• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Stairlift Borobudur, Peredam Risiko Medis

30 Mei 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Oleh: Ari Baskoro*

Jangan katakan sebagai orang Indonesia, kalau belum tahu candi Borobudur. Narasi membanggakan itu sudah lazim kita dengar. Meski belum semua masyarakat Indonesia berkesempatan menyaksikan sendiri kemegahannya, tapi kemasyhuran Borobudur “wajib” diketahui. Situs warisan dunia menurut UNESCO itu, sangat menarik perhatian Emmanuel Macron-Presiden Perancis. UNESCO adalah Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

 Di negara asalnya, Macron dikenal sebagai sosok pemimpin cinta budaya. Meski kental muatan politisnya, Macron sangat peduli dengan renovasi kastil Renaissance. Kini situs tersebut telah ditransformasikan sebagai pusat internasional untuk bahasa Perancis. Harapannya dapat menarik ratusan ribu pengunjung per tahunnya, dalam ajang pameran budaya. 

Tidak mengherankan, Presiden Kota Mode Dunia itu “ngebet”, ingin menyaksikan sendiri monumen Buddha ikonik terbesar di dunia. Tetapi untuk menikmati nilai seni relief piramida bertingkat dan stupa, dibutuhkan kemampuan fisik ekstra. Untuk mencapai puncak Borobudur, harus melewati tiga bagian utama (Kamadhatu, Rupadhatu, Arupadhatu). Artinya harus mampu menanjaki 360 anak tangga, untuk mencapai puncak yang tingginya setara dengan gedung 12 lantai. Tentu bukan tantangan yang ringan, bagi siapa pun individu yang tidak memiliki kapasitas fisik prima. 

Sebagai tamu kehormatan dalam agenda kerja sama strategis pertahanan, Presiden Prabowo mendampingi kunjungan kenegaraan Macron. Dari masing-masing kepala pemerintahan, sudah barang tentu banyak pejabat yang ikut serta mendampingi. Risiko medis patut diperhitungkan. Pasalnya mayoritas pejabat terbilang berusia tidak muda lagi. Diprediksi tidak mudah mencapai puncak stupa besar perlambang Nirwana. 

Banyak keuntungan yang akan dicapai negara kita dengan kunjungan Presiden Macron di Borobudur. Pasti momen tersebut mendapatkan liputan internasional yang sangat signifikan. Sayang bila peristiwa penting itu terlewatkan, sebagai ajang promosi pariwisata Indonesia di mata dunia. Logis bila segala sarana perlu dipersiapkan secara matang.

 Borobudur merupakan destinasi wisata super prioritas. Juga sebagai pusat spiritual yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Dampak domino ekonominya pun penting bagi sumber devisa negara, ataupun masyarakat lokal. 

Stairlift

Tanpa adanya kunjungan Presiden Macron pun, sejatinya stairlift diperlukan untuk mempermudah menikmati semua sudut Borobudur. Utamanya bagi orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik (misalnya lansia dan kaum difabel). Hal itu merupakan perwujudan aspek inklusifitas. Sedangkan Stairlift dan ramp (jalur landai) adalah sarana yang terpilih. Asal dijamin tidak menyebabkan kerusakan ataupun perubahan arsitektur candi, penggunaan fasilitas tersebut patut didukung semua pihak. 

Di sisi lain, Tiongkok punya semboyan wisata yang populer. “Tidak lengkap kiranya jika berkunjung ke Negara Tirai Bambu, tanpa menyaksikan Tembok Besar China”. Tetapi medannya sangat menantang. Agar lebih mudah diakses oleh siapa pun, terutama kaum inklusif, pemerintah Beijing membuat lift dan jalur kursi roda. Konon dengan memberi kemudahan fasilitas, terjadi peningkatan kunjungan wisata ke salah satu situs keajaiban dunia versi UNESCO itu. 

Beberapa situs bersejarah lainnya di luar negeri, juga menggunakan fasilitas serupa. Misalnya di Akropolis (Athena), Angkor Wat (Kamboja), dan Kuil Pantheon di Roma.

Risiko Medis

Kemampuan naik tangga, merupakan cara sederhana untuk mengetahui performa kesehatan seseorang. Bagi individu yang tidak berlatih fisik secara reguler, naik tangga manual hingga puncak Borobudur sangat melelahkan. Denyut jantung dan laju pernapasan, akan meningkat drastis. Jika sudah memiliki latar belakang penyakit jantung koroner, gagal jantung, ataupun gangguan irama jantung (aritmia), berisiko tinggi mengalami serangan jantung. Kejadian tersebut berpotensi berakibat fatal, jika tidak mendapatkan pertolongan medis segera. Seperti diketahui, baik di Indonesia ataupun di seluruh dunia, penyakit kardiovaskuler menjadi penyebab kematian tertinggi. 

Beberapa penyakit paru yang telah dimiliki seseorang, berpotensi mempersulit mencapai ketinggian tertentu melalui tangga. Contohnya asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Dua kondisi penyakit paru tersebut, membuat penyandangnya sulit bernapas. Banyak faktor yang melandasi penyakit. Kebiasaan merokok yang berlangsung bertahun-tahun, menjadi mayoritas penyebabnya. 

Gagal ginjal bisa terjadi dengan beberapa tingkatan manifestasi. Risiko tersering adalah timbulnya penumpukan cairan di seluruh bagian tubuh. Jika terjadi di paru, membuat penyandangnya sesak dan sulit beraktivitas fisik. Apalagi jika harus naik tangga. Komplikasi setiap saat dapat terjadi. Misalnya memicu gagal jantung atau gangguan irama jantung yang fatal. 

Proses bertambahnya usia, sering diikuti dengan kemunduran kekuatan otot dan tulang kaki. Khususnya pada individu yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Tulang rawan tempurung lutut mengalami degenerasi, sehingga mempersulit pergerakan kaki. Bahkan sering kali terasa nyeri, terutama saat naik/turun tangga atau berjalan. 

Beberapa penyakit lainnya juga berpotensi mengganggu aktivitas fisik seseorang. Misalnya pasca stroke, cedera, dan penyakit pembuluh darah perifer yang mengganggu aliran darah ke kaki.   

Borobudur bukanlah sekedar tumpukan batu. Melainkan mahakarya agung. Di situlah cermin jejak pencapaian peradaban dan religi bangsa Indonesia.

—–o—–

*Penulis:

  • Staf pengajar senior di Divisi Alergi-Imunologi Klinik, Departemen/KSM Ilmu Penyakit Dalam FK Unair/RSUD Dr. Soetomo – Surabaya
  • Magister Ilmu Kesehatan Olahraga (IKESOR) Unair
  • Penulis buku:
    – Serial Kajian COVID-19 (tiga seri)
    – Serba-serbi Obrolan Medis
    – Catatan Harian Seorang Dokter
Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, update Ditag dengan:Ari Baskoro, Borobudur, Peredam, Risiko Medis, Stairlift, Stairlift Borobudur

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Membuka Pintu Keberkahan Rezeki, Belajar Dari Kisah Abdurrahman bin Auf RA

30 Juni 2025 By admin

Yoan Bonny Segera Bergabung dengan Inter Milan dari Parma

30 Juni 2025 By admin

Marc Marquez Juarai MotoGP Belanda 2025, Samai Rekor Giacomo Agostini

30 Juni 2025 By admin

Waspada Empat Hal yang Meracuni Hati

29 Juni 2025 By admin

Katy Perry Absen dari Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sánchez

29 Juni 2025 By admin

Riuhnya Festival Kuda Tradisional Cibogo, Warisan Budaya Rakyat Sumedang

29 Juni 2025 By admin

Berjalan Lebih dari 100 Menit Sehari Bisa Kurangi Risiko Sakit Punggung Bawah Kronis

29 Juni 2025 By admin

Israel Keluarkan Perintah Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Tengah

29 Juni 2025 By admin

Tragedi Rinjani, Kemenparekraf Tegaskan Pentingnya Kepatuhan SOP Pendakian

29 Juni 2025 By admin

Makan Mangga Setiap Hari, Apa Dampaknya terhadap Kadar Gula Darah Anda?

29 Juni 2025 By admin

Wali Kota Surabaya Ajak Pelajar Teladani Bung Karno Lewat Tur Literasi

29 Juni 2025 By admin

Trump Sebut Gencatan Senjata di Gaza Mungkin Terjadi dalam Sepekan

29 Juni 2025 By admin

Remaja Suriah Didakwa Terkait Rencana Teror di Konser Taylor Swift di Wina

28 Juni 2025 By admin

BPH Kaji Masa Tinggal Jamaah Haji Jadi 30 Hari pada Musim Haji 1447 H

28 Juni 2025 By admin

Trump Kecam Khamenei, Ancam Akan Bombardir Iran Jika Lanjutkan Program Nuklir

28 Juni 2025 By admin

Ini Jadwal Lengkap 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

28 Juni 2025 By admin

Jatim Siapkan 19 Lokasi Sekolah Rakyat, Salah Satunya di Jombang

28 Juni 2025 By admin

PBB: Israel Lakukan Genosida Lewat Kekerasan Reproduksi

28 Juni 2025 By admin

Kemendikti Saintek Bentuk Satgas Akselerasi Tambah Dokter

28 Juni 2025 By admin

Keutamaan dan Bacaan Niat Puasa Muharram, Tasu’a, dan Asyura

27 Juni 2025 By admin

Khamenei Bantah Klaim Trump: Kerusakan Fasilitas Nuklir Iran Dibesar-besarkan

27 Juni 2025 By isa

KPK Duga Korupsi Kuota Haji Khusus Terjadi pada 2023–2024

27 Juni 2025 By admin

Khutbah Jumat: Hakikat Taat yang Sesungguhnya

27 Juni 2025 By admin

Jazz dan Big Band, Harmoni Dinamis dalam Sejarah Musik Dunia

26 Juni 2025 By admin

Muharram, Sejarah dan Keutamaan Amal Di Dalamnya

26 Juni 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Gubernur Jatim Khofifah Terkait Kasus Dana Hibah
  • Menlu Sugiono: Pengiriman 10 Ribu Ton Beras ke Gaza Terkendala Akses Masuk
  • Fluminense Singkirkan Inter Milan di 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025
  • Film Terakhir Fast & Furious Tayang 2027, Vin Diesel: Brian Kembali Hadir
  • Makepung, Pacuan Kerbau Pelestari Tradisi dan Identitas Budaya Bali

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.