
Surabaya (Trigger.id) – Celine Dion mengeluarkan peringatan kepada penggemarnya terkait kemunculan lagu-lagu buatan kecerdasan buatan (AI) yang diklaim sebagai karya asli dirinya. Dalam unggahan di Instagram pada Sabtu (9/3), diva asal Kanada tersebut menegaskan bahwa lagu-lagu tersebut tidak resmi dan tidak termasuk dalam diskografi aslinya.
“Kami menyadari adanya musik buatan AI yang tidak sah yang diklaim sebagai bagian dari penampilan musikal saya, termasuk nama dan kemiripan saya, yang saat ini beredar di internet dan berbagai platform digital,” tulis Dion.
Meskipun Dion tidak menyebutkan secara spesifik lagu mana yang dimaksud, isu pemanfaatan AI dalam industri musik memang menjadi perdebatan yang semakin hangat. Pada April 2024, lebih dari 200 musisi ternama, seperti Billie Eilish, Kacey Musgraves, J Balvin, Ja Rule, Jon Bon Jovi, Jonas Brothers, Katy Perry, dan Miranda Lambert, menandatangani surat terbuka untuk menentang ancaman AI terhadap hak-hak musisi.
Surat yang diinisiasi oleh organisasi nirlaba Artist Rights Alliance itu menyerukan kepada para pengembang AI, perusahaan teknologi, serta layanan musik digital untuk menghentikan penggunaan AI yang berpotensi merugikan seniman manusia. Beberapa ancaman yang disoroti meliputi deepfake, kloning suara, serta praktik tidak bertanggung jawab seperti penggunaan AI untuk mengurangi pembayaran royalti kepada artis dan eksploitasi karya musik tanpa izin guna melatih model AI.
Kembalinya Celine Dion ke sorotan publik terjadi setelah ia berjuang melawan Stiff Person Syndrome (SPS), penyakit neurologis langka yang menyebabkan kekakuan otot serta kepekaan tinggi terhadap rangsangan seperti suara, cahaya, dan stres emosional. Dion pertama kali mengungkapkan diagnosisnya pada Desember 2022 dan menjalani terapi fisik dan vokal intensif lima kali dalam seminggu.
Terlepas dari tantangan kesehatan yang dihadapinya, Dion sukses membuat penampilan spektakuler dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024. Ia membawakan lagu klasik Edith Piaf, “Hymne à l’Amour,” dari atas panggung yang megah di Menara Eiffel, menandai kembalinya salah satu diva terbesar dunia ke panggung musik dengan penuh kemegahan. (bin)
Tinggalkan Balasan