• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Umat Islam dan Pergiliran Kekuasaan

5 Maret 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Oleh: Yanuardi Syukur*

Dalam surat Ali Imran 140, Allah Swt menjelaskan sebuah hukum yang berlaku di alam semesta:

وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ

“Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran).”

Kejayaan dipergilirkan dari satu kekuasaan kepada kekuasaan yang lain. Jika kita renungkan ayat tersebut yang dikaitkan dengan berbagai peristiwa sejarah, dapatlah kita beberapa makna penting dari pergiliran kekuasaan tersebut sebagai tabiat dunia yang akan terjadi pada semua bangsa di dunia.

Pertama, pergiliran kekuasaan dapat terjadi secara natural karena kerapuhan kekuasaan tersebut. Manusia sebagai mikro kosmos memiliki kekuasaan bagi dirinya, dan ketika tiba masa rapuh (sakit, atau usia tua) maka perlahan kekuasaannya pun memudar.

Pada ranah yang lebih besar, yakni masyarakat, kekuasaan itu juga dipergilirkan dari satu kaum kepada kaum yang lain. Pada tingkat negara atau peradaban, pergiliran kekuasaan juga bersifat nyata.

Kejayaan umat pun berganti-ganti. Kelihatannya, faktor natural, akibat keropos internal itulah sehingga kejayaan satu umat berganti pada umat lainnya.

Kedua, pergiliran kekuasaan dapat terjadi sebab serangan dari bangsa lainnya. Sejarah manusia sejauh ini tidak pernah sepi dari serangan, invasi, atau aneksasi satu atas yang lain.

Islam hadir untuk memberikan salaam (keselamatan) kepada manusia, yakni ajakan untuk membangun perdamaian, dan perang adalah cara terakhir untuk, apa yang disebut A Hasjmy sebagai melindungi kebebasan dakwah dan menguatkan cinta perdamaian.

Serangan satu bangsa terhadap bangsa lainnya dapat disebabkan karena keinginan untuk menguasai sebanyak mungkin sumber daya. Penguasaan wilayah pinggiran akan menguatkan wilayah kota.

Sebaliknya, sebuah bangsa yang pinggirannya lemah, akan mudah dikuasai oleh bangsa lainnya yang pada gilirannya akan memperlemah integrasi kekuasaan bangsa tersebut.

Ketiga, pergiliran kekuasaan memiliki pelajaran bagi generasi sesudahnya.

Di abad ke-21 ini kita belajar bagaimana pergeseran kekuasaan yang telah terjadi pada 20 abad yang lalu, bahkan pada abad-abad sebelum Masehi.

Sejarah selalu tak sepi dari pelajaran agar generasi sesudahnya dapat membangun masa depan yang lebih baik berdasarkan pelajaran-pelajaran di masa lalu.

Sebagai pelajaran, kekuasaan apapun itu patut untuk dipelajari apa kelebihan dan kekurangannya. Itulah mengapa buku terkait tokoh atau sejarah institusi selalu penting, atau aktivitas seperti ‘refleksi akhir tahun’ atau ‘proyeksi awal tahun’ selalu tidak lepas dari bagaimana kita mencari pelajaran dari rangkaian peristiwa yang telah terjadi untuk membangun pola interaksi dan relasi yang lebih baik di masa yang akan datang.

Umat Islam adalah umat yang diajarkan Allah SWT pentingnya mengambil pelajaran dari peristiwa masa lalu. Mulai dari kisah Nabi Adam AS hingga kisah Nabi Muhammad SAW selalu ada pelajaran yang dapat kita petik.

Kisah terbaik, yakni kisah Nabi Yusuf AS misalnya, sarat betul dengan berbagai pelajaran bagi pribadi, keluarga, masyarakat, bahkan bangsa.

Dalam kisah beliau ada banyak sekali makna mendalam tentang bagaimana menjadi yang terbaik bagi diri, keluarga, bahkan bagi masyarakat luas. Allah SWT berfirman:

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ الْقَصَصِ بِمَا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ هَٰذَا الْقُرْآنَ وَإِنْ كُنْتَ مِنْ قَبْلِهِ لَمِنَ الْغَافِلِينَ

“Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik dengan mewahyukan Alquran ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang yang tidak mengetahui.” (QS Yusuf 3).

Saat ini, umat Islam di seluruh dunia berada dalam situasi yang tidak sama. Di satu sisi kita melihat saudara-saudara kita berada dalam penindasan yang teramat berat, seperti di Gaza, Palestina.

Puluhan ribu masyarakat menjadi korban akibat serangan Israel. Pada sudut lainnya, ada umat Islam yang berlimpah dengan kekayaan dan kenyamanan hidup.

Dalam dunia yang tidak equal ini, dibutuhkan sekali solidaritas kepada sesama.

Majelis Ulama Indonesia telah membuktikan komitmen dan aksi nyata dalam membantu Palestina sebagai bagian dari komitmen khidmah pada umat.

Jika berbagai institusi sipil di berbagai negara saling bahu membahu membantu mereka yang teraniaya, maka dunia akan terasa lebih baik.

Maka, imbauan kepada sesama untuk terus memberikan kontribusi positif, berbentuk materi atau non-materi untuk membantu sesama perlu terus digalakkan.

Semangat untuk menjadi ‘tangan di atas’ yakni tangan yang senang memberi perlu kita budaya dan kita rawat bersama-sama. Rasulullah SAW bersabda, “Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah.”

Kekuasaan atau kejayaan itu dipergilirkan, suatu waktu orang lain berada di bawah, tapi di lain waktu bisa jadi kita yang berada di bawah. Tak lain dan tak bukan sebab kekuasaan itu dipergilirkan di antara manusia.

Menjelang pergantian kepemimpinan nasional di Indonesia tahun ini, kita berharap agar terpilih pemimpin yang dapat menjayakan Indonesia dalam berbagai seginya.

Oleh karenanya, peran umat Islam teramat penting untuk menciptakan Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera.

—000—

*pengurus Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI

Sumber: MUI

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, Tips, update, wawasan Ditag dengan:MUI, Pergantian Pemimpin, Pergiliran Kekuasaan, Umat Islam

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Energi Tuan di Negeri Sendiri: Jalan Menuju Swasembada dari Hulu ke Hilir

10 Oktober 2025 By admin

Aktor Peraih Oscar Javier Bardem Sebut Tentara Israel Berlaku Seperti Nazi

10 Oktober 2025 By admin

Pakar PBB Desak Israel Dihukum atas Pelanggaran Hukum Internasional

10 Oktober 2025 By admin

Infantino Serukan Keterbukaan Global dalam Penentuan Jadwal Piala Dunia

10 Oktober 2025 By admin

Jazz dan Blues: Dua Saudara dalam Dunia Musik

10 Oktober 2025 By admin

Axl Rose Kibarkan Bendera Palestina Saat Konser Guns N’ Roses di Bogota

9 Oktober 2025 By admin

Trump Umumkan Israel dan Hamas Setujui Tahap Pertama Rencana Gencatan Senjata di Gaza

9 Oktober 2025 By admin

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi Taklukkan Indonesia 3-2

9 Oktober 2025 By admin

KPK Temukan Fakta Baru: Biro Travel Tak Berizin Bisa Dapat Kuota Haji Khusus

8 Oktober 2025 By admin

Timnas Indonesia Asah Eksekusi Bola Mati Jelang Hadapi Arab Saudi

8 Oktober 2025 By admin

Pertamina Imbau Masyarakat Tak Terpengaruh Isu Negatif Soal Etanol pada BBM

8 Oktober 2025 By admin

Kluivert: Timnas Indonesia Siap Tarung Habis-habisan Demi Tiket Piala Dunia 2026

7 Oktober 2025 By admin

Kementerian PUPR Siap Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo

7 Oktober 2025 By admin

Arsenal Geser Liverpool dari Puncak Klasemen Liga Inggris

6 Oktober 2025 By admin

Delegasi Hamas Tiba di Mesir untuk Bahas Rencana Gencatan Senjata Gaza

6 Oktober 2025 By admin

Menjaga Harmoni Laut: Kisah Nelayan Bajo Berburu Gurita dengan Panah Tradisional di Wakatobi

6 Oktober 2025 By admin

Negosiator Menuju Kairo Bahas Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera di Gaza

5 Oktober 2025 By admin

Basarnas Temukan Lagi 13 Jenazah Korban Reruntuhan Mushalla Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

5 Oktober 2025 By admin

Titi Kamal: Teror Santet Getih Ireng, Film Horor Terbaru yang Siap Guncang Bioskop

5 Oktober 2025 By admin

BMKG Prediksi Hujan Ringan Warnai Balapan Utama MotoGP Mandalika 2025

5 Oktober 2025 By admin

5 Makanan dengan Kandungan Magnesium Lebih Tinggi dari Almond

4 Oktober 2025 By admin

Ruben Amorim Bantah Taktik Jadi Biang Keterpurukan Manchester United

4 Oktober 2025 By admin

TikTok Tanggapi Pembekuan Sementara Izin PSE oleh Kemkomdigi

4 Oktober 2025 By admin

Jeda BRI Super League, Eliano Reijnders Antusias Bela Timnas Indonesia

3 Oktober 2025 By admin

Emas untuk Kehidupan: Dari Perut Bumi Martabe, Tumbuh Harapan Anak Negeri

3 Oktober 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Ketika Sehat Tak Bisa Dibeli, Sebuah Renungan dari Lorong Rumah Sakit
  • Pemkot Surabaya Kembangkan SITALAS untuk Perkuat Kebijakan Responsif Anak
  • Kemkomdigi Tegur X karena Tak Bayar Denda Pornografi
  • PSSI Tunggu Erick Thohir Bahas Nasib Kluivert Setelah Gagal ke Piala Dunia 2026
  • Trump Tegaskan Tidak Akan Biarkan Israel Langgar Gencatan Senjata di Gaza

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.