
Surabaya (Trigger.id) – Pelatih timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, menegaskan bahwa timnya wajib meraih kemenangan saat menghadapi Makau pada laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Grup J di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (6/9).
Pernyataan itu disampaikan Vanenburg usai hasil imbang tanpa gol kontra Laos pada pertandingan sebelumnya, Rabu (3/9). Ia menilai hasil tersebut jauh dari harapan dan menjadi peringatan serius bagi Garuda Muda.
“Kami harus menang atas Makau, dan seharusnya bisa menang dengan mudah. Jika tidak, maka tim ini benar-benar dalam masalah besar,” kata pelatih asal Belanda itu dalam konferensi pers.
Makau sendiri datang dengan catatan buruk setelah kalah telak 0-5 dari Korea Selatan di laga perdana. Vanenburg menilai duel melawan Makau penting untuk memulihkan kepercayaan diri tim sekaligus membuka peluang lolos ke putaran final yang akan digelar di Arab Saudi pada Januari 2026.
Setelah menghadapi Makau, Indonesia akan melakoni partai terakhir melawan juara Piala Asia U-23 2020, Korea Selatan, pada Selasa (9/9). Vanenburg menegaskan target tetap sama, yaitu tiga poin.
“Kami juga harus menang lawan Korea Selatan. Tidak ada opsi lain,” ujarnya.
Mengulas kegagalan mengalahkan Laos, Vanenburg menyebut para pemainnya tidak tampil kompak dan masih memiliki banyak pekerjaan rumah, terutama dalam memanfaatkan peluang. Ia menyoroti kontrasnya performa tim saat mencetak delapan gol ke gawang Brunei Darussalam di Kejuaraan ASEAN U-23 2025 pada Juli lalu.
“Lucu memang, tapi saat melawan Brunei kami mencetak banyak gol, terutama di babak pertama. Namun sekarang justru kesulitan mencetak gol. Itu perbedaan yang jelas,” tutur pelatih berusia 61 tahun tersebut. (bin)
Tinggalkan Balasan