
Surabaya (Trigger.id) – Rumor yang selama ini beredar akhirnya terjawab. Taylor Swift dan bintang NFL, Travis Kelce, resmi mengumumkan pertunangan mereka setelah tampil bersama dalam podcast New Heights. Momen tersebut tidak hanya menandai babak baru dalam hubungan pribadi mereka, tetapi juga memperlihatkan bagaimana pasangan ini membentuk citra baru yang kini dijuluki penggemar sebagai Brand Tayvis.
Dalam podcast bersama Jason Kelce, keduanya terlihat begitu serasi layaknya pasangan lama. Swift dan Kelce saling melempar canda, melengkapi kalimat masing-masing, hingga melontarkan pujian penuh kasih. Taylor menyebut tunangannya sebagai “tanda seru berjalan,” sementara Travis mengaku dirinya “pria paling beruntung di dunia.”
Meski forum tersebut semula dimaksudkan untuk merilis album baru Swift bertajuk The Life of a Showgirl yang akan meluncur 3 Oktober mendatang, publik justru melihatnya sebagai panggung deklarasi hubungan mereka. Dua minggu berselang, pasangan ini mengonfirmasi pertunangan melalui media sosial dengan gaya khas Swift: narasi sederhana namun penuh simbol. “Guru bahasa Inggris dan guru olahraga kalian akan menikah,” tulisnya di Instagram, lengkap dengan latar musik lagu So High School dari albumnya.
Pasangan Amerika Idaman
Swift, yang dikenal sebagai maestro dalam merangkai cerita lewat musik maupun kehidupannya, kini mengarahkan sorotan publik pada citra pasangan unik: istri cerdas dan sedikit perfeksionis, serta suami yang hangat, lucu, dan apa adanya. Seperti dalam budaya pop, banyak yang membandingkan mereka dengan pasangan ikonik ala Roseanne, The Simpsons, atau Family Guy.
Lewat So High School, Swift menggambarkan kebahagiaan sederhana dalam hubungannya—mulai dari selera humor Kelce, pesonanya sebagai atlet, hingga kebersamaan mereka di tengah aktivitas sehari-hari. Lagu ini kontras dengan beberapa track lain yang diyakini sebagai sindiran untuk dua mantan Swift, Joe Alwyn dan Matty Healy.
Kelce, Atlet Ceria yang Disukai Swifties
Sementara itu, Travis Kelce dengan senang hati memainkan perannya dalam narasi ini. Dalam profil terbaru majalah GQ, Kelce tampil dengan gaya eksentrik: mengenakan rompi kuning menyala, topi bulu, hingga berpose bersama ular piton dan buaya. Ekspresinya penuh semangat, menggambarkan kepribadian riang yang justru semakin membuatnya disukai publik.
Kelce juga menunjukkan sisi cerdasnya di lapangan. Pelatihnya menilai ia memiliki visi taktis yang tajam, meski di luar arena sering menampilkan sosok lugu dan humoris—bahkan pernah menyebut karakter fiksi “Alice in Wonderland” sebagai “Alison Wonderland” dalam podcast.
Saling Menghargai Kesuksesan
Salah satu alasan mengapa hubungan ini mendapat dukungan luas dari para penggemar Swift adalah sikap Kelce yang tidak terintimidasi oleh kesuksesan pasangannya. Ia justru mengagumi dedikasi Swift saat tampil di tur Eras Tour, yang menurutnya sama melelahkan bahkan lebih menuntut dibanding pertandingan NFL. “Ia mengerti betul bagaimana rasanya berada di bawah sorotan jutaan pasang mata,” ujar Kelce.
Dengan pertunangan ini, Taylor Swift dan Travis Kelce tidak hanya menyatukan cinta, tetapi juga membentuk citra pasangan idaman Amerika modern: glamor, lucu, setara, dan penuh dukungan satu sama lain. (bin)
Tinggalkan Balasan