

Dalam kehidupan dunia yang serba cepat dan penuh sorotan ini, manusia kerap berlomba menunjukkan amal dan pencapaian kepada sesama. Namun, Rasulullah SAW mengajarkan bahwa sebagian dari amal terbaik justru adalah yang disimpan rapat-rapat, antara hamba dan Tuhannya. Ada empat amalan yang disebut sebagai “simpanan akhirat di dunia”, yakni amalan yang nilai pahalanya besar, namun tidak selalu terlihat oleh mata manusia. Inilah bekal-bekal tersembunyi yang kelak akan tampak terang di akhirat.
1. Menyembunyikan Sedekah
Allah mencintai hambanya yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi, agar niatnya benar-benar murni karena Allah dan terhindar dari riya.
إِن تُبْدُوا۟ ٱلصَّدَقَٰتِ فَنِعِمَّا هِىَ ۖ وَإِن تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا ٱلْفُقَرَآءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنكُم مِّن سَيِّـَٔاتِكُمْ ۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al-Baqarah: 271)
Rasulullah SAW juga menyebutkan dalam hadits tentang tujuh golongan yang mendapat naungan Allah di hari kiamat, salah satunya adalah:
“… dan seseorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, lalu ia menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak tahu apa yang disedekahkan tangan kanannya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
2. Menyembunyikan Kesulitan Hidup
Orang yang menyembunyikan penderitaannya dan tetap bersabar adalah orang yang kuat imannya. Ia lebih memilih mengadu kepada Allah daripada meratap kepada manusia.
وَأَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَلَا تَنَٰزَعُوا۟ فَتَفْشَلُوا۟ وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَٱصْبِرُوٓا۟ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ
“Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”. (QS. Al-Anfal: 46)
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa menahan dirinya dari meminta-minta, maka Allah akan mencukupkannya. Barang siapa berusaha untuk bersabar, maka Allah akan menjadikannya sabar. Dan tidaklah seseorang diberi pemberian yang lebih baik dan lebih luas dari kesabaran.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
3. Senang Menjalin Silaturahim
Silaturahim adalah amalan yang mendatangkan keberkahan umur dan rezeki. Bahkan, ia menjadi penyambung kasih sayang Allah dengan makhluk-Nya.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung tali silaturahim.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Silaturahim tidak harus dilakukan dengan pertemuan fisik semata, namun juga bisa dengan doa, perhatian, dan bantuan, terutama kepada keluarga dan kerabat yang membutuhkan.
4. Mengakui Daya dan Kekuatan Hanya dari Allah
Tauhid adalah inti keimanan. Mengakui bahwa segala kekuatan hanya milik Allah merupakan bentuk tawakal dan kerendahan hati seorang hamba.
وَمَا تَشَآءُونَ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Dan kamu tidak dapat menghendaki (suatu perkara) kecuali jika dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.”
(QS. At-Takwir: 29)
Rasulullah SAW mengajarkan dalam dzikir:
“La haula wa la quwwata illa billah” (tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah), yang disebut sebagai salah satu harta simpanan dari surga.
(HR. Bukhari dan Muslim)
Penutup: Amal yang Tak Terekam Kamera, Tapi Dikenang di Langit
Empat amalan ini menjadi bekal besar di akhirat. Ia tersembunyi di dunia, tetapi mulia di sisi Allah. Dalam suasana di mana manusia berlomba-lomba mencari pengakuan dunia, mari kita rawat amalan-amalan ini secara diam-diam. Karena tidak semua cahaya harus terlihat. Ada cahaya yang memancar hanya di hadapan Allah, dalam sunyi, dalam sabar, dan dalam ikhlas.
Semoga kita termasuk orang-orang yang menjadikan dunia sebagai ladang simpanan akhirat—dengan amal-amal tersembunyi yang kelak menjadi terang penerang jalan menuju surga. Aamiin.
—000—
*Akademisi Ubaya dan penceramah, tinggal di Surabaya
Tinggalkan Balasan