
Harga Bahan Pokok Terpantau Stabil di Bawah HET
Mojokerto (Trigger.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa suplai serta ketersediaan bahan pokok di dua pasar ini seluruhnya dalam kondisi cukup dan aman hingga nanti jelang lebaran.
Gubernur Khofifah menyatakan hal tersebut setelah blusukan memantau harga bahan pokok selama bulan Ramadhan di Pasar Kedungmaling, Kec. Sooko dan Pasar Mojosari Kec. Mojosari di Kabupaten Mojokerto, Sabtu (1/4/2023).
Dengan didampingi Bupati Mojokerjo Ikfina Fahmawati, kegiatan peninjauan di Pasar Kedungmaling dan Pasar Mojosari ini sekaligus dilakukan untuk memantau stok bahan pokok di pasaran jelang Hari Raya Idul Fitri dan libur lebaran.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah berdialog secara langsung dengan para penjual di setiap kios pasar yang dikunjungi, sekaligus dengan para pembeli. Bahkan, dirinya juga menyempatkan foto bersama dengan pata penjual dan pembeli di kedua pasar tersebut.
“Allhamdulillah hari ini kita mengecek suplai dan ketersediaan bahan pokok di Bulan Ramadhan. Setelah kita cek semua tidak ada masalah, hampir semua komoditas terdistribusi dengan baik dan tersupply dengan baik,” ungkapnya.
Namun demikian, Khofifah menegaskan, meski harga terpantau stabil dan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), terdapat harga bahan pokok yang mengalami kenaikan yaitu beras. Dimana, harga beras diketahui rata-rata naik Rp 100 sampai Rp150 per kilogramnya terutama untuk beras medium.
Sedangkan komoditas lain seperti daging sapi dan daging ayam, juga telur ayam semuanya di posisi aman dan dijual pedagang di bawah HET. Sementara, untuk minyak curah dan minyak kita harganya terpantau sesuai HET. Berbeda untuk komoditi seperti harga bawang, cabe merah terdapat penurunan harga.
Khofifah berkomitmen akan terus mengkontrol dan memonitor setiap harga kebutuhan pokok di seluruh wilayah di Jawa Timur apakah ada kenaikan yang signifikan atau tidak. Begitu juga pasokan dan distribusi ketingkat pedagang hingga ke masyarakat.
“Insya Allah semua dalam kondisi yang terkontrol, termonitor dan terkendali. Sejauh ini suplai dan stok semua aman dan kami akan terus memonitor sampai dengan tercukupinya seluruh kebutuhan masyarakat menjelang lebaran nanti,” tandasnya.
Tidak hanya itu, Khofifah juga akan terus melakukan pemantauan langsung dengan turun ke banyak pasar pasar di Jawa Timur guna memastikan stok bahan pokok di tingkat pembeli dalam kondisi aman.
“Saya akan terus melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder guna memastikan stock bapok di tingkat pembeli terdistribusi berjalan dengan baik dan aman,” tegas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. (ian)
Tinggalkan Balasan