
Milan (Trigger.id) – Legenda sepak bola Italia dan mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi, menilai bahwa penunjukan Cristian Chivu sebagai pelatih kepala Inter Milan bukanlah sebuah perjudian berisiko, melainkan keputusan yang cerdas dan penuh pertimbangan.
Inter resmi menunjuk Chivu sebagai pelatih anyar mereka setelah berpisah dengan Simone Inzaghi pada Juni lalu. Inzaghi hengkang ke klub Arab Saudi, Al-Hilal, setelah empat musim yang cukup sukses bersama Nerazzurri, termasuk membawa tim ke final Liga Champions.
Namun, banyak pengamat dan pendukung Inter menganggap keputusan menunjuk Chivu—yang minim pengalaman melatih tim senior—sebagai langkah berani yang penuh risiko. Pengalaman Chivu di level senior baru sebatas 13 pertandingan saat menangani Parma pada akhir musim lalu. Sebelumnya, ia lebih dikenal sebagai pelatih tim muda Inter, Primavera.
Sacchi: Semua Pelatih Adalah Risiko, Bukan Hanya Chivu
Arrigo Sacchi memberikan perspektif berbeda. Dalam kolom terbarunya di La Gazzetta dello Sport, seperti dikutip oleh FcInterNews, Sacchi menyatakan bahwa setiap penunjukan pelatih mengandung risiko, tak peduli apakah pelatih tersebut berpengalaman atau tidak.
“Cristian Chivu bukanlah sebuah taruhan berisiko,” kata Sacchi.
“Saya sering mendengar anggapan bahwa penunjukan Chivu adalah perjudian. Saya tidak setuju. Semua pelatih adalah taruhan, karena tidak ada yang bisa memprediksi musim akan berjalan seperti apa. Hanya seorang peramal yang bisa.”
Menurutnya, manajemen Inter pasti telah mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan sebelum mengambil keputusan ini. Ia menilai, proses ini dilakukan dengan matang, bukan sekadar langkah impulsif.
Performa Chivu di Parma Jadi Indikator
Sacchi juga mengungkapkan kekagumannya terhadap kinerja Chivu di Parma, di mana ia berhasil menyelamatkan tim dalam waktu singkat dan membentuk pola permainan yang jelas dan terorganisir.
“Meski pengalamannya hanya 13 laga di Serie A bersama Parma, ia mampu menunjukkan kapasitasnya. Ia memberikan identitas permainan dan organisasi tim dalam waktu singkat. Itu pertanda bahwa dia siap untuk tanggung jawab yang lebih besar.”
Bagi Sacchi, pengalaman memang penting, namun kesempatan untuk membuktikan diri jauh lebih menentukan. Tanpa diberi kesempatan, seorang pelatih muda takkan pernah terbukti mampu atau tidak.
Dalam dunia sepak bola, tak ada penunjukan pelatih yang benar-benar bebas risiko. Namun, bagi Arrigo Sacchi, Cristian Chivu adalah pilihan yang menjanjikan bagi Inter Milan, terlebih setelah apa yang ditunjukkannya di Parma. Dengan keyakinan dan dukungan yang tepat, Sacchi percaya Chivu mampu menghadapi tantangan besar di Giuseppe Meazza. (ian)
Tinggalkan Balasan