
Jakarta (Trigger.id) – Pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan bahwa kekalahan telak 0-6 dari Jepang di Stadion Suita, Osaka, Selasa (11/6), menjadi pelajaran penting bagi timnya jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung Oktober mendatang.
Dalam konferensi pers seusai laga, Kluivert menyebut kekalahan ini sebagai momen pembelajaran, baik untuk dirinya sebagai pelatih maupun untuk seluruh skuad Garuda. “Kita perlu belajar dari situasi ini. Ini adalah momen yang sangat penting, baik secara individu maupun sebagai tim,” ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Timnas Jepang menunjukkan dominasi mutlak di laga pamungkas Grup C putaran ketiga kualifikasi tersebut. Gol-gol Samurai Biru dicetak oleh Daichi Kamada (menit 15 dan 45+5), Takefusa Kubo (19′), Ryoya Morishita (55′), Shuto Machino (58′), dan Mao Hosoya (80′).
Menurut data dari Sofascore, Jepang menguasai jalannya pertandingan dengan 71 persen penguasaan bola serta melancarkan 22 tembakan, 10 di antaranya masuk kategori peluang besar. Sebaliknya, Indonesia tidak mampu melepaskan satu pun tembakan dan hanya mencatatkan 29 persen penguasaan bola. Skor bisa saja lebih besar andai kiper Emil Audero tidak melakukan empat penyelamatan penting.
Kekalahan ini merupakan yang ketiga bagi Indonesia dari Jepang sejak awal 2024. Dari tiga pertemuan tersebut, Indonesia telah kebobolan 13 gol dan hanya mencetak satu gol lewat aksi Sandy Walsh di Piala Asia 2023.
Ini juga menjadi kekalahan kedua Kluivert dari empat laga awalnya menangani tim Garuda. Sebelumnya, Indonesia juga kalah telak 1-5 dari Australia di Sydney.
Meski menelan kekalahan menyakitkan, Kluivert tetap memberikan respek kepada Jepang. “Mereka pantas menang. Jepang memiliki kualitas luar biasa, baik secara individu maupun sebagai tim. Mereka mendominasi laga sepenuhnya. Kita harus menghormati itu dan belajar dari kekalahan ini,” tegasnya. (ian)
Tinggalkan Balasan