• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Literasi: Meneropong Maritim Abad Keluhuran

21 Januari 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Ilustrasi integrasi pengetahuan ilmiah dengan sisi literasi. Foto/gambar: AI
Oleh: Bambang Prakoso, S.Sos., M.IP.*

Literasi tidak menyempitkan makna dan tafsir menyoal baca-tulis saja, semua disiplin pengetahuan keilmuan melekat sisi literasi yang bisa diambil enggelnya sebagai diskursus yang hangat dan mencerahkan, membuka cakrawala pengetahuan, juga mengidentifikasi genetika leluhur kita. Nenek moyang Nusantra mewarisi maha karya yang mewah dan agung yang menyiratkan perjalanan sebuah bangsa yang panjang dan matang, diantaranya ada sastra, aksara, bahasa, bangunan candi, tata nilai kehidupan, teknologi maritim.

Nusantara adalah penamaan sebuah bangsa yang menggambarkan keluasan wilayah, keragaman suku, kemakmuran, kerukunan. Abad keluhuran Nusantara sebagai bangsa bahari dengan letaknya yang strategis, sebagai titik singung dalam persilangan perdagangan dan kultur antar bangsa, Nusantara pernah mencapai titik puncak sentrum maritim dunia, mempunyai kekuatan laut yang mashur. Maritim menjadi faktor penghubung komunikasi sosial antarpulau dan kemudian antar benua.

Dalam catatan Openheimer, bahkan jauh sebelum masehi nenek moyang bangsa Indonesia, menemukan teknologi perahu bersistem “cadik” (penyeimbang sisi kiri dan kanan), perahun ini menyebrangi 70 kilo meter laut lepas menuju Australia, dalam perjalanan menemukan pulau-pulau tidak dikenal di lautan Pasifik. Dengan perahu yang sama mereka juga berlayar kearah barat, mengarungi samudera Hindia, hingga sampai Afrika dan Madagaskar sebelum laut itu dijelajahi para pelaut Mesir, Yunani, India, dan Romawi bahkan sebelum bangsa Dravida menuju India Selatan.

Para leluhur Nusantara mempunyai peranan penting sebagai katalis perniagaan antara Romawi, India, dan Timur khususnya dalam perniagaan rempah-rempah, kayu manis, dan cassia nya yang tidak singgah dipasar India dan Sri Lanka, untuk menemukan jalam menuju Roma melalui Horn of Afrika. Bahkan Cina lebih mempercayakan pengiriman (barang niaga) pada pelaut Nusantara. Teknologi kapal Nusantara juga dipelajari bangsa Cina dari para pelaut Nusantara. Dalam catatan Dick-Read, pelaut Persia dan Arab berpartisipasi dalam bazar Sanudera Hindia belakangan dalam percaturan pelayaran jarak jauh dibanding pelaut Nusantara.

Dalam perjalanan ke Samudera Hindia, para pelaut Nusantara bukan hanya singgah di Afrika, tetapi juga meninggalkan banyak jejak kebudayaan di benua Afrika; memperkenalkan jenis-jenis tanaman baru, teknologi, musik, dan seni yang pengaruhnya masih bisa ditemui sampai sekarang. Di benua Afrika juga ada kelompok masyarakat yang disebut “Zanj” yang mendominasi Pantai sisi timur, merupan asal nama bangsa Azania, Zanzibar, dan Tanzania, nama-nama yang terkait erat dengan Zabag Zanaj yang akar silsilahnya berasal dari Jawa dan Samudra.

Monument kejayaan Bahari Nusantara menjelma dalam kehadiran dua Imperium besar sepanjang abad 7 sampai 15, yaitu Kerajaan Sriwijya yang berpusat di Sumatra (abad 7-13 M) dan dilanjutkan oleh Kerajaan majapahit yang berpusat di Jawa Timur (abad 13-15 M). Sriwijaya menguasai sebagaian besar Jawa, Sumatra, hampir seluruh semenanjung Malaka dan sekitarnya, yang mahzur dengan sebutan Kerajaan Maritim terbesar di Asia Tenggara dengan kekuatan Angkatan laut pertama yang diorganisasi secara baik dikawasan tersebut. Dizaman yang sama Sriwijaya sepadan dengan Kekhalifahan Islam Abasiyyah di Baghdad, dan Dinasti Tang di Cina. Kerajaan Majapahit melanjutka kejayaan Nusantara sebagai kekuatan Bahari yang mengagumkan dengan memanfaatkan jejak-jejak yang diwariskan Sriwijaya.

Pramudya Ananta tour, melukiskan masa keemasan Majapahit sebagai berikut; Semasa jaya Gajah Mada, arus bergerak daru Selatan ke utara, segala-galanya; kapal-kapalnya, manusianya amal perbuatanya, dan cita-citanya bergerak dari Nusantara diselatan ke “atas angin” di utara, sebab Nusantara bukan hanya kekuatan darat tetapi Kerajaan laut terbesar diantara bangsa-bangsa beradab di muka bumi.

Perjalanan dan pengalaman yang panjang leluhur kita dalam percaturan berbangsa dan pengelolaan maritim yang mengagumkan menunjukan daya juang yang luar bisa, penjelajahan Samudra, teknologi pelayaran, kekuatan maritim yang mumpuni, membina hubungan berbasis laut antar benua, menegaskan bawasanya leluhur bangsa Indonesia sebagi peletak tonggak kedaulatan bahari, perintis “globalisasi purba”

—000—


* Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan FISIP UWKS, Pegiat Literasi.

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, update, wawasan Ditag dengan:Abad, Baca-Tulis, Keluhuran, Literasi, Maritim, Meneropong

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Jazz dan Blues: Dua Saudara dalam Dunia Musik

10 Oktober 2025 By admin

Axl Rose Kibarkan Bendera Palestina Saat Konser Guns N’ Roses di Bogota

9 Oktober 2025 By admin

Trump Umumkan Israel dan Hamas Setujui Tahap Pertama Rencana Gencatan Senjata di Gaza

9 Oktober 2025 By admin

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi Taklukkan Indonesia 3-2

9 Oktober 2025 By admin

KPK Temukan Fakta Baru: Biro Travel Tak Berizin Bisa Dapat Kuota Haji Khusus

8 Oktober 2025 By admin

Timnas Indonesia Asah Eksekusi Bola Mati Jelang Hadapi Arab Saudi

8 Oktober 2025 By admin

Pertamina Imbau Masyarakat Tak Terpengaruh Isu Negatif Soal Etanol pada BBM

8 Oktober 2025 By admin

Kluivert: Timnas Indonesia Siap Tarung Habis-habisan Demi Tiket Piala Dunia 2026

7 Oktober 2025 By admin

Kementerian PUPR Siap Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo

7 Oktober 2025 By admin

Arsenal Geser Liverpool dari Puncak Klasemen Liga Inggris

6 Oktober 2025 By admin

Delegasi Hamas Tiba di Mesir untuk Bahas Rencana Gencatan Senjata Gaza

6 Oktober 2025 By admin

Menjaga Harmoni Laut: Kisah Nelayan Bajo Berburu Gurita dengan Panah Tradisional di Wakatobi

6 Oktober 2025 By admin

Negosiator Menuju Kairo Bahas Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera di Gaza

5 Oktober 2025 By admin

Basarnas Temukan Lagi 13 Jenazah Korban Reruntuhan Mushalla Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

5 Oktober 2025 By admin

Titi Kamal: Teror Santet Getih Ireng, Film Horor Terbaru yang Siap Guncang Bioskop

5 Oktober 2025 By admin

BMKG Prediksi Hujan Ringan Warnai Balapan Utama MotoGP Mandalika 2025

5 Oktober 2025 By admin

5 Makanan dengan Kandungan Magnesium Lebih Tinggi dari Almond

4 Oktober 2025 By admin

Ruben Amorim Bantah Taktik Jadi Biang Keterpurukan Manchester United

4 Oktober 2025 By admin

TikTok Tanggapi Pembekuan Sementara Izin PSE oleh Kemkomdigi

4 Oktober 2025 By admin

Jeda BRI Super League, Eliano Reijnders Antusias Bela Timnas Indonesia

3 Oktober 2025 By admin

Emas untuk Kehidupan: Dari Perut Bumi Martabe, Tumbuh Harapan Anak Negeri

3 Oktober 2025 By admin

Kenapa Puasa Sunnah di Hari Jumat Makruh?

3 Oktober 2025 By admin

Mau Dibawa ke Mana Program Makan Bergizi Gratis?

3 Oktober 2025 By admin

Janet Jackson dan Paris Jackson Reuni dan Tampil Bersama di Paris Fashion Week

3 Oktober 2025 By admin

4 Kebiasaan di Dapur yang Dapat Membuat Anda Sakit

3 Oktober 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Trump Tegaskan Tidak Akan Biarkan Israel Langgar Gencatan Senjata di Gaza
  • Dikalahkan Irak 0-1, Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
  • Aktivis Serukan Larangan Israel di Dunia Sepak Bola Meski Gencatan Senjata Diberlakukan di Gaza
  • Jelang Laga Hidup Mati, Timnas Indonesia Siap Hadapi Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026
  • Jay Idzes Tegaskan Perjuangan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026 Belum Usai

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.