• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Game Bertema ‘Gold Diggers’ Picu Perdebatan Seksisme di Tiongkok

8 Juli 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Game berjudul Revenge on Gold Diggers. Foto: BBC

Surabaya (Trigger.id) – Sebuah video game berjudul Revenge on Gold Diggers tengah menjadi sorotan di Tiongkok setelah memicu kontroversi seputar stereotip gender dan seksisme. Dalam game tersebut, pemain berperan sebagai pria yang harus menghadapi perempuan-perempuan manipulatif yang berusaha mendekatinya demi uang. Pilihan yang dibuat pemain akan menentukan jalan cerita permainan.

Meski sempat menduduki puncak penjualan di platform game Steam hanya beberapa jam setelah dirilis pada Juni lalu, game ini langsung menuai kritik. Sebagian pihak menilai game ini memperkuat stigma negatif terhadap perempuan, sementara yang lain berpendapat bahwa game ini sekadar memberikan peringatan akan bahaya penipuan asmara atau love scam.

Kontroversi yang memanas membuat pengembang game ini segera mengganti judulnya menjadi Emotional Anti-Fraud Simulator, namun perubahan itu tidak mampu meredakan kritik. Sutradara utama game ini, pembuat film asal Hong Kong Mark Hu, bahkan dilaporkan diblokir dari beberapa platform media sosial di Tiongkok.

Pihak pengembang membantah bahwa mereka sengaja menyerang perempuan. Mereka mengklaim game ini bertujuan membuka ruang diskusi tentang batasan emosional dan area abu-abu dalam hubungan modern.

Namun, kritik datang dari berbagai kalangan. Xu Yikun, seorang seniman yang mencoba game ini dan merasa tersinggung, menilai bahwa game tersebut hanyalah bagian dari strategi bisnis yang sengaja menciptakan kontroversi demi mendongkrak popularitas.

Xu menyebut istilah “gold digger” atau pemburu harta sebagai istilah yang seksis dan merendahkan perempuan. Menurutnya, label ini kerap digunakan secara sembarangan, mulai dari perempuan yang berdandan menarik hingga yang sekadar menerima minuman dari orang lain.

Di sisi lain, ada juga pemain yang menganggap kritik itu berlebihan. Seorang pria berusia 31 tahun bernama Zhuang Mengsheng (nama samaran) mengatakan bahwa menurutnya game ini tidak memihak gender mana pun, karena baik pria maupun wanita bisa saja menjadi gold digger. Namun demikian, fakta bahwa semua karakter ‘gold digger’ dalam game ini adalah perempuan, tetap menjadi sorotan tajam. Karakter-karakter wanita dalam game digambarkan sebagai influencer muda atau pebisnis ambisius yang mengincar hadiah dan uang dari laki-laki.

Salah satu karakter bahkan menyebut, “Kalau ingin tahu apakah pria mencintaimu, lihat saja seberapa banyak uang yang dia habiskan untukmu.”

Perdebatan soal game ini juga terjadi di media lokal. Sebuah surat kabar di Provinsi Hubei mengkritik game tersebut karena “melabeli satu gender secara menyeluruh sebagai penipu”, sedangkan Beijing Youth Daily justru memuji kreativitasnya dan mengaitkannya dengan data kerugian akibat penipuan asmara yang mencapai 2 miliar yuan (sekitar Rp4,4 triliun) pada tahun 2023 menurut Pusat Anti-Penipuan Nasional.

Meski menuai kontroversi, game ini terus mencatatkan penjualan yang tinggi dan masuk jajaran sepuluh besar game PC terlaris di Tiongkok, bahkan melampaui game populer Black Myth: Wukong.

Beberapa orang berpendapat bahwa game ini mungkin terinspirasi dari kisah nyata seorang pria yang dikenal dengan nama Fat Cat. Pria tersebut mengakhiri hidupnya tahun lalu setelah putus cinta. Peristiwa itu sempat memicu perdebatan sengit di media sosial Tiongkok, di mana istilah “gold digger” kembali marak digunakan untuk menyalahkan mantan pacarnya. Namun, polisi telah membantah dugaan eksploitasi dalam kasus itu.

Perempuan yang berbicara kepada BBC mengungkapkan kekhawatiran bahwa game ini justru memperkuat norma gender patriarkal di Tiongkok, yang masih menempatkan perempuan sebagai pihak yang seharusnya berperan di rumah tangga, sementara pria dianggap pencari nafkah utama. Narasi ini juga didukung oleh retorika resmi pemerintah yang didominasi pria. Presiden Xi Jinping bahkan beberapa kali menyerukan agar perempuan menjalankan peran sebagai “istri dan ibu yang baik”.

Di sisi lain, pemerintah juga semakin membatasi gerakan-gerakan yang menuntut kesetaraan gender.

“Saya rasa game ini hanya memperbesar jurang permusuhan antara pria dan wanita,” ujar seorang perempuan yang memilih anonim karena khawatir akan serangan di media sosial. “Game ini kembali menggambarkan perempuan sebagai pihak yang lemah dan harus mengandalkan pria demi bertahan hidup.”. (bin)

Sumber: BBC

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, seni budaya, update Ditag dengan:‘Gold Diggers’, Game Bertema, Perdebatan Seksisme, Picu, Tiongkok

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Mampukah Merdeka Dari Belenggu Rasa Manis?

20 Agustus 2025 By admin

Palestina Bentuk Komite Konstitusi Menuju Status Negara Penuh

20 Agustus 2025 By admin

Kemenkeu Bantah Isu Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara

19 Agustus 2025 By admin

Komnas Haji Usulkan RUU Haji Lebih Fleksibel dan Adaptif

19 Agustus 2025 By admin

Bojan Hodak Sebut Gol Kedua ke Gawang Persib sebagai Kesalahan Fatal

19 Agustus 2025 By admin

Atalanta Resmi Datangkan Nicola Zalewski dari Inter Milan

19 Agustus 2025 By admin

Hamas Tolak Rencana Israel Relokasi Warga Gaza, RI Bantah Ikut Berunding

18 Agustus 2025 By admin

Teman dalam Genosida: Jejak Rekat Hubungan Serbia–Israel

18 Agustus 2025 By admin

Gol Tunggal Calafiori Bawa Arsenal Taklukkan Manchester United di Old Trafford

18 Agustus 2025 By admin

Alicia Silverstone: Ratu ’90-an yang Kembali Bersinar

17 Agustus 2025 By admin

Bayern Muenchen Juara Piala Super Jerman 2025 Usai Kalahkan Stuttgart

17 Agustus 2025 By admin

Mengapa Harus 10.000 Langkah Sehari?, Studi Terbaru Ungkap Jumlah yang Sebenarnya

17 Agustus 2025 By admin

Tren Jalan Kaki 6-6-6 Diklaim Bermanfaat untuk Turunkan Berat Badan dan Jaga Jantung, Apa Kata Ahli?

16 Agustus 2025 By admin

Tom Cruise Tolak Penghargaan Kennedy Center 2025 dari Trump

16 Agustus 2025 By admin

Persebaya Siap Bangkit di Kandang Persita, Perez Tegaskan Semangat Juang Tanpa Henti

16 Agustus 2025 By admin

Samsung Kembangkan Metalens, Teknologi Kamera Tipis untuk Ponsel dan Headset XR

16 Agustus 2025 By admin

Liverpool Awali Musim dengan Kemenangan 4-2 atas Bournemouth

16 Agustus 2025 By admin

Liga Inggris Terapkan 12 Aturan Baru Musim 2025/26

15 Agustus 2025 By admin

Yovie Widianto: Musik adalah Berkah, Bukan Sekadar Royalti

15 Agustus 2025 By admin

Rumah Sejarah Rengasdengklok: Jejak Tekad Menuju Kemerdekaan

15 Agustus 2025 By admin

Ketua MPR: Sekolah Rakyat Wujud Pemerataan Pendidikan di Indonesia

15 Agustus 2025 By admin

Pro-Kontra Larangan Pemutaran Lagu Indonesia di Kafe & Restoran, Adakah Titik Temunya?

14 Agustus 2025 By admin

Cek Kesehatan Gratis Siswa, Pintu Masuk Efisiensi Anggaran MBG

14 Agustus 2025 By admin

Menapaki Jejak Sejarah Candi Cetho di Lereng Gunung Lawu

14 Agustus 2025 By admin

Hari Kebaya Nasional 2025, Mantan Ibu Negara Raih Penghargaan Ikon Pelestari Kebaya

14 Agustus 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Kemendikdasmen Komitmen Sukseskan Program Digitalisasi Sekolah di Seluruh Indonesia
  • Pemkot Surabaya dan KONI Gelar Kejuaraan Multi Event Piala Wali Kota 2025
  • Mengenal Permukiman Suku Bajo di Wakatobi
  • Menlu Belanda Caspar Veldkamp Mundur karena Gagal Bela Palestina
  • Kepala BP Haji Siap Terima Keputusan Soal Perubahan Kelembagaan

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.