
Surabaya (Trigger.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mewujudkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan inklusif dan mendukung perkembangan potensi anak-anak berkebutuhan khusus.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa penambahan Rumah Anak Prestasi (RAP) Kedung Cowek, adalah untuk memperluas wadah kreativitas dan kemandirian bagi anak-anak disabilitas di Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani meresmikan Rumah Anak Prestasi (RAP) Kedung Cowek, di Jalan Mohammad Noer no 1 Kota Surabaya, Rabu (7/2/2024). RAP Kedung Cowek merupakan pengembangan dari RAP Nginden Semolo dan RAP Sonokwijenan Surabaya.
“Rumah Anak Prestasi di Kedung Cowek ini adalah yang ketiga, InsyaAllah nanti sebelum Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ada (RAP) yang keempat. Karena saya meminta di semua wilayah Surabaya ada RAP dengan harapan setiap setiap anak istimewa bisa berkumpul dan memiliki hak yang sama,” kata Wali Kota Eri.
Seluruh layanan dan ruang pelatihan yang ada di RAP Kedung Cowek, sama dengan RAP Nginden Semolo dan RAP Sonokwijenan. RAP Kedung Cowek dilengkapi dengan fasilitas Ruang Terapi Wicara, Terapi Akupuntur, Terapi Perilaku dan Okupasi, Dokter Umum dan Spesialis, Fisioterapi, Handycraft, Melukis, Menjahit, Membatik, Musik, Modeling, Fotografi, Pembelajaran dan Konseling, dan Minimarket. Selain itu, ada juga Mushola untuk tempat mengaji. Bahkan, juga ada Ruang Dokter Umum, Spesialis, Fisioterapi, dan Refleksi.
“Di sini ada tentang agama dan seni. Ada melukis, dance, musik, hingga Bahasa Inggris. Sehingga anak-anak merasa memiliki hak yang sama tapi yang penting adalah kepercayaan diri. Itulah peran pemerintah berkonsentrasi ke sini,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya penambahan RAP di kawasan Surabaya Utara dapat mempermudah masyarakat sekitar untuk mendapatkan fasilitas pelayanan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Bahkan, seluruh fasilitas yang ada di seluruh RAP di Kota Surabaya dapat dimanfaatkan secara gratis oleh warga Kota Pahlawan. Sebab, Wali Kota Eri berkomitmen mendekatkan pelayanan Pemkot Surabaya kepada masyarakat.
“Pokoknya orang Surabaya, ber-KTP Surabaya bisa menikmati fasilitas di sini secara gratis. Ketika ada anak-anak yang ingin terapi wicara bisa dilakukan disini karena tidak hanya melatih kemandirian tetapi ada tempat terapinya. Saya ingin mendekatkan pemerintah dengan masyarakatnya, ini yang ingin saya buktikan karena SDM itu penting, dan itu pertanggungjawaban pemerintah kepada masyarakat,” tegasnya. (hba)
Tinggalkan Balasan