
Surabaya (Trigger.id) – Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam yang memiliki keutamaan dan makna penting bagi umat Muslim. Salah satu tradisi yang dilakukan oleh umat Muslim di awal tahun Hijriyah adalah membaca doa awal tahun.
Lalu apa saja makna, keutamaan, dan cara mengamalkan doa awal tahun baru Islam 1 Muharram.
Doa Awal Tahun (dibaca setelah maghrib di malam 1 Muharram)
“Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad.
Ya Allah, Engkaulah Yang Abadi, Yang Qadim, Yang Awal, dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan kemurahan-Mu tempat bergantung. Tahun baru telah datang, aku memohon kepada-Mu perlindungan di tahun ini dari setan yang terkutuk, para penolongnya, dan bala tentaranya. Dan aku memohon kepada-Mu pertolongan menghadapi nafsu amarah yang selalu mengajak kepada keburukan, dan bantulah aku untuk melakukan amal yang mendekatkan diriku kepada-Mu, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.
Wahai Dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang.”
Dengan membaca doa-doa ini, kita memohon kepada Allah SWT agar tahun baru yang datang membawa berkah, ampunan, dan perlindungan dari segala keburukan, serta semoga kita diberi kekuatan untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.
Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram dalam Islam, yang artinya bulan yang dimuliakan dan dihormati. 4 bulan itu di antaranya Bulan Muharram, Dzulqadah, Dzulhijjah, dan Rajab. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:
إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ
Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (QS. At-Taubah: 36).
Makna Tahun Baru Islam 1 Muharram
Tahun Baru Islam atau 1 Muharram menandai awal tahun baru dalam kalender Hijriyah. Ini adalah salah satu hari penting bagi umat Islam, yang mengingatkan pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Hijrah ini menjadi momen bersejarah yang melambangkan perpindahan dari keadaan yang penuh penindasan ke situasi yang lebih baik, yang memungkinkan perkembangan dan penyebaran Islam.
Keutamaan 1 Muharram
- Awal Tahun Baru Hijriyah: Menandai dimulainya kalender Hijriyah yang digunakan umat Islam untuk menentukan berbagai perayaan dan ibadah, seperti Ramadhan dan Haji.
- Momen Muhasabah: 1 Muharram sering kali dijadikan sebagai momen introspeksi dan evaluasi diri bagi umat Islam, menilai pencapaian spiritual dan kehidupan sehari-hari.
- Pengingat Hijrah: Mengingatkan pada perjuangan dan pengorbanan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dalam memperjuangkan dan menyebarkan agama Islam.
Amalan Sesuai Anjuran Ulama
- Puasa Sunnah: Ulama menganjurkan untuk berpuasa pada hari pertama Muharram dan pada hari-hari lainnya di bulan ini, khususnya pada hari Asyura (10 Muharram). Puasa pada hari Asyura memiliki keutamaan yang besar, bahkan dalam hadits disebutkan bahwa puasa pada hari ini dapat menghapus dosa setahun yang lalu.
- Doa Awal Tahun dan Akhir Tahun: Membaca doa awal tahun Hijriyah pada malam 1 Muharram dan doa akhir tahun pada akhir Dzulhijjah.
- Muhasabah Diri: Menggunakan waktu ini untuk introspeksi dan memperbaiki diri, meningkatkan amal ibadah, serta memperbanyak dzikir dan doa.
- Sedekah dan Amal Sosial: Memperbanyak sedekah dan membantu sesama, sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT sepanjang tahun sebelumnya.
- Membaca Al-Qur’an: Memperbanyak membaca dan memahami Al-Qur’an, serta mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya.
Dengan menjalankan amalan-amalan ini, umat Islam dapat memanfaatkan bulan Muharram untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbaiki diri, dan memulai tahun baru dengan niat dan semangat yang baru. (zam)
—000—
Referensi: Berbagai sumber
Tinggalkan Balasan