• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Talenta Sepakbola, Antara Bakat dan Latihan

9 Maret 2025 by isa Tinggalkan Komentar

Oleh: Ari Baskoro*

Pro-kontra pernyataan Ahmad Dhani terus bergulir. Mungkin sebagian besar publik kurang sependapat. Bahkan tidak sedikit yang mengecam. Politikus partai Gerindra yang juga seniman itu, menyampaikan komentar kontroversial terkait naturalisasi pemain bola Indonesia. Forum berpendapatnya pun resmi dan terhormat, yakni dalam rapat Komisi X DPR RI. Ungkapannya agar pemain hebat dinaturalisasi melalui perjodohan, dinilai patriarki dan diskriminatif. Pentolan grup musik Dewa 19 itu beranggapan, kelak anak pemain naturalisasi menjadi pemain bola berbakat.

Saya pribadi tidak bermaksud ikut campur dalam pro-kontra gagasan tersebut. Penulis beropini dari sisi lain. Apakah memang pesepakbola hebat, secara genetika menurunkan bakat pada keturunannya ? Benarkah talentanya dibentuk melalui latihan yang terprogram atau memang bakat terlahir ?
Mungkin Ahmad Dhani sedang berekstrapolasi terhadap pengalaman hidup pribadinya. Bersama mantan istrinya Maia Estianty, ketiga anaknya sukses mengikuti jejak kedua orang tuanya sebagai seniman. Sangat mungkin ketiganya terlahir dengan memiliki bakat bermusik. Dibesarkan dalam lingkungan keartisan, bakat ketiga anaknya seolah terpupuk untuk tumbuh subur. Singkatnya, talenta seseorang merupakan perpaduan antara bakat dan pengaruh lingkungan selama dia dibesarkan.

Genom manusia

Setiap manusia diperkirakan memiliki 20 ribu hingga 25 ribu gen. Semuanya tersimpan dalam suatu untaian molekul panjang yang disebut DNA (Deoxyribonucleic acid). Berbagai unsur kimiawi dalam DNA, mengandung informasi genetik. Ibarat kita membaca suatu kalimat yang tertera dalam suatu halaman buku, di situ tersirat adanya pesan tertentu. DNA menggunakan “bahasa” yang disebut kode genetik. Itu dapat “dibaca” oleh sel-sel hidup, untuk menghasilkan sifat-sifat tertentu.

Ilmu genetika telah banyak menjelaskan peran gen seseorang (genotipe), dalam membentuk tampilan (fenotipe) keturunannya. Ringkasnya, fenotipe seseorang merupakan hasil interaksi antara struktur gen yang dimiliki dan pengaruh lingkungan. Ada beberapa contoh yang mudah dipahami. Langkah kaki seorang anak, postur, bahkan cara berbicara, hampir tidak bisa dibedakan dengan orang tuanya. Hobi, warna kulit dan mata, hingga model rambutnya pun sangat mirip. Kata orang bagaikan pinang dibelah dua. Peribahasa mengatakan, buah kalau jatuh tidak akan jauh dari pohonnya. Apabila gen-gen dan semua materi genetik dihimpun, jadilah suatu susunan genom.

Bakat

Sungguh menarik riset yang dilakukan peneliti dari University of Minnesota. Kajiannya bertajuk Minnesota Twin Family Study. Mereka mempelajari sebanyak 137 saudara kembar, dari tahun 1979 hingga 1999. Penelitiannya difokuskan pada pengaruh gen pada berbagai perspektif. Misalnya aspek kepribadian, kepercayaan, tingkat intelegensi, perilaku, minat, dan gaya hidup. Para peneliti berkesimpulan, lima puluh persen kepribadian seseorang diturunkan melalui gen. Termasuk di dalamnya soal ketaatan terhadap otoritas, serta kerentanan menghadapi tantangan risiko dan stres. Para peneliti juga menghasilkan kesimpulan menarik. Tingkat intelegensi seorang anak, merupakan kolaborasi 70 persen faktor genetik dan 30 persen pengaruh lingkungan.

Peneliti lainnya dari King’s College London, berbeda kesimpulan. Mereka berpendapat, peranan lingkungan memiliki dampak yang lebih besar dibanding faktor genetik.

Ada suatu riset yang mengungkap tabir kesuksesan seorang atlet sepakbola. Performa fisiknya, dipengaruhi interaksi sejumlah unsur lingkungan dan faktor genetik. Calon atlet muda berbakat, sebagian dapat diidentifikasi melalui profil genetikanya. Beberapa “marker”/penanda genetik, dikaitkan dengan status kekuatan, kecepatan, daya tahan, keseimbangan, dan refleks anggota gerak seorang atlet. Keseluruhan faktor tersebut, dipengaruhi oleh volume, komposisi serat-serat otot anggota gerak, dan pola adaptasinya. Peranan berbagai komponen tersebut, nantinya sangat menentukan talenta seorang pemain. Misalnya kapasitas dalam lompatan maju dan horizontal. Kekuatan maksimal selama berlari dan melompat, dikendalikan oleh sifat otot dan tendon. Selain itu juga dipengaruhi aktivitas sistem saraf/neuromuskuler. Variasi genetik yang berupa polimorfisme nukleotida tunggal dalam DNA seorang atlet, berasosiasi dengan prestasinya (Murtagh CF, 2020).

Bakat sepak bola bisa dideteksi sejak dini. Mulai fase anak, mereka dapat cepat memahami bermain sepakbola yang benar. Seorang pelatih bisa mengetahui bakat tersebut, karena tidak memerlukan instruksi yang berulang kali. Cara bermainnya tampak simpel, taktis, dan sistematis. Singkatnya, tidak boros energi dan sangat membantu kinerja suatu tim.

Bakat sepakbola juga bisa dinilai dari daya tahan fisik, kecepatan, kelenturan dalam perubahan gerakan tubuh. Secara bertahap, mereka cepat menyerap porsi latihan kecerdasan bermain bola. Misalnya cara dribel bola yang lugas, kontrol bola yang lengket, serta akurasi passing dan shooting yang tinggi. Mereka juga terampil menyesuaikan diri dengan berbagai formasi permainan. “Anehnya”, anak berbakat sepakbola tidak menyadari akan bakatnya tersebut. Mereka memiliki rasa keingintahuan dan kemauan belajar yang sangat tinggi.

Diego Maradona pernah berujar, melihat bola, mengejarnya, membuatnya menjadi pria paling bahagia di dunia.

—–o—–

*Penulis:

  • Staf pengajar senior di Divisi Alergi-Imunologi Klinik, Departemen/KSM Ilmu Penyakit Dalam FK Unair/RSUD Dr. Soetomo – Surabaya
  • Magister Ilmu Kesehatan Olahraga (IKESOR) Unair
  • Penulis buku:
    – Serial Kajian COVID-19 (tiga seri)
    – Serba-serbi Obrolan Medis
    – Catatan Harian Seorang Dokter
Share This :

Ditempatkan di bawah: Uncategorized

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Pertama di Indonesia, Museum Jalan Tol Jadi Media Pembelajaran Anak Bangsa

22 Agustus 2025 By zam

Reuni Cast Dawson’s Creek: Baca Naskah Pilot di Broadway untuk Amal

21 Agustus 2025 By admin

Keluarga WR Soepratman Tegaskan Lagu “Indonesia Raya” Tak Lagi Miliki Royalti

21 Agustus 2025 By admin

Jerman Desak Israel Kurangi Penderitaan Warga Gaza

21 Agustus 2025 By admin

Fadilah dan Dasar Dalil Berzikir Setelah Shalat Subuh Hingga Terbit Matahari

21 Agustus 2025 By admin

Mengapa Jalan Kaki Sangat Baik untuk Kesehatan?

20 Agustus 2025 By admin

Israel Ragu Terima Proposal Gencatan Senjata dan Desak Pembebasan Seluruh Sandera

20 Agustus 2025 By admin

Mampukah Merdeka Dari Belenggu Rasa Manis?

20 Agustus 2025 By admin

Palestina Bentuk Komite Konstitusi Menuju Status Negara Penuh

20 Agustus 2025 By admin

Kemenkeu Bantah Isu Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara

19 Agustus 2025 By admin

Komnas Haji Usulkan RUU Haji Lebih Fleksibel dan Adaptif

19 Agustus 2025 By admin

Bojan Hodak Sebut Gol Kedua ke Gawang Persib sebagai Kesalahan Fatal

19 Agustus 2025 By admin

Atalanta Resmi Datangkan Nicola Zalewski dari Inter Milan

19 Agustus 2025 By admin

Hamas Tolak Rencana Israel Relokasi Warga Gaza, RI Bantah Ikut Berunding

18 Agustus 2025 By admin

Teman dalam Genosida: Jejak Rekat Hubungan Serbia–Israel

18 Agustus 2025 By admin

Gol Tunggal Calafiori Bawa Arsenal Taklukkan Manchester United di Old Trafford

18 Agustus 2025 By admin

Alicia Silverstone: Ratu ’90-an yang Kembali Bersinar

17 Agustus 2025 By admin

Bayern Muenchen Juara Piala Super Jerman 2025 Usai Kalahkan Stuttgart

17 Agustus 2025 By admin

Mengapa Harus 10.000 Langkah Sehari?, Studi Terbaru Ungkap Jumlah yang Sebenarnya

17 Agustus 2025 By admin

Tren Jalan Kaki 6-6-6 Diklaim Bermanfaat untuk Turunkan Berat Badan dan Jaga Jantung, Apa Kata Ahli?

16 Agustus 2025 By admin

Tom Cruise Tolak Penghargaan Kennedy Center 2025 dari Trump

16 Agustus 2025 By admin

Persebaya Siap Bangkit di Kandang Persita, Perez Tegaskan Semangat Juang Tanpa Henti

16 Agustus 2025 By admin

Samsung Kembangkan Metalens, Teknologi Kamera Tipis untuk Ponsel dan Headset XR

16 Agustus 2025 By admin

Liverpool Awali Musim dengan Kemenangan 4-2 atas Bournemouth

16 Agustus 2025 By admin

Liga Inggris Terapkan 12 Aturan Baru Musim 2025/26

15 Agustus 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Elon Musk Umumkan Grok 2.5 Kini Open Source
  • UNICEF: Krisis Kelaparan Gaza Disebabkan Blokade Israel, Bukan Kekurangan Pangan
  • SDN Kalirungkut I Juara KU 10 dan KU 12 Milklife Soccer Challenge Surabaya 2025
  • Membaca Itu Sehat: Manfaat Besar dan Cara Menjaganya Tetap Menyenangkan
  • Emil Audero Tampil Gemilang Saat Cremonese Hantam AC Milan 2-1 di San Siro

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.