
Surabaya (Trigger.id) – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melaporkan bahwa 108 dari total 140 WNI penghuni kompleks apartemen Wang Fuk Court, Hong Kong, berhasil dipastikan selamat pascakebakaran besar yang terjadi pada Rabu (26/11). Sementara itu, 22 WNI lainnya masih belum ditemukan.
Dari tiga WNI yang sempat dirawat akibat luka, dua di antaranya telah pulih dan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit. “Saat ini satu WNI masih dirawat, dan 108 lainnya terkonfirmasi selamat,” tulis Kemlu RI dalam pernyataan resmi di Jakarta, Selasa.
Jumlah korban jiwa WNI tetap sembilan orang. Para WNI yang terdampak seluruhnya merupakan pekerja migran sektor domestik, menurut Konsulat Jenderal RI di Hong Kong.
Kebakaran besar yang melanda Wang Fuk Court di Tai Po tersebut menewaskan sedikitnya 151 orang, melukai 79 orang lainnya, dan menyebabkan puluhan hilang. Otoritas Hong Kong menyebut angka korban dapat bertambah seiring proses pencarian dan identifikasi. Polisi setempat telah menahan 14 orang dari pihak kontraktor utama, subkontraktor perancah, dan konsultan teknis, karena dugaan kelalaian terkait cepatnya penyebaran api akibat perancah bambu dan plastik penutup jendela.
Juru bicara Kemlu RI, Yvonne Mewengkang, menyampaikan bahwa KJRI Hong Kong telah membentuk tim koordinasi keluarga untuk membantu pemulangan jenazah WNI. Beberapa korban telah berhasil diidentifikasi, sementara lainnya kemungkinan memerlukan uji DNA.
Proses identifikasi dan koordinasi dengan otoritas Hong Kong masih berlangsung, sehingga jadwal pemulangan jenazah belum dapat dipastikan. (ian)



Tinggalkan Balasan