

Miles Dewey Davis III lahir pada 26 Mei 1926, di Alton, Illinois, Amerika Serikat. Dia tumbuh besar dalam keluarga yang mencintai musik. Ia mulai memainkan trompet pada usia yang sangat muda dan menunjukkan bakatnya yang luar biasa dalam bermain alat musik ini.
Miles tak hanya dianggap sebagai seorang musisi, namun ia telah dianggap sebagai ikon budaya. Bahkan ia telah dinobatkan sebagai musisi yang paling berpengaruh di abad ke-20 karena Miles Davis selalu ikut terlibat dalam perkembangan musik jazz sejak masa Perang Dunia II sampai awal tahun 1990-an.
Miles Davis dikenal sebagai salah satu tokoh utama dalam perkembangan “cool jazz” atau “west coast jazz.” Pada tahun 1949, ia merekam album “Birth of the Cool” yang menggambarkan pendekatan musik jazz yang lebih tenang, terstruktur, dan harmonis daripada beberapa gaya jazz sebelumnya.
Pada awal 1950-an, Miles Davis mengalami masa-masa sulit akibat ketergantungannya terhadap heroin, ia pun menjadi soerang musisi yang kurang digemari pada masa itu. Namun pada pertengahan tahun 1950-an ia akhirnya bangkit dan bisa terbebas dari kecanduan heroin. Ia pun bekerja keras untuk bisa menciptakan musik yang indah lagi.
Usahanya pun akhirnya berbuah manis. Pada tanggal 17 Agustus 1959, Miles Davis merilis album jazz bertajuk ‘Kind of Blue’ yang menjadi salah satu maha karya terbaiknya. Proses pembuatan album tersebut dibantu oleh 6 rekannya: CannonballAdderley, Paul Chambers, Jimmy Cobb, John Coltrane, Bill Evans, dan Wynton Kelly.
Pada tahun 1959, Miles Davis merilis album “Kind of Blue,” yang sering dianggap sebagai salah satu album jazz terbesar sepanjang masa. Album ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan musik modal jazz, yang mengutamakan improvisasi dan pemahaman melodi daripada penggunaan akord tertentu.
Davis sering kali berkolaborasi dengan musisi terkenal lainnya. Kolaborasinya dengan John Coltrane, Herbie Hancock, dan Wayne Shorter, antara lain, menghasilkan beberapa album yang sangat berpengaruh dalam sejarah musik jazz.
Salah satu hal yang membuat Davis unik adalah kemampuannya untuk terus mengubah gaya musiknya sepanjang kariernya. Dia melibatkan elemen-elemen dari berbagai genre musik, seperti rock, funk, dan elektronik, dalam rekaman-rekaman terakhirnya, sehingga menghasilkan gaya fusion jazz yang inovatif.
Miles Davis memiliki pengaruh yang sangat besar di dunia musik jazz dan di luar itu. Karya-karyanya terus mempengaruhi musisi-musisi generasi berikutnya, dan ia dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah musik.
Sejarah unik Miles Davis mencakup penciptaan gaya jazz yang berbeda, peran dalam perkembangan musik modal jazz, kolaborasi dengan musisi terkenal, dan kemampuannya untuk terus berevolusi dalam dunia musik. Meskipun ia menghadapi berbagai kesulitan dalam hidupnya, warisannya dalam musik jazz tetap hidup dan berlanjut hingga hari ini.
Referensi: Berbagai sumber
Tinggalkan Balasan