

Al-Qur’an, sebagai sumber ajaran utama dalam Islam, memberikan petunjuk yang jelas mengenai ciri-ciri orang yang bertaqwa. Beberapa ayat Al-Qur’an menekankan sifat-sifat positif dan perilaku yang mencirikan orang yang memiliki ketakwaan. Berikut adalah beberapa ayat yang menyoroti ciri-ciri orang bertaqwa:
Ketika berbicara tentang bekal kehidupan di akhirat kelak, maka taqwalah yang merupakan bekal terbaik. Ini dijelaskan Allah dalam surat Al Baqarah ayat 197:
وَتَزَوَّدُوا۟ فَإِنَّ خَيْرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقْوَىٰ ۚ وَٱتَّقُونِ يَٰٓأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ
Artinya: Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal. (Al Baqarah: 197)
Taqwa menurut Al Qur’an juga dapat menumbuhkan optimisme dan kekuatan dalam menjalani kehidupan. Kita perhatikan firman Allah di surat Ali Imron ayat 139:
وَلَا تَهِنُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَنتُمُ ٱلْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
Artinya: Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. (Ali Imron: 139)
Kemudian Allah SWT juga menerangkan kepada kita tentang ciri-ciri detail orang yang bertaqwa. Kita lihat firman Allah dalam surat
ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَٰظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ
Artinya: (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (Ali Imron: 134)
Orang-orang yang bertaqwa selalu hatinya tenang, dan setiap menghadapi masalah seberat apapun mereka tetap yakin bahwa SWT selalu berasamanya. Orang bertaqwa adalah mereka yang berjalan di muka bumi dengan rendah hati, tidak sombong, dan merespon perkataan yang tidak baik dengan kata-kata yang baik pula. Perhatikan ayat berikut ini:
وَعِبَادُ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى ٱلْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلْجَٰهِلُونَ قَالُوا۟ سَلَٰمًا
Artinya: Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. (Al Furqon: 63).
Kemudian dalam surat Al Mu’minun ayat 1-6 Allah SWT menjelaskan lebih rinci lagi tentang sifat-sifat orang mukmin dan taqwa. Kata Allah, “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.”.
Semua ayat-ayat tersebut memberikan gambaran tentang ciri-ciri orang bertaqwa menurut Al-Qur’an, yang mencakup aspek moral, spiritual, dan perilaku. Orang yang bertaqwa berusaha untuk hidup sesuai dengan tuntunan agama Islam, mematuhi perintah Allah, dan menjauhi larangan-Nya.
Tinggalkan Balasan