
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan, ampunan, dan rahmat. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, menahan hawa nafsu, dan menjauhi segala bentuk dosa agar mendapatkan keutamaan Ramadhan secara sempurna.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa salah satu keistimewaan Ramadhan adalah penghapusan dosa-dosa. Namun, hal ini hanya bisa diraih jika kita benar-benar menjaga diri dari perbuatan maksiat. Sebab, puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjaga lisan, pandangan, dan hati dari perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.
Cara Menjaga Diri dari Perbuatan Dosa di Bulan Ramadhan
- Menjaga Lisan Rasulullah SAW bersabda:“Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak butuh terhadap puasanya yang sekadar meninggalkan makan dan minum.” (HR. Bukhari)Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam berbicara, menghindari ghibah (menggunjing), namimah (adu domba), dan perkataan sia-sia yang tidak bermanfaat.
- Menjaga Pandangan Allah SWT berfirman:“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, agar mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kemaluannya.” (QS. An-Nur: 30)Menjaga pandangan dari hal-hal yang diharamkan, seperti melihat sesuatu yang tidak pantas, akan membantu kita dalam menjaga kesucian hati dan menjauhkan diri dari dosa.
- Mengendalikan Hawa Nafsu Bulan Ramadhan adalah waktu terbaik untuk melatih diri dalam mengendalikan hawa nafsu. Rasulullah SAW bersabda:“Puasa adalah perisai, maka apabila salah seorang di antara kalian sedang berpuasa, janganlah ia berkata kotor dan jangan berbuat kejahatan.” (HR. Bukhari dan Muslim)Dengan menahan diri dari hal-hal yang diharamkan, kita bisa meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
- Memperbanyak Ibadah Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan pahala berlipat ganda. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti shalat malam, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan bersedekah. Allah SWT berfirman:“Sesungguhnya perbuatan baik itu menghapus perbuatan buruk.” (QS. Hud: 114)Dengan memperbanyak ibadah, kita bisa membersihkan diri dari dosa-dosa dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Bersabar dan Berusaha Menjadi Pribadi yang Lebih Baik Rasulullah SAW bersabda:“Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, tetapi orang yang kuat adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah.” (HR. Bukhari dan Muslim)Kesabaran adalah kunci utama dalam menghadapi berbagai godaan selama Ramadhan. Dengan bersabar, kita dapat menghindari perbuatan dosa dan tetap fokus pada ibadah.
Menjaga diri dari perbuatan dosa di bulan Ramadhan bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan suci ini, tetapi juga sebagai cara untuk meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Dengan menjaga lisan, pandangan, hawa nafsu, serta memperbanyak ibadah dan kesabaran, insyaAllah kita akan menjadi pribadi yang lebih baik dan mendapatkan rahmat serta ridha Allah di dunia dan akhirat.
Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk menjalankan ibadah Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan dijauhkan dari segala bentuk dosa. Aamiin.
—000—
*Akademisi UINSA dan Pengasuh Pesantren Miftahul Ula Surabaya
Tinggalkan Balasan