• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Kecanduan Judi Online, Gila Nggak?

28 Juni 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Ilustrasi kecanduan judi online. Foto: AI
Oleh: Esti D. Purwitasari*

Wah, wah, wah….. online gambling memang luar biasa. Begitu banyak kasus timbul akibat perjudian lewat internet ini. Coba simak berita-berita soal judi online belakangan ini. Eh, yang diduga main tak pernah saya bayangkan sebelumnya. Bukan cuma kaum ecek-ecek, ada juga orang-orang top di lembaga tinggi. Bahkan, perusahaan milik negara. Gila, nggak?

Begitu banyak hal yang bisa dibahas tentang judi online. Ada pakar yang menjelaskan tentang sisi kriminalitasnya, ada yang membeberkan aspek ekonominya, sisi hukum, sisi psikologis, dan lain-lain. Saya akan coba tengok dari aspek psikologinya, dan lebih saya persempit jadi aspek motivasi psikologis mengapa orang bisa kecanduan judi online.

Salah satu peneliti yang getol membahas kecanduan judi online adalah Mark Griffiths. Ia distinguished professor tentang perilaku kecanduan, sekaligus direktur International Gaming Research Unit di Departemen Psikologi di Nottingham Trent University, Inggris.

Penelitian awal Griffith pada 2001 diterbitkan ulang dalam Encyclopedia of Cyber Behavior (Zheng Yan, editor) volume 1 tahun 2012. Penelitiannya terhadap responden di Inggris menggambarkan betapa perjudian lewat internet lebih nyandu daripada judi offline (8%), lebih tidak sehat (5%), lebih bahaya (9%), lebih tak terregulasi (13%), dan sangat mungkin memikat anak-anak (21%).

Secara psikologi, orang yang kecanduan judi online biasanya punya kecenderungan impulsif. Ini merujuk pada kecenderungan untuk bertindak cepat dan tanpa berpikir panjang atau tanpa mempertimbangkan konsekuensi dari tindakannya. Perilaku impulsif ini biasanya didorong keinginan sesaat. Ia bisa membuat keputusan cepat atau spontan, tapi sering kali tanpa mempertimbangkan risiko atau konsekuensi jangka panjang.

Terkait dengan impulsivitas, ada adrenalin rush. Orang kecanduan judi online bisa juga karena adanya rasa gembira dan ledakan sensasi terutama saat menghadapi tantangan baru (tidak seperti judi konvensional tatap muka). Adrenalin rush juga muncul karena banyaknya uang yang dijanjikan atau ketika mendekati kemenangan besar. Saat terjadi adrenalin rush, tubuh melepaskan hormon adrenalin yang menciptakan perasaan kegembiraan dan sensasi sangat kuat dan memikat.

Padahal, setiap system perjudian itu sudah diatur sedemikian rupa agar bandarnya menang dan penjudinya kalah. Dennis Lim, mantan bandar judi di Thailand yang kini insyaf, berkali-kali membongkar kelicikan sistem judi online. “Kalau sesekali menang, itu karena dikasih bandar,” kata dia dalam sejumlah video.

Siapa pun bisa kecanduan judi online. Tidak peduli berapa pun usianya, apa pekerjaannya, bagaimana statusnya di masyarakat, berapa banyak uang yang dimilikinya. Semua bisa kecanduan jika pernah coba-coba melakukannya. Kecanduan ini antara lain disebabkan faktor impulsivitas dan adrenalin rush.

Berjudi memang bisa memicu kondisi psikologis berupa perasaan sangat menyenangkan, namun itu anya sesaat. Yang ustru berbahaya adalah saat si penjudi berpikir kemenangan besar segera menghampiri. Ingat, kemenangan tidak pernah dijamin datang, dan kekalahan jauh lebih pasti.

Pemerintah tak perlu repot-repot menggelontorkan bansos untuk membantu korban judi online. Menurut ajaran agama saya, judi itu haram. Titik!

—000—

*Psikolog, Tinggal di Surabaya

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, update, wawasan Ditag dengan:Esti D. Purwitasari, Gila Nggak, Judi online, Kecanduan, Psikologis

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Ibadah di Antara Dua Notifikasi: Ketika Teknologi Menguji Kekhusyukan Kita

24 November 2025 By admin

Gol Tunggal Pulisic Menangkan AC Milan dalam Derby della Madonnina

24 November 2025 By admin

Arteta Puji Hattrick Eze: “Itu Buah Kerja Keras, Bukan Kebetulan

24 November 2025 By admin

Legenda Kiper Timnas Ronny Pasla Tutup Usia

24 November 2025 By admin

Mentan Tegaskan Percepatan Swasembada dan Tindak Tegas Impor Beras Ilegal

24 November 2025 By admin

KH Anwar Iskandar Terpilih Pimpin MUI 2025–2030

23 November 2025 By admin

Dua Gol Barnes Bungkam Manchester City 2-1

23 November 2025 By admin

PWI–Polri Gelar Anugerah Jurnalistik Sambut HPN 2026

23 November 2025 By admin

Barcelona Libas Bilbao 4-0 di Camp Nou

23 November 2025 By admin

Gus Yahya Tanggapi Isu Pemakzulan di Tengah Rakor PWNU

23 November 2025 By admin

Lalampa Toboli: Aroma Kampung Halaman yang Kini Dilindungi Negara

22 November 2025 By admin

Kemenangan Fátima Bosch di Miss Universe 2025 Simbol Perjuangan Perempuan Meksiko

22 November 2025 By admin

Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terlibat Kasus Google Cloud

22 November 2025 By admin

Flick Terbuka Latih Messi Jika Pulang ke Barcelona

22 November 2025 By admin

KPK Sebut Nadiem Makarim Masuk Daftar Calon Tersangka Kasus Google Cloud

21 November 2025 By admin

Sengketa Tanah EV Surabaya Masuki Babak Baru, Wali Kota Eri Dampingi Warga di Rapat DPR

21 November 2025 By admin

Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi untuk Libur Nataru 2025/2026

21 November 2025 By admin

Khutbah Jumat: Ketika Ujian dan Cobaan Hidup Datang

21 November 2025 By admin

Prof Afif: ISNU Tandai Gerakan Intelektual NU dari Pesantren ke Profesional

20 November 2025 By zam

Dick Advocaat Jadi Pelatih Tertua di Piala Dunia Setelah Antar Curacao Lolos

20 November 2025 By admin

Airlangga Pastikan Pembangunan IKN Tetap Berjalan Usai Putusan MK

20 November 2025 By admin

300 Warga Dievakuasi Akibat Letusan Gunung Semeru

20 November 2025 By admin

Indra Sjafri Tegaskan Indonesia Butuh Ivar Jenner di SEA Games 2025

19 November 2025 By admin

Surabaya Perketat Upaya Cegah Pencemaran Mikroplastik

19 November 2025 By admin

PPIS Unesa Gelar Bright Camp 2025, Perkuat Mitigasi Kekerasan di Kampus

19 November 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Arsenal Pertahankan Rekor Sempurna di Liga Champions
  • Seleksi JPT Pratama Surabaya Berlanjut, Wali Kota Eri Dorong Pejabat yang Inovatif
  • Pemerintah Gelar Rapat Darurat Tangani Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
  • JKSN Gelar Istighosah Doakan Penguatan Kepemimpinan NU
  • Gimenez Antar Atletico Bekuk Inter 2-1 Lewat Gol Menit Akhir

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.