Jakarta (Trigger.id) – Penyanyi asal Amerika Serikat Joanna Levesque atau JoJo tampil memukau di hari pertama Java Jazz Festival, Jumat (27/5/2022).
Mengutip Antara, JoJo juga membagikan sejumlah cerita tentang karier bermusiknya, serta menyinggung soal insiden penembakan sekolah yang terjadi di Texas, Amerika Serikat, di sela penampilan langsungnya di BNI Java Jazz Festival 2022.
“Seperti yang kalian ketahui, saya datang jauh-jauh dari Amerika Serikat, dan setiap momen begitu berharga. Saya tahu bahwa saat ini pandemi terjadi di mana-mana, tapi di Amerika sekarang ada penembakan, dan 21 orang tewas, maaf saya membuat kalian sedih,” kata JoJo, di tengah penampilannya di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (27/5) malam.
Setelah itu, JoJo membawakan lagu “Say Love” dengan menampilkan deretan nama korban penembakan di Texas di layar sebagai latar belakang panggung.
Penembakan massal di sebuah sekolah dasar di Texas, baru-baru ini, menewaskan setidaknya 19 anak dan dua orang guru.
Lebih lanjut, JoJo mengatakan, dirinya berharap musik mampu menjadi wadah untuk menyebarkan cinta bagi banyak orang.
“Kita sebarkan cinta, memberi tahu orang-orang terdekat, betapa kita sayang mereka. Saya merasa beruntung berada di sini hari ini dan aku ingin menyebarkan cinta bersama kalian,” kata JoJo
Di panggung special show tersebut, JoJo membawakan deretan lagu populernya dengan sentuhan jazz, R&B, dan pop yang modern. Beberapa di antaranya adalah “What U Need”, “Man”, “Spiral Szn”, “Baby It’s You”, dan “Caught Up In The Rapture”, yang dipopulerkan oleh Anita Baker.
“Beberapa penyanyi favoritku yang menginspirasiku untuk menjadi penyanyi adalah Anita Baker, Whitney Houston, hingga Mariah Carey. Mereka menginspirasiku untuk menyukai dan melakukan apa yang aku lakukan sekarang dengan sepenuh hati,” kata JoJo.
Penampilan JoJo lalu ditutup dengan lagu “Too Little Too Late” yang sukses membuat penonton bernyanyi bersama. (ian)
Sumber : Antara
Tinggalkan Balasan