
“…..berharap orang yang lebih muda menyadari bahwa mereka pun berisiko terkena penyakit jantung.”
Oleh: Hafidz Bintang Alfarisi (Konten Kreator Trigger.id)

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kasus serangan jantung pada orang di bawah usia 40 tahun telah meningkat selama 10 tahun terakhir.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, bahwa penyakit jantung masih menjadi penyebab nomor satu kematian di dunia.
Dari data yang dikeluarkan oleh WHO pada 2020 lalu, sekitar 16% kasus kematian yang dialami oleh orang-orang di dunia, disebabkan oleh penyakit jantung.
Selama ini, penyakit jantung sering dianggap sebagai penyakit orang tua. Namun nyatanya, banyak juga orang-orang usia produktif yang terkena serangan jantung.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, pemicu penyakit jantung pada usia muda adalah lonjakan kondisi seperti obesitas dan tekanan darah tinggi.
Hanya saja, banyak orang dewasa meyakini bahwa mereka tidak akan terkena serangan jantung. Sebuah survei di AS terhadap lebih dari 2.000 orang menemukan 47 persen orang dewasa di bawah usia 45 tahun tidak percaya bahwa tekanan darah tinggi merupakan risiko kesehatan bagi mereka.
Namun berdasarkan Data Riskedas tahun 2018, penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia ada pada usia produktif.
Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi, dr Wishnu Aditya Widodo, Sp. JP(K), mengatakan memang terjadi peningkatan pasien penyakit jantung usia muda.
Fenomena serangan jantung usia muda, tak hanya terjadi di Indonesia. Tapi juga negara-negara lain, seperti yang ada di Eropa maupun Amerika.
Ahli jantung di Ohio State University, Laxmi Mehta, berpendapat kondisi kurangnya kesadaran itu cukup mengkhawatirkan. Dia berharap orang yang lebih muda menyadari bahwa mereka pun berisiko terkena penyakit jantung.
Laxmi menyebut kebanyakan anak muda mengira penyakit jantung hanya terjadi pada orang tua. Padahal, faktanya tidak demikian.
Penyebab serangan jantung usia muda
Disini pentingnya mengenali tanda-tanda serangan jantung yang paling tersamar agar bisa mendapat perawatan segera yang menyelamatkan jiwa. Masyarakat termasuk kaum muda untuk rutin mengunjungi atau konsultasi dokter secara berkala untuk memonitor kesehatan.
Sebenarnya ada gejala umum dari serangan jantung. Seseorang bisa merasakan sensasi tekanan di dada dan sesak. Bisa juga muncul nyeri atau ketidaknyamanan di bagian tengah dada yang berlangsung selama beberapa menit dan terkadang menjalar ke bahu, leher, lengan, atau rahang.
Tanda lain ialah nyeri dada yang meningkat intensitasnya atau tidak berkurang dengan istirahat, nyeri dada saat berkeringat, pingsan atau pusing, serta gangguan pencernaan seperti mual atau muntah. Penderita bisa juga merasakan kelelahan tanpa sebab, kulit dingin dan lembap, serta pucat.
Menurut American College of Cardiology (ACC), pada orang yang berusia di atas 40 tahun, pemeriksaan cukup dilakukan satu tahun sekali.
Namun, karena saat ini penyakit jantung banyak dialami oleh orang-orang usia muda. Maka pemeriksaan lebih baik dilakukan lebih awal.
Check-up rutin untuk mengetahui penyakit jantung, juga disarankan untuk dilakukan lebih cepat, jika mempunyai faktor risiko.
Penyakit jantung bukan penyakit yang hanya dialami oleh orang lanjut usia (lansia) saja, tapi juga usia muda yang masih produktif. (ian)
Disarikan dari berbagai sumber
Tinggalkan Balasan