
“…… Barshishah, seorang ahli ibadah selama 220 tahun, bahkan sudah memiliki ribuan santri, meninggal dunia dalam keadaan kafir dan su’ul khatimah.”
Oleh: KH.Muhammad Bakhiet atau Guru Bakhiet (Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren dan Majelis Ta’lim Nurul Muhibbin Barabai Kalsel)

Salah seorang sahabat Rasulullah Muhammad SAW, Abu Darda’ RA bersumpah, demi Allah siapa-siapa yang merasa aman dari mati su’ul khatimah maka ia pasti akan mati su’ul khatimah'”
Sekarang jika kita tak pernah khawatir akan datangnya kematian dan tidak menyiapkan bekal yang cukup dan merasa aman dari su’ul khatimah, maka siap-siaplah kita nanti bakal mati dengan su’ul khatimah. Tetapi jika khawatir akan akhir hidup kita akan husnul khatimah atau su’ul khatimah, kita khawatir dan kita bersiap diri, maka diharapkan Insya Allah kita akan husnul khatimah.
Jika ada seseorang yang merasa memiliki ilmu tinggi, makrifat tinggi, jangan pernah merasa aman dari su’ul khatimah. Alquran menceritakan bagaimana seorang hamba Allah bernama Bal’am bin Baurah yang keilmuan dan makrifatnya sangat tinggi dan karomahnya sangat hebat. Kehebatan Bal’am Bin Baurah, ia bisa melihat langsung Lauhul Mahfudz, sehingga ia tahu apa yang bakal terjadi. Ilmu makrifatnya sangat luar biasa tetapi matinya justru su’ul khatimah.
Siapa sekarang yang ilmunya, makrifat dan karomahnya setinggi dan sehebat Bal’am?. Kita ini ilmunya sedikit, makrifatnya juga begitu apalagi karomahnya. Kita sudah berani dan merasa aman dari mati su’ul khatimah. Kita sudah merasa amal kita banyak, shalat malamnya rutin, puasa Senin Kamis dan seterusnya, sedekahnya banyak, jangan merasa aman dari su’ul khatimah.
Allah mencontohkan Barshishah, seorang ahli ibadah selama 220 tahun, bahkan sudah memiliki ribuan santri, meninggal dunia dalam keadaan kafir dan su’ul khatimah. Lantas perbuatan apa yang menyebabkan dirinya kafir dan mati dalam keadaan buruk?.
Orang-orang yang merasa dekat dengan ulama, jangan merasa aman dari su’ul khatimah. Kurang dekat apa pembantu Rasulullah SAW, bernama Kirkirah. Dia yang melayani keperluan Nabi, ia juga yang mengurus hewan ternak Nabi, namun Kirkirah juga mati dalam kondisi su’ul khatimah.
Dari banyak pelajaran tadi, jelas bahwa masalah su’ul khatimah ini adalah masalah serius yang harus kita khawatirkan. Karena ini menyangkut masalah kehidupan kita yang abadi di akhirat kelak.
Allah-lah yang menjamin rezeki kita, Allah juga yang menjaga anak-anak kita, menjamin kehidupan kita di dunia. Karena itu, jangan terlalu khawatir tentang kehidupan dunia kita, tetapi khawatirlah akan akhir hidup kita. Apakah kita akan mengakhiri hidup ini dengan husnul khatimah atau su’ul khatimah.
Sumber: YT Pecinta Guru Bakhiet
Tinggalkan Balasan