• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Melestarikan Warisan Hoyak Tabuik, Langkah Kota Pariaman Menuju UNESCO

11 Juli 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Melestarikan Warisan Hoyak Tabuik. Foto: Ist.

Pariaman (Trigger.id) – Di bawah langit biru Pariaman yang membentang luas, dentuman bedil dan sorak-sorai massa selalu mengiringi satu tradisi akbar yang tak pernah lekang oleh zaman: Hoyak Tabuik. Tradisi yang berlangsung tiap Muharram ini bukan sekadar seremoni budaya, melainkan napas kehidupan masyarakat Pariaman yang diwariskan turun-temurun sejak abad ke-19. Kini, upaya melestarikan warisan budaya ini tengah menapaki babak baru yang lebih monumental: pengajuan ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia.

Pemerintah Kota Pariaman menyatakan keseriusannya mendukung langkah tersebut. Mereka tengah melengkapi seluruh dokumen pendukung yang dibutuhkan Kementerian Kebudayaan RI untuk memperdalam kajian terhadap Hoyak Tabuik sebelum diajukan ke UNESCO.

“Hoyak Tabuik bukan hanya milik Pariaman, tetapi juga kekayaan budaya dunia yang layak mendapat pengakuan internasional,” ujar Wali Kota Pariaman, Genius Umar, saat ditemui usai rapat koordinasi budaya di Balai Kota. Menurutnya, pelestarian Tabuik adalah bagian dari menjaga identitas bangsa sekaligus memperkenalkan keragaman budaya Indonesia ke panggung global.

Warisan Sejarah Bernilai Spiritualitas

Hoyak Tabuik memiliki akar sejarah kuat yang berasal dari kisah kepahlawanan Imam Hussein di Karbala. Meski berakar dari tradisi Syiah, masyarakat Pariaman yang mayoritas Sunni menjadikannya sebagai tradisi kebudayaan, bukan ritual keagamaan, yang sarat dengan pesan moral tentang perjuangan dan pengorbanan demi kebenaran.

Irwan, salah satu pemangku adat sekaligus juru cerita Tabuik dari Kelurahan Pasir, menuturkan bahwa Tabuik adalah simbol persatuan masyarakat Pariaman. “Dulu, Tabuik bukan sekadar acara tahunan. Ini adalah momen menyatukan kampung-kampung yang mungkin sehari-hari berselisih paham, namun saat Tabuik, semua turun ke jalan, bahu membahu,” katanya dengan mata berbinar, mengenang masa kecilnya ketika pertama kali ikut memanggul rangkaian Tabuik.

Bukan Sekadar Festival, Tapi Identitas Kolektif

Tabuik tidak hanya menarik perhatian wisatawan domestik, tetapi juga sudah mulai dikenal wisatawan mancanegara. Tradisi ini sarat dengan kerajinan lokal mulai dari pembuatan rangka tabuik, ukiran, hingga atraksi seni musik tradisional gandang tasa yang memekakkan telinga namun memompa semangat.

Dosen Antropologi Budaya Universitas Negeri Padang, Dr. Nofrizal, menilai langkah Pemkot Pariaman sudah tepat. “Hoyak Tabuik adalah manifestasi budaya yang utuh, memadukan sejarah, seni, solidaritas sosial, dan ritual kolektif. Sudah sepantasnya menjadi warisan budaya dunia,” katanya. Namun ia mengingatkan, proses menuju UNESCO harus dibarengi pelestarian yang berkelanjutan di tingkat lokal, bukan hanya euforia pengakuan semata.

Jalan Panjang Menuju Pengakuan Dunia

Pemerintah Kota Pariaman kini terus berkoordinasi dengan Kemenbud untuk melengkapi semua syarat administratif dan akademis. Mulai dari deskripsi budaya, bukti kesejarahan, hingga dokumentasi video dan foto yang menggambarkan keberlanjutan tradisi ini di tengah masyarakat.

“Ini adalah kerja bersama, bukan hanya pemerintah, tetapi seluruh masyarakat Pariaman. Kami ingin, kelak generasi mendatang tetap bisa melihat Tabuik ini berdiri megah di Pantai Gandoriah, bukan hanya membaca kisahnya di buku sejarah,” pungkas Genius Umar.

Semangat untuk menjaga Hoyak Tabuik tetap hidup di tanah leluhur terus berkobar. Sebab bagi masyarakat Pariaman, Tabuik bukan hanya tradisi, melainkan identitas yang mengikat mereka sebagai satu kesatuan: anak bangsa yang menjunjung tinggi warisan budaya dan nilai-nilai kemanusiaan universal. (bin)


Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, seni budaya, update Ditag dengan:Hoyak Tabuik, Kota Pariaman, Melestarikan, unesco, Warisan

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Benarkah Keju Bisa Memicu Mimpi Buruk? Ini Kata Peneliti

10 Juli 2025 By admin

Menag: Jalur Laut untuk Haji dan Umroh Masih Tahap Wacana

9 Juli 2025 By admin

Mensos Dukung Penggunaan AI di Sekolah Rakyat

9 Juli 2025 By admin

Pedro Cetak Dua Gol, Chelsea Kalahkan Fluminense dan Lolos ke Final Piala Dunia Antarklub 2025

9 Juli 2025 By admin

Berapa Banyak Set yang Dibutuhkan untuk Membentuk Otot? Penelitian Baru Ungkap Jawabannya

9 Juli 2025 By admin

Review Film “Superman” (2025): Akting Memukau Corenswet dan Brosnahan Tertahan Naskah yang Berantakan

9 Juli 2025 By admin

Mensos: 63 Sekolah Rakyat Mulai Beroperasi 14 Juli, Tambahan 37 Titik Menyusul Akhir Bulan

9 Juli 2025 By admin

Rahmad Darmawan Puas Liga Indonesia All-Star Tahan Imbang Arema FC

9 Juli 2025 By isa

Tiongkok Pertimbangkan Batasan Baru untuk Waktu Buka HP dan Media Sosial Anak Muda

8 Juli 2025 By admin

KPK Jelaskan Alasan Belum Periksa Khofifah dan Ridwan Kamil

8 Juli 2025 By admin

Wamenag: Masjid Harus Jadi Pusat Pembinaan Umat Secara Menyeluruh

8 Juli 2025 By admin

Klub Super League Kini Boleh Daftarkan 11 Pemain Asing, Tak Lagi Terbatas Asia dan Non-Asia

8 Juli 2025 By admin

Game Bertema ‘Gold Diggers’ Picu Perdebatan Seksisme di Tiongkok

8 Juli 2025 By admin

Liga 1 Indonesia Musim 2025/2026 Dijadwalkan Mulai 8 Agustus

7 Juli 2025 By admin

KPK Masih Koordinasikan Lokasi Pemeriksaan Khofifah Terkait Kasus Dana Hibah Jatim

7 Juli 2025 By admin

Lima Golongan Manusia yang Merugi Dunia dan Akhirat

7 Juli 2025 By admin

Piala Presiden 2025 Resmi Dibuka, Oxford United Kalahkan Liga Indonesia All Star dan Cetak Rekor Penonton

7 Juli 2025 By admin

Jamal Musiala Cedera Parah, Absen Panjang Usai Alami Patah Kaki dan Dislokasi

7 Juli 2025 By admin

Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Dimulai di Qatar, Netanyahu Bertolak ke Washington

7 Juli 2025 By admin

Pochettino: Final Piala Emas 2025 Ujian Penting Jelang Piala Dunia 2026

7 Juli 2025 By admin

Nasihat Abadi Fudhail bin ‘Iyadh Tentang Keutamaan Amal

6 Juli 2025 By admin

Menkomdigi Dorong Peran Perempuan untuk Ciptakan Industri Gim yang Ramah Anak dan Inklusif

6 Juli 2025 By admin

PSG Singkirkan Bayern Munich di Piala Dunia Antarklub

6 Juli 2025 By admin

Panjang Jari Bisa Menunjukkan Tingkat Kebugaran Jantung? Ini Penjelasan Ilmiahnya

6 Juli 2025 By admin

Banjir Bandang Terjang Texas, 32 Tewas Termasuk 14 Anak-anak

6 Juli 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Wakil Direktur FBI Dan Bongino Pertimbangkan Mundur di Tengah Polemik Dokumen Epstein
  • Menghargai Sang Maestro, Pemerintah Berencana Renovasi Rumah Seniman Tradisi
  • Komisi VIII DPR RI Upayakan Tambahan Kuota Haji dari Kazakhstan
  • UEFA Larang Crystal Palace Tampil di Liga Europa
  • BPH RI Akan Ambil Alih Penuh Penyelenggaraan Haji Mulai 2026

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.