
Moskow (Trigger.id) – Lebih dari 100 jurnalis dari berbagai media internasional menandatangani sebuah petisi yang menuntut akses langsung tanpa hambatan ke Jalur Gaza. Menurut laporan Sky News pada Senin, para jurnalis menyuarakan keprihatinan atas terbatasnya peliputan independen dari wilayah yang hingga kini masih dilanda konflik.
Dalam isi petisi tersebut, para jurnalis menyatakan bahwa jika permintaan mereka diabaikan oleh pihak-pihak yang bertikai, mereka bertekad untuk memasuki Gaza dengan cara-cara yang sah, baik secara mandiri, kolektif, maupun bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan atau organisasi masyarakat sipil.
Petisi ini muncul di tengah kondisi yang memburuk sejak serangan yang dilancarkan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu ke wilayah Israel. Serangan tersebut menyebabkan sekitar 200 warga Israel disandera dan memicu diluncurkannya Operasi Pedang Besi oleh militer Israel.
Sebagai bagian dari operasi tersebut, Israel melancarkan serangan ke berbagai wilayah di Gaza, termasuk sasaran sipil, serta memberlakukan blokade total terhadap pasokan air, listrik, bahan bakar, makanan, dan obat-obatan.
Hingga kini, konflik berkepanjangan tersebut telah merenggut lebih dari 60.000 nyawa warga Palestina dan sekitar 1.500 warga Israel. Ketegangan juga meluas ke wilayah lain seperti Lebanon dan Yaman, serta memicu saling serang rudal antara Israel dan Iran. (bin)
Sumber: Sputnik
Tinggalkan Balasan