

Setiap manusia tentu menginginkan pertolongan Allah dalam hidupnya. Sebab, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin-Nya. Pertolongan Allah dapat hadir dalam berbagai bentuk: dimudahkan urusan, diselamatkan dari kesulitan, diberi jalan keluar dari masalah, hingga diberikan keteguhan hati dalam beribadah. Namun, siapa sebenarnya orang-orang yang selalu mendapatkan pertolongan Allah?
1. Orang yang Bertakwa
Takwa adalah kunci utama untuk meraih pertolongan Allah. Orang yang menjaga ketaatan kepada Allah dan menjauhi larangan-Nya akan selalu mendapatkan jalan keluar.
Allah berfirman:
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”
(QS. At-Thalaq [65]: 2–3)
2. Orang yang Bersabar
Kesabaran adalah sifat mulia yang membuat seorang hamba kuat menghadapi ujian hidup. Allah menjanjikan bersama kesabaran akan datang pertolongan-Nya.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.”
(QS. Al-Baqarah [2]: 153)
3. Orang yang Bertawakal
Ketika seorang hamba menyerahkan segala urusannya kepada Allah setelah berikhtiar, maka Allah akan menjadi penolongnya.
وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ
“Barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya).”
(QS. At-Thalaq [65]: 3)
4. Orang yang Membela Agama Allah
Menolong agama Allah bukan berarti Allah membutuhkan pertolongan manusia, tetapi ia adalah bentuk pengorbanan seorang hamba untuk menegakkan syiar Islam. Allah menjanjikan pertolongan bagi mereka yang ikhlas berjuang di jalan-Nya.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن تَنصُرُوا۟ ٱللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”
(QS. Muhammad [47]: 7)
5. Orang yang Ikhlas
Ikhlas dalam beramal membuat amal diterima dan diberkahi. Orang yang beramal hanya untuk mencari ridha Allah akan mendapatkan pertolongan-Nya dalam setiap langkah. Rasulullah ﷺ bersabda:
عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «إِنَّمَا يَنْصُرُ اللَّهُ هَذِهِ الْأُمَّةَ بِضُعَفَائِهَا، بِدَعْوَتِهِمْ وَصَلَاتِهِمْ وَإِخْلَاصِهِمْ»
“Sesungguhnya Allah tidak menolong umat ini kecuali dengan orang-orang lemah mereka, dengan doa, shalat, dan keikhlasan mereka.”
(HR. An-Nasa’i)
6. Orang yang Menolong Sesama
Allah juga menolong hamba-Nya yang suka menolong orang lain. Semakin seseorang memudahkan urusan saudaranya, semakin besar pula peluang ia mendapat kemudahan dari Allah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: «مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرُبِ الدُّنْيَا، نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ، مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ»
“Barangsiapa melapangkan satu kesusahan seorang mukmin dari kesusahan-kesusahan dunia, maka Allah akan melapangkan satu kesusahannya dari kesusahan-kesusahan di hari kiamat. Dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya.”
(HR. Muslim)
Dari berbagai dalil tersebut, jelas bahwa pertolongan Allah tidak datang begitu saja, melainkan kepada mereka yang memenuhi syarat: bertakwa, bersabar, bertawakal, ikhlas, menolong agama Allah, dan gemar membantu sesama. Maka, sudah sepantasnya seorang Muslim berusaha menanamkan sifat-sifat ini agar selalu berada dalam naungan pertolongan-Nya.
—000—
*Penceramah, tinggal di Surabaya
Tinggalkan Balasan