
Jakarta (ANTARA) – Sehari setelah resmi dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah pada Senin (8/9), Mochamad Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan langsung bersiap menjalankan tugas perdananya. Putra almarhum KH Hasyim Muzadi tersebut dijadwalkan terbang ke Jeddah, Arab Saudi, Selasa (9/9), untuk meninjau sekaligus membahas percepatan pembangunan Kampung Haji Indonesia.
Kampung Haji sendiri merupakan proyek strategis yang digagas pemerintah sebagai pusat layanan terpadu bagi jemaah haji asal Indonesia. Kawasan ini akan difungsikan sebagai asrama transit, pusat kuliner dan budaya Nusantara, hingga sentra pelayanan administrasi yang memudahkan mobilitas jemaah selama berada di Tanah Suci.
“Gus Irfan ingin memastikan langsung kesiapan Kampung Haji agar benar-benar dapat memberikan kenyamanan maksimal bagi jemaah Indonesia, sekaligus menjadi simbol persahabatan Indonesia–Arab Saudi,” ujar seorang pejabat Kementerian Haji dan Umrah.
Pelantikan Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah dinilai membawa warna baru, mengingat latar belakangnya yang dekat dengan dunia pesantren dan organisasi keagamaan. Banyak pihak berharap ia mampu memperkuat diplomasi haji Indonesia, khususnya dalam memperjuangkan kuota tambahan serta peningkatan kualitas layanan jemaah.
Dengan keberangkatan perdana ke Jeddah ini, Gus Irfan menegaskan komitmennya untuk segera bekerja nyata dalam mengawal peningkatan layanan ibadah haji, termasuk menyelesaikan pembangunan Kampung Haji yang sudah lama dinantikan. (bin)
Tinggalkan Balasan