
Phnom Penh (Trigger.id) – Meski menang telak 5-0 atas Myanmar, pelatih Indra Sjafri merasa masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi Rizky Ridho dan kawan-kawan.
“Alhamdulillah hari ini kami kembali meraih kemenangan. Namun, kami masih ada sejumlah kesalahan di grup taktikal, termasuk individual dalam memutuskan apa dan kapan yang terbaik. Tentu itu akan kami perbaiki di laga melawan Timor Leste,” kata Indra Sjafri.
“Yang jelas kami berkeinginan kualitas tim U-22 Indonesia dari pertandingan ke pertandingan, kalau bisa lebih baik,” tambahnya.
Saat ini sudah 14 pemain telah menjadi starter dalam dua laga tersebut. Indra Sjafri mengatakan, rotasi pemain terus dilakukan untuk mencari starting eleven idaman di semifinal dan final.
“Ini pertandingan kedua dari kami dan sesuai dengan rencana, bahwa pertandingan pertandingan di grup akan ada rotasi pemain, bukan dalam rangka recovery, karena recovery kita cukup panjang. Tapi dalam rangka untuk mencari dream team, untuk nanti Insya Allah tampil di semifinal dan final,” jelasnya.
Indra Sjafri menyebut bahwa tim pelatih berusaha untuk membuat periodesisasi persiapan, di mana puncaknya nanti di semifinal dan final.
“Ya sudah pasti, fase grup ini kami jadikan untuk mencari sebelas pemain terbaik. Artinya akan ada rotasi pemain, tetapi bukan dalam rangka karena kurangnya recovery, karena saya pikir ini cukup dengan jarak antar pertandingan pertama dengan kedua ada empat hari, setelah itu ada pertandingan berikutnya dengan jarak selang tiga hari. Jadi kami akan melakukan beberapa rotasi dalam rangka untuk mencari tim terbaik,” tukasnya.
Kemenangan 5-0 ini membuat Indonesia semakin dekat untuk lolos ke semifinal. Garuda Nusantara berada di puncak klasemen grup A dengan mengumpulkan enam poin, mencetak delapan gol dan belum pernah kebobolan.
Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Timor Leste pada laga ketiga SEA Games 2023, tanggal 7 Mei 2023 pukul 16.00 WIB di tempat yang sama. (kai/ian)
Tinggalkan Balasan