
Jakarta (Trigger.id) – Di tengah perbincangan hangat soal hak royalti di industri musik, musisi sekaligus komposer senior Yovie Widianto memilih melihatnya dari sudut pandang yang lebih luas. Baginya, musik bukan hanya soal nominal, tetapi rezeki dan berkah yang dapat dinikmati bersama.
“Sebagai komposer, semakin lagu saya bermanfaat bagi banyak orang, semakin sering dibawakan para pianis dan penyanyi, saya merasa itu berkah besar. Saya bisa berbagi penghasilan dengan teman-teman,” ujar Yovie di Jakarta, Kamis (14/8).
Selama 40 tahun berkarya, Yovie menganggap perjalanan panjangnya di dunia musik adalah anugerah yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. “Sepuluh tahun jadi hitsmaker saja sudah rezeki besar. Itu bukan karena saya pintar atau maestro, tapi karena Tuhan memberi saya kesempatan mencipta lagu,” ujarnya.
Meski berpikir positif, Yovie tetap berharap ke depan ada sistem pengelolaan royalti yang adil dan transparan. “Kalau hitungannya benar, suatu saat saya bisa hidup dari royalti tanpa bekerja lagi. Tapi sekarang belum. Enggak apa-apa, saya senang lagu saya dinyanyikan semua lapisan masyarakat,” ucapnya.
Bagi Yovie, nilai terbesar dari musik bukan hanya uang, melainkan momen ketika ribuan penonton menyanyikan karyanya di panggung. “Kadang saya merinding, ada kebesaran Allah yang diberikan kepada saya sebagai pencipta lagu,” katanya.
Yovie juga menekankan pentingnya kolaborasi antara komposer dan penyanyi. Menurutnya, kesuksesan lagu adalah hasil kerja sama yang saling menguntungkan. “Lagu tidak akan populer tanpa kerja sama. Jadi, saya tidak boleh arogan sebagai pencipta, begitu juga sebaliknya. Ini harus imbang, simbiosis mutualisme,” tuturnya. (ian)
Tinggalkan Balasan