
Surabaya (Trigger.id) – Lebaran sering kali menjadi momen penuh kebahagiaan, kebersamaan, dan tentu saja makanan lezat. Namun, tak jarang usai Lebaran, banyak orang merasa berat badan mereka melonjak drastis akibat konsumsi berlebihan makanan tinggi lemak dan gula, seperti opor ayam, rendang, ketupat, dan aneka kue kering. Lalu, bagaimana cara mengembalikan berat badan ke angka ideal secara sehat dan aman?
Berikut ini beberapa tips diet ampuh yang direkomendasikan oleh para ahli gizi dan pakar kesehatan:
1. Mulai dengan Mindset yang Tepat
Menurut dr. Tan Shot Yen, seorang dokter dan pakar gizi komunitas, salah satu kunci diet sehat adalah mengubah pola pikir. “Diet bukan soal menyiksa diri, tapi soal menghargai tubuh. Tubuh yang sehat adalah bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah,” ujarnya dalam sebuah seminar kesehatan.
2. Batasi Gula dan Karbohidrat Olahan
Setelah Lebaran, tubuh kita biasanya kelebihan gula dan karbohidrat. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, ahli gizi klinis, menyarankan untuk mengurangi asupan makanan manis dan mengganti nasi putih dengan sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang kukus, atau oatmeal. “Karbohidrat kompleks lebih lambat diserap tubuh, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil,” jelasnya.
3. Perbanyak Sayur dan Buah
Sayur dan buah mengandung serat yang membantu proses detoksifikasi alami tubuh. Pakar gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) menyarankan agar setiap kali makan, setidaknya setengah piring diisi dengan sayuran. “Serat dari sayuran juga membantu mempercepat rasa kenyang, sehingga mengurangi keinginan makan berlebihan,” ungkapnya.
4. Jaga Asupan Protein
Protein sangat penting untuk memperbaiki jaringan tubuh dan membantu pembentukan otot. Sumber protein sehat seperti tahu, tempe, telur rebus, ayam tanpa kulit, dan ikan perlu menjadi bagian dari menu harian. “Protein juga membantu menahan lapar lebih lama,” kata dr. Samuel Oetoro, SpGK, spesialis gizi klinik.
5. Aktif Bergerak dan Rutin Berolahraga
Tak cukup hanya dengan mengatur pola makan, aktivitas fisik juga penting. Cukup berjalan kaki selama 30 menit sehari sudah sangat bermanfaat. dr. Grace Judio-Kahl, konsultan diet dan wellness coach, mengatakan, “Berolahraga membantu membakar kalori lebih efektif dan meningkatkan metabolisme tubuh.”
6. Hindari Diet Ekstrem
Diet yang terlalu ketat atau menghilangkan satu kelompok makanan tertentu bisa berbahaya. “Banyak orang ingin cepat turun berat badan, tapi malah memilih diet instan yang justru merusak metabolisme tubuh,” kata dr. Tan Shot Yen. Ia menyarankan diet seimbang, perlahan tapi konsisten.
7. Minum Air Putih Cukup
Sering kali rasa lapar yang dirasakan sebenarnya adalah tanda tubuh kekurangan cairan. Pastikan minum 8 gelas air putih per hari. Selain membantu metabolisme, air juga membantu proses pencernaan dan pembuangan racun dari dalam tubuh.
8. Tidur yang Cukup dan Kelola Stres
Kurang tidur dan stres bisa memicu hormon kortisol yang menyebabkan nafsu makan meningkat. Usahakan tidur 7–8 jam setiap malam dan lakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau dzikir untuk menjaga kesehatan mental.
Menurunkan berat badan setelah Lebaran tidak harus dengan cara ekstrem. Yang terpenting adalah perubahan gaya hidup yang berkelanjutan. Seperti yang dikatakan oleh dr. Grace Judio-Kahl, “Tujuan diet seharusnya bukan semata untuk kurus, tetapi untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri yang sehat dan bahagia.”
Selamat mencoba, dan semoga bisa kembali ke berat badan ideal dengan cara sehat dan menyenangkan!. (bin)
Tinggalkan Balasan