
Surabaya (Trigger.id) — Perseteruan panjang antara mantan Presiden AS Donald Trump dan aktris sekaligus komedian Rosie O’Donnell kembali memanas. Dalam unggahan terbarunya di platform Truth Social, Trump mengancam akan mencabut kewarganegaraan O’Donnell setelah sang artis pindah ke Irlandia di tengah pemilihan presiden AS 2024.
“Karena Rosie O’Donnell bukan untuk kepentingan terbaik negara besar kita, saya tengah mempertimbangkan secara serius untuk mencabut kewarganegaraannya. Dia adalah ancaman bagi umat manusia, dan sebaiknya tetap tinggal di Irlandia—jika mereka menginginkannya,” tulis Trump.
Rosie O’Donnell, yang lahir di New York pada 1962 dan dikenal sebagai salah satu kritikus paling vokal terhadap Trump, langsung merespons melalui Instagram dan TikTok. Dalam pernyataannya, O’Donnell menyebut Trump sebagai sosok “penipu kriminal” yang merusak negara demi kepentingan pribadi.
“Presiden AS selalu membenci kenyataan bahwa saya bisa melihatnya apa adanya—seorang penipu, pelaku kekerasan seksual, dan pembohong yang hanya mementingkan dirinya sendiri. Inilah alasan saya pindah ke Irlandia. Dia pria tua berbahaya yang kehilangan empati dan kemanusiaan,” tulis O’Donnell.
Ia menambahkan, “Saya berdiri sepenuhnya berseberangan dengan semua yang ia wakili—dan jutaan orang lainnya juga. Apa dia akan mendeportasi semua orang yang tidak setuju dengannya? Dia hanyalah lelucon buruk yang bahkan tak bisa menyusun kalimat dengan jelas.”
Dalam unggahannya, O’Donnell juga membagikan ilustrasi satir bergambar Trump dengan tulisan “he rapes” (dia memperkosa), mengacu pada keputusan juri yang menyatakan Trump bertanggung jawab atas pelecehan seksual terhadap jurnalis E. Jean Carroll pada Mei 2023. Trump menolak tuduhan tersebut dan menyebut kasus itu sebagai “perburuan penyihir.” Setahun kemudian, Trump kembali dijatuhi hukuman atas 34 dakwaan dalam kasus pembayaran uang tutup mulut.
Juru bicara O’Donnell menyampaikan kepada Entertainment Weekly bahwa semua pernyataan resmi telah disampaikan melalui akun media sosial Rosie, dan tidak akan ada komentar tambahan.
Sebelumnya pada Maret 2024, O’Donnell mengungkap bahwa ia pindah ke Irlandia bersama putranya yang berusia 12 tahun, Clay, saat masa jabatan kedua Trump dimulai. Dalam sebuah video TikTok, ia menyatakan bahwa kepindahannya didorong oleh kekhawatiran politik yang mendalam. “Melihat apa yang terjadi secara politik sungguh memilukan. Dan secara pribadi juga sulit. Seperti yang kita tahu, yang pribadi adalah juga politis,” ujarnya.
Perseteruan antara O’Donnell dan Trump sudah berlangsung hampir dua dekade, dimulai sejak O’Donnell mengkritik Trump secara terbuka saat masih menjadi pembawa acara The View pada 2007. Sejak saat itu, Trump kerap melontarkan serangan verbal kepada O’Donnell, termasuk menyamakannya dengan hewan dalam debat calon presiden Partai Republik pada 2015.
Tak hanya O’Donnell, Trump dan timnya juga menargetkan para pembawa acara The View lainnya, termasuk Whoopi Goldberg dan Ana Navarro. Dalam beberapa pernyataan menjelang pemilu 2024, Trump menyebut Goldberg “kotor” dan menjuluki para panelis lainnya sebagai “orang-orang bodoh.”
Sumber: Entertainment Weekly
Tinggalkan Balasan