberto telah menghasilkan tidak kurang dari 13 album yang direkam sejak tahun 1951 hingga 1962.

Kesuksesan itu juga membawa pulang piala Grammy untuk Album of the Year, sebagai album non-Amerika pertama dengan pencapaian fantastis. Album itu juga memenangkan Jazz Album of the Year, dan status Grammy Hall of Fame.

Salah satu lagu dalam album tersebut adalah ‘The Girl of Ipanema’ (Garota De Ipanema). Sebuah lagu yang berhasil menempati peringkat ke-5 di Billboard Hot 100. Wall Street Journal meyakini lagu itu sebagai sebagai lagu kedua paling banyak direkam dalam sejarah setelah lagu ‘Yesterday’ milik The Beatles

Dalam sebuah esai berjudul Bossa Nova and Hope in Brazil, Mitch Huber, Heather Brown, Rebecca Roche, dan Jacob Murillo sepakat bahwa Bossa Nova adalah penanda dari modernitas di Brasil. Ia adalah simbol kemapanan, kosmopolitanisme, serta perlawanan terhadap kolonialisme.

Tak heran, Gilberto dicintai lantaran dianggap membawa optimisme kepada masyarakat Brasil. Musik Bossa Nova adalah cerita tentang harapan, cinta, dan keindahan. Semua bergembira di atas Bossa Nova racikan Gilberto.

Menariknya, masyarakat AS pun turut menggandrungi Bossa Nova. Di era 1960-an, tepatnya sebelum grup musik asal Inggris, The Beatles, menginjakkan kakinya, Bossa Nova jauh lebih dulu tiba. Hal itu lantaran undangan seorang presenter legendaris bernama Ed Sullivan yang mengundang Gilberto.

Selama berkarier. Joao Gilberto telah berhasil merekam 38 album. Album pertama tahun 1951, Quando Você Recordar/Amar é Bom dan album terakhir tahun 2016 bertajuk Getz/Gilberto 76.

Dalam sebuah wawancara dengan The New York Times pada 1968, Gilberto menyebut gaya bernyanyinya adalah seni mengungkapkan isi hati. Ibaratnya, kata dia, bernyanyi adalah menulis di atas lembar kosong.

“Ketika saya bernyanyi, saya memikirkan ruang terbuka yang cerah. Tentu, saya akan bernyanyi di dalamnya,” kata Gilberto. (kai/ian)

Referensi: Berbagai sumber

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, seni budaya, update Ditag dengan:Inilah Pelantun Pertama 'The Girl from Ipanema', João Gilberto, The Girl of Ipanema

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Pelatih Lebanon Anggap Laga Kontra Indonesia sebagai Ajang Regenerasi

5 September 2025 By admin

Spanyol Bekuk Bulgaria 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

5 September 2025 By admin

KPK Jelaskan Peluang Nadiem Makarim Jadi Tersangka

5 September 2025 By admin

Kiprah Jazzer Muslim: Tak Sekadar Pelengkap Jazz Dunia

4 September 2025 By admin

Aspek Legal Nyeri Dada

4 September 2025 By admin

Javier Bardem Samakan Tentara Israel dengan Nazi

4 September 2025 By admin

PM Spanyol: Krisis Gaza sebagai Episode Paling Kelam Abad ke-21

4 September 2025 By admin

Vanenburg: Indonesia Harus Menang Mudah atas Makau

4 September 2025 By admin

Industri Mamin Indonesia: Penopang Ekonomi yang Terus Menggeliat

4 September 2025 By admin

Peran Musik Jazz dalam Memelihara Perdamaian Dunia

3 September 2025 By admin

Woody Allen Ingin Kembali Sutradarai Donald Trump dalam Film

3 September 2025 By admin

Kluivert Kecewa Indonesia Batal Hadapi Kuwait di FIFA Matchday

3 September 2025 By admin

Mauro Ziljstra Ikuti Latihan Perdana Timnas Senior di Surabaya

3 September 2025 By admin

Polisi Amankan Enam Penghasut Kerusuhan Jakarta

3 September 2025 By admin

Alexis Sanchez Resmi Gabung Sevilla Usai Tinggalkan Udinese

2 September 2025 By admin

Prabowo Serap Aspirasi Buruh, Ormas, dan Tokoh Agama di Istana Negara

2 September 2025 By admin

Menko Polhukam Pastikan Kondisi Indonesia Mulai Kondusif Pasca Aksi Demonstrasi

2 September 2025 By admin

Udinese Curi Kemenangan di Markas Inter, Juventus Tundukkan Genoa

1 September 2025 By admin

Barcelona Ditahan Rayo Vallecano, Bilbao Raih Kemenangan Atas Real Betis

1 September 2025 By admin

KPK Kembali Panggil Yaqut Cholil Qoumas Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

1 September 2025 By admin

MK Putuskan Wakil Menteri Dilarang Rangkap Jabatan

1 September 2025 By admin

Menag Ajak Tokoh Agama Tenangkan Umat agar Tidak Terprovokasi

31 Agustus 2025 By admin

Big Match PSM vs Persebaya Ditunda, Faktor Keamanan Jadi Pertimbangan

31 Agustus 2025 By admin

Presiden Prabowo Batalkan Kunjungan Resmi ke China

31 Agustus 2025 By admin

Akhmad Munir Tegaskan Komitmen Modernisasi dan Profesionalisasi PWI

31 Agustus 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Aspek Medis Topeng Kebohongan Politikus
  • Menag Janji Bantu Renovasi Majelis Taklim di Bogor yang Ambruk
  • Majelis Taklim di Bogor Ambruk, Lebih dari 80 Orang Jadi Korban
  • Jerman Bangkit, Tundukkan Irlandia Utara 3-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
  • Alex Marquez Cetak Kemenangan Perdana di MotoGP Catalunya 2025

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.