Surabaya (Trigger.id) – Tiga nama calon Sekdaprov Jatim akhirnya terpilih setelah melewati sejumlah tahapan seleksi.
Mulai dari verifikasi administrasi, asesmen, hingga policy brief dan interview. Ketiga nama calon tersebut selanjutnya akan dikirim untuk dipilih satu nama oleh Tim Penilai Akhir (TPA) melalui Menteri Dalam Negeri.
Sekretaris Pansel Sekdaprov Jatim Aries Agung Paewai mengatakan, seluruh proses tahapan seleksi ini akan disampaikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mendapatkan rekomendasi. Selanjutnya tiga nama terbaik ini akan ditelusuri latar belakangnya selama menjadi ASN maupun prestasi-prestasinya oleh TPA. Sebab, keputusan untuk memilih pejabat JPT Madya merupakan kewenangan penuh TPA.
Adapun tiga nama yang dinyatakan lolos telah disampaikan melalui Pengumuman Pansel Sekdaprov Jatim Nomor 800/2312/Pansel-JPTM/2022. Ketiganya ialah Adhi Karyono AKS, MAP, Dr Ir Jumadi, Dr Nurkholis SSos, MSi. “Proses berikutnya, sepenuhnya wewenang TPA. Kita tidak dapat memastikan berapa lama proses di TPA. Karena tentu akan membutuhkan waktu yang cukup untuk menelaah seluruh berkas dan latar belakang calon Sekdaprov,” tutur Aries, Sabtu (2/4).
Untuk diketahui, dari ketiga calon Sekdaprov Jatim tersebut satu di antaranya merupakan pelamar dari luar Pemprov Jatim. Yakni Adhy Karyono yang saat ini duduk sebagai Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial. Sementara Dr Ir Jumadi saat ini merupakan Kepala Dinas Kehutanan Jatim dan berpengalaman menjadi Pj Sekdaprov Jatim di era Gubernur Soekarwo. Terakhir, Dr Nurkholis saat ini menjabat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral yang juga pernah menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim.
Lebih lanjut Aries menyampaikan, penetapan tiga nama oleh tim pansel yang diketuai Prof Dr Moh Nuh, DEA merupakan keputusan final dan tidak dapat diganggu gugat. Tiga nama yang telah dinyatakan lolos tersebut merupakan pilihan terbaik dari tim pansel yang terdiri dari unsur akademisi dan Kemendagri, BKN dan Kementerian PAN-RB. “Karena tiga nama ini merupakan pilihan terbaik, maka kita serahkan ke Kemendagri tanpa menggunakan perankingan,” ujar Aries. (ian)
Tinggalkan Balasan