• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Sembilan Pesan Penting Waketum MUI untuk Kemenag RI

18 November 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud. Foto: MUI

Jakarta (Trigger.id) – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud menyampaikan sembilan pesan penting kepada Kemenag RI, Prof. H. Nasarudin Umar. Hal tersebut dia sampaikan dalam forum Rapat kerja Nasional Kementerian Agama RI 2024.

Pertama, Kiai Marsudi menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung Kementerian  Agama di bawah pimpinan Prof H Nasarudin Umar. Dia menegaskan bahwa dirinya mendukung Kementerian ini untuk menjadi kementrian yang kuat dan good governence. 

“Agar menjadi kementerian yang tetap kuat, maka good goverence harus ditegakkan,” ujarnya, seperti dikutip laman mui.or.id, Sabtu (16/11/24).

Kedua, Kiai Marsudi mengingatkan pentingnya menjaga Konektivitas antara kebijakan Kemenag dengan stakeholder, terutama MUI dan agama-agama lainnya. 

Dia juga berpesan agar Kemenag  tidak membuat kebijakan yang berbeda, terutama dalam melaksanakan hukum agama, dengan tujuan agar umat tidak merasa bingung.

Ketiga, dalam konteks keadilan anggaran, Kiai Marsudi menyampaikan bahwa anggaran pendidikan yang ada di lingkungan Kemenag jangan sampai timpang dengan anggaran Kemendikbud maupun Kemendikti. Karena pendidikan yang ada di lingkungan kemenag juga membutuhkan anggaran untuk dapat berkembang menjadi lembag apendidikan yang lebih baik ke depannya.

Keempat, dihadapan Menteri Agama RI, Kiai Marsudi juga menyampaikan usulan adanya lembaga baru di lingkungan kemenag yang khusus ditugaskan untuk mengurusi pesantren.

“Jumlah pesantren di negara kita sekarang tambah banyak, saya usul kepada pak menteri agar ada dirjen baru yakni dirjen pesantren,” ungkapnya.

Dengan adanya dirjen pesantren akan mempermudah pengelolaan lembaga pesantren di Indonesia yang jumlahnya sudah mencapai ribuan dan terebar hampir di setiap wilayah.

Kelima, dalam konteks kerukunan umat beragama, Kiai Marsudi berharap Kemenag dapat membuat buku panduan toleransi. Menurutnya, saat ini masih banyak orang atau masyarakat yang bertanya tentang batas-batas toleransi.

“Beragama itu seperti rumah, ada ruangan publik, ada ruangan privasi. Ruangan privasi adalah ruangan tauhid kita, dan ini pasti berbeda. Sedangkan ruangan publik adalah ruangan muamalah, itu lah yang bisa sama, dan itu yang harus diatur,” kata Kiai Marsudi menjelaskan.

“Mohon ini ada bukunya, dari SD, SMP kalau bisa sudah diberikan bukunya, agar paham tentang batas-batas toleransi ini dan tidak carut marut terus,” imbuhnya.

Keenam, Kiai Marsudi menyampaikan, dalam konteks bernegara juga  masih banyak orang atau masyarakat yang bertanya apakah saya berbangsa dan bernegara di negara yang berdasarkan pancasila sudah sesuai dengan agama saya? 

Dia menjelaskan, orang-rang yang sudah dewasa, bisa saja sudah memahami dan mampu menjawab pertanyaan tersebut. Akan tetapi menurutnya untuk saat ini ada generasi baru yang harus dididik. 

“Maka harus ada buku khusus ini. Contoh saja NU sudah mempunyai kajian Batshul Masail sehingga menyebut negara Pancasila Bhineka Tunggal Ika ini dengan al-muwahadah al wathaniyah. Muhammadiyah sudah mempunyai darul ahdi wa sahadah, MUI sudah punya darul mitsaq. Walaupun tiga kata tersebut berbeda, akan tetapi tetap memiliki makna yang sama,” paparnya menjelaskan.

Ketujuh, menurut Kiai Marsudi, Kemenag sebagai rumah besar agama di negara yang bhineka tunggal ika ini harus menjadi rumah aduan bersama untuk meyelesaikan masalah bersama dan membangun kesepahaman bersama.

Kedelapan, Kiai Marsudi meminta agar pekerjaan masyarakat yang sudah berjalan dan diwakili beberapa perwakilan agama agar bisa disinkronkan. 

“Kerjaan-kerjaan yang tadinya milik kiai dan diwakilkan oleh kementrian agama, kemudian  satu persatu dipreteli lagi. Di antaranya, litbang sudah diambil BRIN, PengadilanAagama sudah diambil oleh MA, haji sudah diambil oleh BPH, keuangan haji sudah diambil oleh BPKH, zakat, infak, shodaqoh sudah diambil oleh BAZNAS, wakaf sudah diambil oleh BWI,” ungkapnya.

“Misalnya seperti MUI sebagai payung organisasi dari 87 organisasi sosial keagamaan yang mungkin beberapa kerjaannya sudah diambil kemenag, dan Kemenag diambil lainnya, mohon untuk disingkronkan dan dibarengkan. Intinya kita mensupport,” imbuhnya menambahkan.

Kesembilan, Kiai Marsudi juga menyoroti  program muadalah yang ada di pesantren pesantren. menurutnya, pesantren-pesantren yang telah memiliki program muadalah harus tetap dilestarikan dan disuport agar secara akademik adapat diakui setara dengan strata 1, strata 2 bahkan strata 3.

“Pesantren-pesantren salaf yang tidak ada sekolahannya, yang sudah memiliki program muadalah, saya harap untuk terus ada program muadalah agar ada kesetaraan senilai dengan S1,S2 bahkan S3,” kata Kiai Marsudi.

Kiai Marsudi juga berharap Kementerian Agama dapat menjadi kementerian yang kokoh dan kuat, serta menjadi kementrian yang mempunyai standing position yang positif terhadap masyarakat luas di seluruh bangsa Indonesia. (ian)

Sumber: MUI

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, update Ditag dengan:KH Marsudi Syuhud, menteri agama, Nasarudin Umar, Sembilan Pesan, Waketum MUI, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Yovie Widianto: Musik adalah Berkah, Bukan Sekadar Royalti

15 Agustus 2025 By admin

Rumah Sejarah Rengasdengklok: Jejak Tekad Menuju Kemerdekaan

15 Agustus 2025 By admin

Ketua MPR: Sekolah Rakyat Wujud Pemerataan Pendidikan di Indonesia

15 Agustus 2025 By admin

Pro-Kontra Larangan Pemutaran Lagu Indonesia di Kafe & Restoran, Adakah Titik Temunya?

14 Agustus 2025 By admin

Cek Kesehatan Gratis Siswa, Pintu Masuk Efisiensi Anggaran MBG

14 Agustus 2025 By admin

Menapaki Jejak Sejarah Candi Cetho di Lereng Gunung Lawu

14 Agustus 2025 By admin

Hari Kebaya Nasional 2025, Mantan Ibu Negara Raih Penghargaan Ikon Pelestari Kebaya

14 Agustus 2025 By admin

Kemenag Dukung Percepatan Transisi Penyelenggaraan Haji ke BP Haji

14 Agustus 2025 By admin

Jalan Menuju Akrab dengan Allah

13 Agustus 2025 By admin

Wali Kota Surabaya Ajak ASN dan Warga Wujudkan Kampung Pancasila

13 Agustus 2025 By admin

Prabowo Tekankan Birokrasi yang Praktis, Terukur, dan Akuntabel

13 Agustus 2025 By admin

KPK Dalami Proses Pembuatan SK Menag Terkait Pembagian Kuota Haji 2024

13 Agustus 2025 By admin

Menkes Pastikan Program Cek Kesehatan Gratis Pelajar Jangkau Daerah Terpencil

12 Agustus 2025 By admin

Benjamin Sesko Yakin Manchester United Segera Bangkit

12 Agustus 2025 By admin

Palestina Serukan Solidaritas Global untuk Lindungi Jurnalis Gaza

12 Agustus 2025 By admin

Chelsea Bungkam AC Milan 4-1 di Laga Pramusim Stamford Bridge

11 Agustus 2025 By admin

Pentingnya Menjaga Kehormatan Diri dalam Pandangan Islam

11 Agustus 2025 By admin

Minuman Penenang: Benarkah Efektif atau Sekadar Janji Manis?

11 Agustus 2025 By admin

Empat Jurnalis Al Jazeera Tewas dalam Serangan Israel di Dekat RS Al-Shifa

11 Agustus 2025 By admin

Netanyahu Pertahankan Rencana Kendalikan Gaza, Israel Dikecam di PBB

11 Agustus 2025 By admin

Kirana Children Choir Harumkan Indonesia, Raih Emas di A Voyage of Songs 2025 Thailand

10 Agustus 2025 By admin

Mensos Pastikan Pengadaan Laptop untuk Sekolah Rakyat Transparan dan Bebas Korupsi

10 Agustus 2025 By admin

Nasi Hangat vs Nasi Dingin: Mana Lebih Sehat?

10 Agustus 2025 By admin

Manchester United Resmi Rekrut Striker Muda Benjamin Sesko dari RB Leipzig

10 Agustus 2025 By admin

Menjaga Kelestarian Rusa Timor: Kado Manis untuk Masa Depan Konservasi

10 Agustus 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Hamas Tolak Rencana Israel Relokasi Warga Gaza, RI Bantah Ikut Berunding
  • Teman dalam Genosida: Jejak Rekat Hubungan Serbia–Israel
  • Gol Tunggal Calafiori Bawa Arsenal Taklukkan Manchester United di Old Trafford
  • Alicia Silverstone: Ratu ’90-an yang Kembali Bersinar
  • Bayern Muenchen Juara Piala Super Jerman 2025 Usai Kalahkan Stuttgart

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.