
Muslimat NU menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina melalui NU Care-Lazisnu sebesar Rp766.500.000.Foto/ist
Jakarta (Trigger.Id)– Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina melalui NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) sebesar Rp766.500.000.
Prosesi penyerahan bantuan untuk rakyat Palestina itu dilakukan oleh Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa kepada Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan Al-Bahar di lantai 8 Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Senin (6/11/2023).
“Ini iuran ada dari pimpinan wilayah (PW), pimpinan cabang (PC), ada pimpinan pusat (PP). Mereka memberikan keikhlasannya berdonasi, ikhtiar kita bisa sampai ke saudara-saudara kita yang ada di Palestina,” ujarnya.
Khofifah mengungkapkan,bantuan tersebut merupakan tahap pertama. Setelah ini akan ada tahap lanjutan. Sebab beberapa PW Muslimat NU telah mengonfirmasi akan kembali mengirimkan bantuan.
“Jadi kami jajaran PP Muslimat NU membawa mandat dari PW dan PC menyampaikan bantuan dari mereka untuk kita dimandatkan kepada LAZISNU. Mudah-mudahan sampai kepada saudara-saudara kita yang sekarang sedang dalam suasana betul-betul tidak mudah diprediksi, dan tidak jelas bagaimana masa depan mereka. Ini tahap pertama, mudah-mudahan tetap bisa memberikan sapaan saudara kita di Palestina,” ucap Gubernur Jawa Timur itu.
Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan Al-Bahar menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran PP Muslimat NU. Bantuan tersebut akan diserahkan ke Palestina pada tahap kedua penyaluran oleh LAZISNU PBNU.
“Kami ingin menyalurkan apa yang nanti akan disampaikan, karena penyaluran yang pertama telah disalurkan,” ujarnya.
Habib Ali Hasan mengungkapkan, sampai saat ini barang yang bisa masuk sangat terbatas dan hanya barang-barang tertentu saja. Atas keterbatasan itu, ia memohon maaf dan mengakui ada kendala yang dihadapi.
“Yang bisa masuk tentu barang-barang tertentu dan terbatas. Mohon maaf saat ini yang boleh masuk sangat terbatas sekali, dan kadang-kadang itu yang belum dibutuhkan saat ini. Jadi memang masih ada kendala, kita di LAZISNU sudah memiliki akses baik melalui pemerintah Indonesia, yang kemarin sudah kita kirimkan. Kemudian kita juga memiliki pengalaman dalam menyalurkan bantuan kita ke Palestina dengan beberapa rekan yang ada di sana,” jelasnya.
Ia lantas mengingatkan bahwa konflik di Palestina merupakan masalah kemanusiaan, sehingga LAZISNU akan terus memastikan agar bantuan-bantuan yang dihimpun dapat benar-benar sampai ke rakyat Palestina.(zam)
Tinggalkan Balasan