Surabaya (Trigger.id)– Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) menerima empat penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri). Keempat rekor tersebut adalah pelayanan vaksinasi Covid-19 terbanyak oleh mahasiswa, perguruan tinggi yang menyelenggarakan seri webinar terbanyak selama pandemi, operasi bedah lubang kunci (Minimally Invasive Cranial Keyhole Surgery) pertama pada kelainan aneurisma otak dan operasi transplantasi langsung stem cell ke otak pertama pada kasus stroke.
Menurut Dekan FK Unair Prof Dr Budi Santoso dr Sp OG (K), apresiasi ini sebagai dampak dari program yang telah dilakukan FK Unair. Penghargaan ini bukan sebagai tujuan mencari rekor. Harapannya, sambung Prof. Budi, FK Unair bisa terus menginspirasi kerja selanjutnya.
“Proses pendidikan dan pelayanan kesehatan saat pandemi COVID-19 mengalami hambatan yang luar biasa, tidak terkecuali proses pendidikan kedokteran. Untungnya teknologi teleconference mampu menjawab dengan baik. Airlangga Webinar Conference Series (AWCS) telah membuktikan bahwa proses pendidikan kedokteran masih bisa dilaksanakan, dan saya meyakini walaupun pandemi COVID -19 ini sudah berakhir, AWCS akan terus berlanjut,” ujar Prof Budi.
Dia menyampaikan, sinergi mahasiswa FK Unair dan pihak terkait dalam program vaksinasi COVID-19 telah banyak membantu pemerintah. Tercatat lebih dari 80.000 dosis vaksin telah diberikan oleh FK Unair.
Perwakilan Muri, Awan Rahargo menyebutkan, pemberian penghargaan ini merupakan wujud apresiasi karena FK Unair telah menjadi contoh yang luar biasa untuk Indonesia dan dunia. “Momentum ini sangat istimewa, karena tidak hanya satu, akan tetapi empat pencapaian peristiwa superlatif Rekor Muri,” jelasnya.
Wakil Direktur Operasional Muri juga menyampaikan permohonan maaf karena Jaya Suprana selaku pendiri Museum Rekor Indonesia belum bisa hadir secara langsung karena alasan kesehatan.(kai)
Tinggalkan Balasan