
Surabaya (Trigger.id) – Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan satu dari tiga anak di Jalur Gaza tidak mendapatkan makanan sama sekali dalam 24 jam terakhir akibat krisis pangan yang semakin parah imbas blokade Israel.
Mengutip hasil asesmen cepat Komite Penyelamatan Internasional (IRC), UNRWA menyebut banyak anak Gaza yang harus menahan lapar sepanjang hari. Kondisi ini diperburuk dengan keterbatasan pangan dan situasi perang yang berkepanjangan.
“Situasi kemanusiaan di Gaza membuat anak-anak menderita sangat berat. Banyak keluarga yang kesulitan bertahan hidup sehingga sebagian anak terpaksa bekerja atau bahkan mengemis,” ungkap UNRWA dalam pernyataannya, dilansir dari WAFA dan ANTARA, Jumat (26/9).
UNRWA menegaskan kelaparan dan konflik yang berkelanjutan menimbulkan dampak serius bagi kesehatan fisik maupun psikologis anak, serta mengancam keselamatan dan perkembangan mereka.
Lembaga itu mendesak dilakukannya gencatan senjata segera demi melindungi kehidupan anak-anak dan kelompok rentan lainnya. “Tanpa tindakan cepat dari komunitas internasional, krisis kemanusiaan yang dialami anak-anak Gaza akan semakin memburuk,” tegas UNRWA. (bin)
Tinggalkan Balasan