• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Larangan Suporter Tamu, Direktur Persebaya: Mana Akal Sehat Komdis PSSI

22 Juli 2023 by zam Tinggalkan Komentar

Bonek beri dukungan saat Persebaya berlaga. Foto: Persebaya.id

Surabaya (Trigger.id) – Keputusan sepihak Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menghukum klub-klub Liga 1 terkait aturan larangan kehadiran suporter tamu mengusik akal sehat. Ini kalimat cuhat Direktur Persebaya, Candra Wahyudi di laman Persebaya.id.

Menurut Candra, tidak semata karena mekanisme jatuhnya vonis yang semau Komdis sendiri. Pun karena latar belakang munculnya aturan yang rasanya sangat dipaksakan.

Candra melanjutkan, sudah beberapa musim ini Komdis bersidang layaknya pengadilan sesat. Tidak ada pemanggilan ”terdakwa’’, mendengarkan keterangan ‘’saksi’’ atau kesempatan membela diri. Tahu-tahu Komdis bersidang dan menjatuhkan beragam sanksi. Mulai dari peringatan keras, larangan bermain, sampai denda uang, dengan nominal semau Komdis sendiri.

“Bahkan, dalam beberapa vonis, Komdis menegaskan tidak ada upaya banding. Entah apa alasannya. Sekali lagi, semau Komdis sendiri! Kediktatoran macam apa ini. Sudah pengadilannya sepihak, vonisnya pun tidak bisa dibanding. Terus apa fungsinya Komisi Banding (Komding) yang juga bagian dari badan yudisial PSSI?,” tutur Candra Wahyudi.  

Ia mengatakan, di luar konteks bahwa Komdis menghukum semaunya sendiri, aturan larangan kehadiran suporter tamu memang memantik kontroversi. PSSI berkilah regulasi ini adalah bagian dari transformasi sepak bola Indonesia paska Tragedi Kanjuruhan. Harapannya, pertandingan jadi lebih kondusif. Tapi, aturan itu hanya sebatas deretan huruf yang terangkai menjadi kata-kata saja. Tidak ada teknis lebih detail saat mengaplikasikan di lapangan.

“Bagaimana cara mencegah kehadiran tim tamu ketika tiket dijual secara online. Siapa saja bisa membeli. Dicekal lewat deteksi domisili? Masih bisa pinjam identitas suporter tuan rumah. Dicegah dengan larangan menggunakan atribut tim tamu? Tetap bisa masuk karena pakai atribut bebas. Baru di dalam stadion mengeluarkan atribut klub kesayangannya,” kata Candra penuh keheranan.    

Kata Direktur Persebaya, klub-klub pun bukan tanpa effort. Tim tuan rumah menyerukan tidak boleh ada suporter tamu yang datang. Ketika sudah ada yang terlanjur datang, diupayakan langkah evakuasi. Tim tamu juga tidak tinggal diam. Persebaya, misalnya, selain merilis himbauan jangan away, juga menggelar acara nonton bareng. Ini sebagai ikhtiar meminimalisasi pergerakan Bonek ke kandang lawan. Efektif? Bisa jadi. Namun, tidak bisa menggaransi tidak ada Bonek yang away.

“Nah, ketika kemudian ada Bonek di Stadion Manahan (Solo) dan Jatidiri (Semarang), apakah salah Persebaya? Apalagi ternyata dua pertandingan itu berjalan adem-adem saja. Tidak ada kerusuhan antarsuporter. Kedua kubu suporter saling menyemangati tim masing-masing dengan sportif. Bonek tahu diri ketika merayakan kemenangan di kandang Persis. Bonek juga berbesar hati ketika Persebaya kalah di markas PSIS,” tulis Candra. 

Candra juga mengatakan, bukankah pemandangan seperti ini yang kita inginkan? Bukankah ini yang juga diharapkan PSSI? Nyatanya, akal sehat kita tidak sama dengan Komdis. Pertandingan yang lancar dan kondusif pun tetap dijatuhi sanksi. Tidak hanya Persebaya, juga klub-klub lain. Pokoknya, pertandingan yang ada suporter tamu langsung diganjar vonis Komdis. 

“Padahal, bagi sejumlah klub, kedatangan suporter tamu adalah berkah. Klub-klub dengan fans base yang besar adalah tamu yang ditunggu-tunggu. Bonek, Viking, dan Jakmania, misalnya, adalah penghasil cuan ketika mendukungan tim pujaannya bertandang ke kandang lawan. Apakah Komdis punya solusi? Entahlah. Apakah Komdis tahu bagaimana cara mencegah kedatangan suporter tamu? Rasanya juga tidak,” tanya Candra. 

Candra juga menyoal statuta PSSI, bahwa anggota Komdis harusnya diusulkan oleh anggota dan dipilih dalam arena kongres. Tapi, Kongres PSSI pada 28 Mei lalu memutuskan menyerahkan kapada executive committee (exco). Dan, simsalabim, muncullah lima nama anggota komdis yang ternyata juga diisi orang-orang lama.    

“Sesuai namanya, Komdis harusnya punya tugas mulia. Menegakkan aturan pertandingan secara baik dan benar. Bukan malah asal menghukum dan menjadi mesin penghasil denda bagi PSSI, sindir Candra Wahyudi. (zam/ian)

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, olah raga, update Ditag dengan:Candra Wahyudi, Direktur Persebaya, Larangan Suporter Tamu, Mana Akal Sehat Komdis PSSI

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Yusril: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Jadi Bahan Reformasi Polri

14 November 2025 By admin

Marak Penculikan, Sekolah Diminta Awasi Penjemput Anak

14 November 2025 By admin

George Clooney Masih Tersinggung Disangka Mabuk oleh Francis Ford Coppola

14 November 2025 By admin

Inter Cari Pengganti Sommer, Ini Tiga Kandidatnya

14 November 2025 By admin

Ilmu Menjagamu, Harta Harus Kau Jaga

13 November 2025 By admin

DPR Usulkan Pembentukan Tim Keamanan Sekolah untuk Cegah Kekerasan dan Bullying

13 November 2025 By admin

Laporta Tegas Bantah Isu Kembalinya Messi ke Barcelona

13 November 2025 By admin

Wamenlu: Program Makan Bergizi Gratis Tuai Pujian Dunia

13 November 2025 By admin

Google Akan Tandai Aplikasi Boros Baterai di Play Store Mulai 2026

13 November 2025 By admin

India, Diabetes, dan Makan Bergizi Gratis

12 November 2025 By admin

Benson Boone Tanggapi Tak Masuk Nominasi Grammy 2026: “Lirikku Jenius!”

12 November 2025 By admin

Dua Badai Besar Landa Filipina, Korban Meningkat Tajam

12 November 2025 By admin

Sekolah Disarankan Bentuk “Ruang Jeda” untuk Bantu Siswa Pulihkan Trauma

12 November 2025 By admin

Akademisi UGM Soroti Dominasi Oligarki dan Kemunduran Substansi Demokrasi di Indonesia

11 November 2025 By admin

KPAI Dorong Deteksi Dini dan Dukungan Sekolah untuk Cegah Ekstremisme pada Anak

11 November 2025 By admin

Cristiano Ronaldo Tegaskan Akan Pensiun dalam Satu hingga Dua Tahun ke Depan

11 November 2025 By isa

Benarkah Indonesia Darurat Perundungan?

11 November 2025 By admin

Australia dan UNICEF Perkuat Program Makanan Bergizi Gratis di Indonesia

11 November 2025 By admin

Indonesia U-17 Akhiri Fase Grup H dengan Kemenangan 2-1 atas Honduras

11 November 2025 By admin

Inter Milan Rebut Puncak Klasemen Serie A Usai Kalahkan Lazio 2-0

10 November 2025 By admin

Presiden Prabowo Kaji Pembatasan Game Daring Usai Insiden Ledakan di SMA 72 Jakarta

10 November 2025 By admin

Manchester City Tundukkan Liverpool 3-0, Perebutan Puncak Klasemen Semakin Panas

10 November 2025 By admin

Nova Arianto Ingin Timnas U-17 Tampil Agresif Hadapi Honduras

10 November 2025 By admin

Universitas Al-Azhar Resmi Buka Program Studi Bahasa Indonesia

9 November 2025 By admin

Derbi Turin Tanpa Pemenang, Juventus dan Torino Berbagi Poin

9 November 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • DK PBB Gelar Voting Resolusi Perdamaian Gaza Usulan AS Hari Ini
  • Mentan: Demi Swasembada Pangan, Tak Ada Lagi Tanggal Merah
  • Gus Irfan Beberkan Persiapan Haji 2026 dan Tantangan Umrah Mandiri
  • Inggris Sapu Bersih Kualifikasi Piala Dunia 2026
  • Pemerintah Libatkan 100 Koperasi Besar untuk Bina Kopdes Merah Putih

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.