
Surabaya (Trigger.id) — Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa keberhasilan timnya menembus final Liga Europa akan sia-sia jika tidak diakhiri dengan kemenangan. Ia menyebut para penggemar Setan Merah yang telah lama menderita layak mendapatkan hasil yang lebih membanggakan.
Manchester United memastikan tiket ke final setelah menumbangkan Athletic Bilbao 4-1 pada leg kedua semifinal di Old Trafford, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB. Dengan agregat akhir 7-1, MU akan menghadapi sesama klub Inggris, Tottenham Hotspur, di partai puncak yang digelar pada 21 Mei mendatang di San Mames, Bilbao.
Dua gol kemenangan MU dicetak oleh pemain pengganti, Mason Mount. Catatan ini menjadikannya pemain pengganti pertama yang mencetak dua gol di laga fase gugur kompetisi Eropa untuk MU sejak David Beckham melawan Real Madrid pada 2003.
Namun bagi Amorim, yang terpenting bukan sekadar tiket ke Liga Champions musim depan atau potensi suntikan dana besar dari kompetisi elit Eropa tersebut. Yang paling utama adalah membangun kembali kepercayaan diri pemain setelah menjalani musim yang mengecewakan di Liga Primer Inggris 2024/2025.
“Ini bukan soal gelar pribadi sebagai pelatih. Tapi lebih kepada perasaan bahwa kami bisa memberikan sesuatu untuk para penggemar, bahwa kami bisa mengubah banyak hal,” ujar pelatih berusia 40 tahun tersebut.
Amorim mengaku stres memikirkan laga final mendatang. Ia menegaskan bahwa semua pencapaian sejauh ini tak berarti jika MU gagal mengangkat trofi.
Ia juga menyoroti kesamaan nasib dengan pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, yang sama-sama berjuang membawa timnya bangkit.
Amorim terlihat sangat bahagia ketika Mount mencetak gol keduanya di waktu tambahan. Ia mengatakan, kegembiraan itu bukan hanya dirasakannya secara pribadi, tetapi juga oleh seluruh pemain cadangan yang ikut menyaksikan kerja keras Mount untuk bisa kembali bermain.
“Semua pemain sangat senang untuknya. Mereka tahu betapa besar usahanya untuk kembali ke lapangan,” tutur Amorim. (bin)
Tinggalkan Balasan