
Film Mungkin Kita Perlu Waktu atau dalam bahasa Inggris berjudul All We Need is Time, merupakan karya terbaru dari sutradara Teddy Soeriaatmadja yang menggali kisah tentang keluarga yang dilanda duka dan krisis komunikasi. Diproduksi oleh Kathanika Films bersama Adhya Pictures dan Karuna Pictures, film ini diputar pertama kali dalam ajang Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 sebagai bagian dari kompetisi Indonesian Screen Awards.
Cerita Inti
Film ini mengikuti perjalanan emosional keluarga kecil yang terdiri dari Restu (diperankan Lukman Sardi), Kasih (Sha Ine Febriyanti), dan anak mereka Ombak (Bima Azriel) setelah kehilangan putri sulung mereka, Sara (Naura Hakim). Restu berusaha menjaga keseimbangan keluarga, sementara Kasih memilih pergi umrah untuk mencari ketenangan batin. Sementara itu, Ombak yang merasa terabaikan, bergumul dengan rasa kehilangan yang mendalam hingga mencoba mengakhiri hidupnya. Pertemuannya dengan Aleiqa (Tissa Biani), seorang gadis dengan kondisi bipolar, perlahan mengubah hidupnya.
Tanggapan Kritikus
Film ini dipuji karena berhasil menyajikan dinamika keluarga yang rapuh dengan jujur dan menyentuh. Kritikus seperti Riana A Ibrahim menekankan bahwa film ini menunjukkan bagaimana kurangnya komunikasi bisa memperdalam luka psikologis dalam keluarga. Setiap karakter mengalami proses berduka yang berbeda, dan tidak adanya jembatan komunikasi memperburuk keadaan.
Meskipun begitu, ada catatan bahwa durasi film yang relatif singkat (95 menit) membuat beberapa aspek emosional tidak tergali secara mendalam. Namun demikian, akting para pemeran utama, terutama Lukman Sardi dan Bima Azriel, diapresiasi karena mampu menyampaikan nuansa emosi yang kompleks secara meyakinkan.
Mungkin Kita Perlu Waktu adalah film yang menyajikan pengalaman emosional yang autentik tentang keluarga, duka, dan pentingnya saling mendengarkan. Dengan cerita yang relevan dan penampilan akting yang kuat, film ini layak ditonton sebagai cermin reflektif bagi siapa pun yang pernah merasakan kehilangan. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 2025. (ian)
Tinggalkan Balasan