
Jakarta (Trigger.id) – Indonesia menyambut baik pengesahan resolusi terbaru Dewan Keamanan PBB terkait Gaza, yang dinilai sebagai langkah penting menuju penyelesaian konflik dan tercapainya perdamaian jangka panjang. Resolusi yang disusun Amerika Serikat itu mengatur pembentukan Board of Peace serta pengiriman International Stabilization Force (ISF) untuk membantu tata kelola, rekonstruksi, dan stabilitas keamanan di Gaza.
Dalam pernyataannya pada Selasa, Kementerian Luar Negeri RI menegaskan dukungan penuh terhadap resolusi tersebut. Kemlu menilai keputusan DK PBB ini menempatkan “penyelesaian konflik dan perdamaian berkelanjutan” sebagai prioritas utama, sembari menekankan perlunya keterlibatan seluruh pihak — khususnya Otoritas Palestina — dalam proses diplomatik. Indonesia juga menyoroti pentingnya mandat yang jelas bagi pasukan penjaga perdamaian PBB untuk mendorong terwujudnya solusi dua negara sesuai hukum internasional.
Indonesia kembali menegaskan komitmennya mendukung hak rakyat Palestina untuk meraih “kemerdekaan dan kedaulatan.” Sebelumnya, RI telah menyatakan kesiapan mengirim hingga 20.000 personel ke Gaza apabila mendapatkan mandat resmi dari PBB.
Resolusi DK PBB yang disahkan pada Senin mencakup pembentukan Board of Peace dan pengiriman ISF, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata serta pertukaran sandera antara Israel dan Hamas yang mulai berlaku sejak 10 Oktober berdasarkan rencana 20 poin Presiden AS Donald Trump. Kesepakatan tahap awal meliputi pembebasan sandera Israel dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina, serta pembangunan kembali Gaza melalui mekanisme pemerintahan baru tanpa kehadiran Hamas.
Sejak pecahnya agresi pada Oktober 2023, lebih dari 69.500 warga Palestina — mayoritas perempuan dan anak-anak — dilaporkan tewas dan lebih dari 170.700 lainnya terluka akibat serangan Israel yang menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza. (ian)



Tinggalkan Balasan